Kamis, 06 November 2014

Skripsi Manajemen:pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II





A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama
didirikan suatu perusahaan adalah memperoleh laba semaksimal mungkin dan kelangsungan hidup
perusahaan. Laba adalah jumlah pendapatan
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Bertambahnya jumlah pendapatan
biasanya biaya juga bertambah, bila pertambahan
jumlah pendapatan lebih besar dari pertambahan jumlah biaya maka laba menjadi bertambah, sebaliknya bila
pertambahan jumlah pendapatan lebih rendah
dari pertambahan jumlah biaya maka laba semakin menurun. Adakalanya pertambahan biaya cukup signifikan
dibandingkan pertambahan pendapatan. Dengan kondisi ini perusahaan mengalami kerugian Pada
perusahaan industri biaya produksi merupakan komponen biaya terbesar dalam perhitungan harga pokok penjualan bila
dibandingkan dengan biaya lainnya (biaya
pemasaran, biaya administrasi, biaya bunga).

Besar kecilnya laba yang
diperoleh perusahaan sangat tergantung pada perolehan pendapatan juga sangat tergantung
pada kemampuan manajemen untuk mengendalikan/mengawasi
pengeluaran dana untuk biaya produksi. .Tingginyya kenaikan biaya produksi sebagai akibat
kurangnya pengawasan, apalagi cenderung pada
pemborosan, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam periode tersebut tujuan perusahaan tidak
tercapai.

, PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa
merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang agribisnis perkebunan dengan mengelola lima budidaya tanaman yakni kelapa sawit, karet, kakao, tembakau dan
tebu. Dibandingkan dengan komoditi karet,
kakao, tembakau dan tebu, pengelolaan komoditi kelapa sawit memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan
perusahaan maupun pengeluaran biaya Pengeluaran
biaya untuk biaya produksi merupakan biaya yang terbesar yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu harus
dilakukan pengawasan terhadap biaya produksi.
Pengawasan biaya produksi dilakukan dengan berpedoman pada anggaran biaya produksi yang telah disn. Anggaran biaya
produksi tersebut dibandingkan dengan
realisasi biaya produksi tahun berjalan. Melalui perbandingan ini dapat diketahui ada tidaknya penyimpangan sehingga
dapat dilakukan usaha untuk memperbaikinya
apabila penyimpangan tersebut merugikan karena dapat mengurangi pendapatan perusahaan.


Berdasarkan uraian di atas,
penulis tertarik untuk menyn suatu tulisan dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengawasan
Biaya Produksi Kelapa Sawit pada PT.
Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa”.


B. Perumusan Masalah Pengawasan
biaya produksi dilakukan untuk menghindarkan pemborosan dan penyelewengan serta peningkatan efisiensi
kerja sehingga kemungkinan kerugian dapat
ditekan seminimal mungkin. Unsur-unsur biaya produksi adalah berupa bahan baku dan tenaga kerja yang merupakan komponen
terbesar dalam menentukan perolehan laba
perusahaan.


, 1)
Bahan baku Penggunaan bahan baku merupakan unsur penting dan unsur biaya
yang besar dalam biaya produksi.
Permasalahannya adalah bila terjadi pemborosan, penyimpangan, pencurian dan kerusakan yang
disebabkan tidak atau kurangnya pengawasan
yang akan mengakibatkan kerugian perusahaan.


2) Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan aset
perusahaan, mengingat kemampuannya menghasilkan
laba dengan melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.


Permasalahannya bila kurang atau
tidak dilakukan pengawasan terhadap penggunaan tenaga kerja akan mengakibatkan hasil yang
diperoleh adalah hasil yang lebih kecil dengan
biaya yang lebih tinggi (inefisien) atau mendapatkan hasil yang buruk dengan biaya yang sama atau lebih besar.


C. Pembatasan Masalah Demikian
luasnya cakupan dan banyaknya faktor yang mungkin dapat mempengaruhi biaya produksi pada perusahaan
maka dalam penelitian ini penulis membatasi
pada masalah pengawasan biaya produksi kelapa sawit.


D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan
Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan : 1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara , 2. Untuk mengembangkan pengetahuan dam
memperluas cakrawala berpikir penulis
dalam menelaah suatu permasalahan secara ilmiah serta disn secara sistematis 3. Untuk mengetahui apakah pengawasan biaya
produksi yang dilakukan perusahaan dapat
menghindarkan pemborosan, penyelewengan, inefisiensi kerja guna menghindarkan kemungkinan timbulnya
kerugian Manfaat Penelitian Adapun
manfaat penelitian ini dilaksanakan yaitu : a.
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi perusahaan dalam hal penerapan pengawasan biaya produksi
kelapa sawit b. Sebagai informasi yang bermanfaat bagi
pihak-pihak tertentu yang ingin
mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai
pengawasan biaya produksi kelapa sawit.


c. Untuk memberikan sumbangan ilmu kepada
peneliti selanjutnya yang dapat
dipergunakan sebagai bahan acuan
penelitian.


, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan
Penggolongan Biaya 1. Pengertian Biaya Pengertian
biaya yang dimaksudkan dalam istilah sehari-hari adalah suatu pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh
suatu barang dan jasa atau dengan kata
lain suatu pengorbanan yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.


Dalam dunia usaha, biaya dapat
diartikan sebagai pengeluaran sejumlah uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang
secara langsung atau tidak langsung telah dimanfaatkan didalam kegiatan perusahaan guna
mendapatkan penghasilan atau laba, atau
biaya juga dapat diartikan sebagai nilai tukar, prasyarat, atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat.


Sofyan Syafri Harahap (2003 : 38)
mendefinisikan biaya (cost) adalah sebagai
berikut: Cost adalah suatu jumlah
tertentu yang diukur dalam bentuk uang dari kas yang dibelanjakan atau barang lain yang
diserahkan, modal saham yang
dikeluarkan, jasa yang diberikan, atau utang yang dibebankan sebagai imbalan dari barang dan jasa yang
diterima atau akan diterima.


Cost dapat dibagi dua : Expired
dan Unexpired, Unexpired cost atau asset adalah semua yang akan dibebankan kepada
produksi dari penghasilan yang akan
datang, Expired cost adalah pengurangan dari penghasilan sekarang atau dibebankan kepada
laba ditahan.


Biaya menurut Mulyadi (2003 : 37)
adalah : Biaya atau ongkos didefinisikan sebagai arus keluar atau penggunaan harta lainnya atau terjadinya hutang
(kombinasi dari keduanya) dalam suatu
periode akibat dari penyerahan atau produksi barang-barang, , penyerahan
jasa-jasa atau pelaksanaan aktivitas-aktivitas lainnya yang membentuk operasi-operasi utama atau sentral
yang berlanjut terus dari suatu usaha
tersebut.


Dari pengertian kedua penulis di
atas maka biaya tersebut harus dapat diukur dalam satuan moneter sebagai nilai tukar yang
harus dikorbankan untuk memperoleh barang
dan jasa. Dalam pengertian di atas terdapat kata beban dan biaya atau ongkos yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

Skripsi Manajemen:pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.