Jumat, 12 Desember 2014

Download Skripsi Kedokteran:Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi

BAB PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini Hipertensi masih tetap menjadi masalah, antara lain meningkatnya prevalensi Hipertensi, masih banyaknya pasien Hipertensi yang belum mendapat pengobatan maupun yang sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum mencapai target, serta adanya penyakit penyerta dan komplikasi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. (Yogiantoro, 2007) Data epidemilogis menunjukkan bahwa dengan makin meningkatnya populasi usia lanjut, maka jumlah pasien dengan Hipertensi kemungkinan besar juga akan bertambah, dimana baik Hipertensi sitolik maupun kombinasi Hipertensi sistolik dan diastolik sering timbul pada lebih dari separuh orang yang berusia diatas 65 tahun. Selain itu, laju pengendalian tekanan darah yang dahulu terus meningkat, dalam dekade terakhir tidak menunjukkan kemajuan lagi (pola kurva mendatar), dan pengendalian tekanan darah ini hanya mencapai 34% dari seluruh pasien Hipertensi. (Yogiantoro, 2007) Dalam perjalanannya, Hipertensi dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, otak, ginjal, dan mata melalui dua mekanisme yang berhubungan yaitu efek dari peningkatan tekanan arteri (pada struktur dan fungsi jantung dan arteri) dan efek dalam percepatan perkembangan aterosklerosis. Dalam kurun 20 tahun terakhir, angka kematian karena serangan jantung dan stroke yang disebabkan oleh Hipertensi mengalami penurunan. Akan tetapi, dua efek Hipertensi lainnya yaitu gagal jantung dan penyakit ginjal kronis justru meningkat. (Pickeringdalam Anggraini2010).Di dunia, hampir 1 miliar orang atau 1 dari 4 orang dewasa menderita Hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit kronis serius yang bisa merusak organ tubuh. Setiap tahun Hipertensi menjadi penyebab 1 dari setiap 7 kematian (7 juta per tahun) disamping menyebabkan kerusakan jantung, otak dan ginjal. Di negara berkembang Penyakit yang menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa berkembang lainnya ada di dunia. Diperkirakan sekitar 80 % kenaikan kasus Hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, di perkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita Hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini. (Zamhir, 2006) Dari 33 Provisnsi di Indonesia terdapat 8 propinsi yang kasus penderita Hipertensi melebihi rata - rata nasional yaitu : Sulawesi Selatan (27%), Sumatera Barat (27%), Jawa Barat (26%), Jawa Timur (25%), Sumatera Utara 24%, Sumatera Selatan (24%), Riau (23%), dan Kalimantan timur (22%). sedangkan dalam perbandingan kota di Indonesia kasus Hipertensi cenderung tinggi pada daerah urban seperti : Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang mencapai 30 – 34%. (Zamhir, 2006). Berdasarkan profil kesehatan Sumatera Utara Tahun 2000 Penyakit Jantung Koroner menempati urutan ketiga dari penyakit tidak menular yaitu Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan Penyakit Jantung Koroner dari pola penyakit penderita rawat inap dirumah sakit dengan jumlah penderita sebanyak 354 orang yang berumur > dari 60 Tahun dengan proporsi 2,66%. Jumlah kematian penderita Penyakit Jantung Koroner sebanyak 37 orang dengan CFR (Case Fatality Rate) 12,17 %. (Yanti, 2004) Berdasarkan data dari rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan, di Poliklinik Kardiovaskular, selama Juni sampai Desember 2010 tercatat pasien yang datang dan didiagnosa Hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebanyak 319 orang. Sedangkan di RSUP H.Adam Malik sendiri, belum ada data tentang hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan riwayat Hipertensi pada pasien rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan selama Juni sampai Desember2010. Bertitik tolak dari uraian diatas, penulis ingin mengetahui hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan tingkat Hipertensi di RSUP H. Adam MalikMedan Bulan Juni sampai Desember2010. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan Uraian dalam latar belakang masalah diats, memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan peneliatian berikut “Bagaimanakah pengaruh hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan tingkat Hipertensi?” 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.Tujuan Umum Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan antara kejadian Penyakit Jantung Koroner dengan tingkat Hipertensi Periode Juni-Desember 2010 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. 1.3.2. Tujuan Khs Yang menjadi tujuan khs dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui karakteristik penderita Penyakit Jantung Koroner dengan tingkat Hipertensi 2. Mengetahui jumlah penderita penyakit Hipertensi dan tingkatannya 3. Mengetahui jumlah penderita Penyakit Jantung Koroner 4. Mengetahui hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan tingkat Hipertensi 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi petugas kesehatan khsnya di RSUP H. Adam Malik Medan (RSHAM), masyarakat, dan ilmu pengetahuan. a. Program Pelayanan Kesehatan Memberikan informasi tentang karakteristik Hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner b. Memberikan informasi pada masyarakat mengenai faktor risiko Hipertensi yang berpengaruh terhadap kejadian PJK, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan melakukan pencegahan.

Contoh Skripsi Kedokteran:Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini




Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.