Rabu, 18 Februari 2015

Download Skripsi Kedokteran:Gambaran Bayi Usia 0-1 Tahun Yang Menderita ISPA Dengan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Imunisasi

BAB PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau sering disebut ISPA adalah suatu penyakit yang banyak diderita di kalangan masyarakat. ISPA terbanyak diderita oleh anakanak, baik di negara sedang berkembang maupun di negara maju dan kebanyakan pasien perlu rawat inap di rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.Penyakit ISPA bertanggungjawab terhadap hampir dua juta kematian per tahun di Afrika sahaja dan kebanyakan dari kematian ini disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. Studi yang dilakukan di Gambia menunjukkan bahawa hampir 30% kematian disebabkan oleh pneumonia. Kebanyakan dari korban adalah anak di negara berkembang. Hampir 40-75% mendapat pneumococcal meningitis komplikasi dari pneumonia yang membawa kepada kematian dan kelumpuhan (WHO, 1986). Di Indonesia, setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahun dan 40 % – 60 % dari kunjungan di Puskesmas adalah penyakit ISPA. Kira-kira 1 dari 4 kematian bayi yang terjadi di Indonesia adalah disebabkan ISPA dan kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia. Dari studi yang dilakukan di Lombok pada kelompok bayi umur 2-23 bulan, angka infeksi ISPA adalah sebesar 58%, dengan angka kematian 31 per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2000).Air Susu Ibu eksklusif atau ASI eksklusif merupakan keperluan yang amat penting bagi bayi. Pemerintah Republik Indonesia (RI) menganjurkan para ibu memberi ASI eksklusif kepada bayi sekurang- kurangnya 6 bulan. Bayi yang tidak pernah mendapat ASI eksklusif dua kali lebih sering masuk rumah sakit dibanding yang mendapat ASI eksklusif.Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya. Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2004, cakupan total persentase bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 42,60%, kemudian mengalami penurunan menjadi 35,25% pada tahun 2005, pada tahun 2006 menjadi 16% dan menjadi 26,39% pada tahun 2007. Lama pemberian ASI juga berkait dengan resiko bayi menderita ISPA. Dikatakan bahawa prevalensi berlaku ISPA pada bayi berkurang dengan meningkatnya lama pemberian ASI.Pemberian MP-ASI yang terlalu dini iaitu usia bayi kurang dari 4 bulan merupakan faktor risiko terjadinya pneumonia aspirasi (Naim, 2001).Imunisasi penting diberikan bagi anak untuk melindunginya dari penyakit berbahaya yang sering dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.Pemberian vaksin telah diperkenalkan di negara Amerika dan Eropah Barat sejak awal tahun 1990 lagi. Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) dan Vaccine Fund telah ditubuhkan dan berperan untuk memperkenalkan pemberian vaksin kepada negara berkembang terutama di Afrika dan Asia.Dilaporkan bahwa pada tahun 2002, hampir 84 negara telah menyertai program pemberian vaksin (Bratawidjaja, 2000).Di Indonesia pada tahun 1984, cakupan imunisasi lengkap baru mencapai 4%.

Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran Bayi Usia 0-1 Tahun Yang Menderita ISPA Dengan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Imunisasi

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini


Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.