Jumat, 12 Desember 2014

Download Skripsi Kedokteran:Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) masih merupakan endemik di banyak daerah di dunia, terutama di negara yang sedang berkembang dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan diri yang sangat kurang. Menurut WHO (2002), Soil Transmitted Helminths yang paling sering menginfeksi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan hookworm. Diperkirakan sekitar 807 juta manusia di dunia terinfeksi Ascaris lumbricoides, sekitar 604 juta menderita trikuriasis dan hookworm (A.duodenale dan N. americanus) menginfeksi sekitar 576 juta manusia di seluruh dunia. Jumlah infeksi Soil Transmitted Helminths sangat banyak di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Letak geografis Indonesia yang beriklim tropis sesuai untuk perkembangan parasit. Geographical Information System (GIS) menyatakan distribusi Soil Transmitted Helminths di Indonesia mencakup seluruh pulau yang ada di Indonesia, dimana prevalensi tertinggi terdapat di Papua dan Sumatera Utara dengan prevalensi antara 50% hingga 80% (Brooker, 2002). Daerah yang panas, kelembaban tinggi dan sanitasi yang kurang, sangat menguntungkan bagi Soil Transmitted Helminths (A.lumbricoides, T.trichiura, hookworm dan S.stercoralis) untuk dapat melangsungkan siklus hidupnya. (Gandahusada,2006) Sebagai parasit yang ditularkan melalui tanah, maka tidak menutup kemungkinan Soil Transmitted Helminths mencemari tanaman melalui air tanah yang digunakan dalam proses penyiraman. Penelitian pada air dan lumpur yang dipakai untuk menyiram dan menanam sayuran di Bandung positif mengandung telur A.lumbricoides, T.trichiura, dan hookworm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Ghana, ditemukan telur A.lumbricoides dan T.trichiura pada tanaman selada yaitu sekitar 1-6 telur per 100gr selada yang diperiksa. Tercatat, selada yang disiram dengan air yang tercemar lebih tinggi kontaminasi Soil Transmitted Helminths daripada sumber air irigasi yang menggunakan pipa. (Amoah, Drechsel, Abaidoo, Henseler; 2007). Salah satu sumber air yang digunakan untuk menyiram tanaman khsnya sayuran dan berkaitan dengan infeksi Soil Transmitted Helminths adalah air sumur. Sebagian besar masyarakat di Desa Seribu Dolok, Simalungun memiliki mata pencaharian sebagai petani. Jenis tanaman yang ditanam adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat desa tersebut adalah kubis. Untuk penyiramannya mereka menggunakan air sumur. Hasil panen dari tanaman tersebut akan didistribusikan ke pasar-pasar setempat ataupun luar kota, salah satunya adalah Medan. Sayuran kubis ini sering dimakan oleh masyarakat dalam keadaan tidak dimasak. Bilamana kubis yang dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu terkontaminasi oleh Soil Transmitted Helminths maka individu tersebut dapat terinfeksi. Tjitra (1991) melaporkan, beberapa jenis sayuran (terutama kol dan selada) terkontaminasi telur cacing, terutama A.lumbricoides dan hookworm Berdasarkan kondisi tersebut, maka peneliti ingin mengetahui apakah terdapat kaitan antara menyiram tanaman sayuran (khsnya kubis) menggunakan air sumur dengan kontaminasi STH pada tanaman tersebut di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah yaitu: Apakah ada hubungan antara menyiram tanaman kubis menggunakan air sumur dengan kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada tanaman tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara menyiram tanaman kubis menggunakan air sumur dengan kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada tanaman tersebut. 1.3.2 Tujuan Khs Yang menjadi tujuan khs dalam penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui spesies Soil Transmitted Helminths yang mengkontaminasi sayuran kubis yang disiram menggunakan air sumur di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara 2. Mengetahui spesies Soil Transmitted Helminths yang mengkontaminasi air sumur yang digunakan untuk menyiram tanaman kubis di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara 3. Mengetahui persentase kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada sayuran kubis yang disiram menggunakan air sumur di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara 1.4 Manfaat Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini bermanfaat : 1. Sebagai informasi kepada petani kubis tentang kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada tanaman yang mereka tanam agar para petani tersebut mengetahui jenis parasit yang mengontaminasi dan mengupayakan pencegahannya 2. Sebagai sumber informasi/data bagi Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Soil Transmitted Helminths khsnya pada tanaman sayur-sayuran 3. Sebagai tambahan informasi untuk penelitian selanjutnya.

Contoh Skripsi Kedokteran:Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini




Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.