Abstrak
PAI
Sejarah pendidikan Islam di Indonesia tidak terlepas dari peran pondok
pesantren, yaitu seorang yang disebut sebagai kyai, mendidik dan membimbing
para santri agar menjadi manusia beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah.
Kyai adalah pemimpin pondok pesantren dan pemegang otoritas tertinggi dalam
lembaga itu. Sedangkan santri adalah menunjuk kelompok penuntut ilmu yang
bisa dibedakan dengan kalangan mereka yang disebut murid madrasah atau siswa
sekolah, walau mereka sama-sama berada dalam lingkup pendidikan Islam.
Disamping itu pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua di
Indonesia. Pesantren atau pondok pesantren sendiri adalah lembaga pendidikan
Islam yang sekurang-kurangnya memiliki 3 unsur, yaitu kyai yang mendidik dan
mengajar, santri yang belajar, dan masjid / musholla sebagai tempat mengaji.
Pesantren atau Pondok Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan keagamaan
yang mengajarkan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu agama Islam.
Sebagai lembaga pendidikan Islam, diharapkan pesantren dapat menciptakan
pendidikan Islam yang berkualitas. Kualitas pendidikan Islam adalah
pendidikan Islam yang dapat memberikan nilai tambah baik berupa ilmu, akhlak,
maupun amal atau aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, alias bermanfaat bagi
penuntutnya. Peran kyai selaku pemimpin pondok pesantren sangat menentukan
peningkatan kualitas pendidikan Islam di lembaga tersebut. Karena itu, penulis
ingin menulis tentang ini melalui skripsi yang berjudul “Peran Kyai Dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Pada Santri di Pondok Pesantren AlArifin
Denanyar-Jombang”.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Arifin Denanyar-Jombang.
Dalam pembahasan penelitian ini, peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui
dan menelaah pelaksanaan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Al-Arifin
Denanyar-Jombang dan peran kyai dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam
pada santri di Pondok Pesantren Al-Arifin Denanyar-Jombang sesuai dengan judul
skripsi ini.
Maka dari itu, dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan
oleh penulis adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menekankan pada
kekuatan analisis data pada sumber-sumber data yang ada, sehingga hasil
penelitian tidak berupa angka-angka melainkan berupa interpretasi dan kata-kata.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, (1) observasi; (2) interview atau
wawancara; (3) dokumentasi; dan (4) catatan lapangan.
Dari hasil analisis data diperoleh temuan-temuan sebagai berikut; (1) sejarah
singkat Pondok Pesantren Al-Arifin Denanyar-Jombang dan perkembangannya;
(2) pelaksanaan pengajaran atau pendidikan diniyah di pesantren ini dilakukan
selama dua kali dalam sehari kecuali hari Jumat, yaitu setelah sholat maghrib dan
setelah sholat shubuh yang dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan keseriusan;
(3) peran kyai dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di pesantren
ternyata sangat penting dan signifikan karena dia adalah pemimpin tertinggi dalam
lembaga itu. Peran itu diwujudkan dalam kegiatan mengontrol langsung jalannya pendidikan diniyah dan aktivitas keseharian pesantren juga dalam hal ide atau
gagasan guna mewujudkan tujuan diatas. Menurut para pengajar (asatidz) dan para
santri, bahwa pengasuh pesantren atau disebut kyai mempunyai komitmen yang
tinggi untuk memajukan pendidikan Islam di pesantren ini. Rata-rata mereka
menilai sangat baik dan baik terhadap peran kyai diatas.
Kualitas pendidikan Islam diukur dengan beberapa standar dari standar
nasional pendidikan yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP.) No. 19
Tahun 2005, tentang standar nasional pendidikan, yaitu sebagian diantaranya
adalah standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar
sarana dan prasarana. Sebagian standar diatas tadi oleh Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Arifin Denanyar-Jombang dijadikan acuan untuk meningkatkan
mutu / kualitas pendidikan Islam di lembaga ini. Hal ini menjadi urgen untuk
dilakukan karena diharapkan pesantren ini akan mampu mencetak manusia
berakhlakul karimah, berdisiplin tinggi, bertanggung jawab, berdikari / mandiri,
dan berilmu pengetahuan sesuai dengan tujuan didirikannya pesantren itu.
Diharapkan seorang kyai sebagai pengasuh dan pemimpin pondok pesantren dapat
melakukan seperti hal yang tersebut diatas.
Peneliti berharap semoga hasil penelitian ini dapat menjadi pengetahuan
yang konstruktif dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan Islam
di pondok pesantren baik secara teori maupun praktek, utamanya bagi seorang
kyai yang merupakan pengasuh pondok pesantren. Selain itu bahwa hasil
penelitian ini belum selesai atau final, karena itu diharapkan ada penelitian lebih
lanjut yang mengkaji ulang tentang penelitian ini. Karena penelitian ini hanya
sebagian kecil dari pembahasan tentang peran kyai di salah satu pondok pesantren
di Indonesia. Penelitian ini juga sebagai upaya untuk menggali lebih dalam lagi
tentang kyai dan pondok pesantren yang tersebar luas di seluruh penjuru tanah air
Indonesia.
Contoh
Skripsi Akuntansi:Pengawasan Internal Atas Aktiva TetapDownloads Versi
PDF >>>>>>>Klik Disini Artikel terkait skripsi
diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian
kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download
skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh
makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang,
beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis
kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis
contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal
pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir
jurusan akuntansi, contoh skripsi pendidikan agama islam, skripsi fakultas
pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar