Rabu, 19 November 2014

Download Skripsi Skripsi Kedokteran:Hubungan Migren dengan Stres Pada Mahasiswa Stambuk 2010 Fakultas Kedokteran



BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Nyeri kepala migren merupakan gangguan nyeri
kepala rekuren yang paling sering
dikeluhkan dalam dunia medis. Di Amerika Serikat, lebih dari 30 juta orang menderita 1 atau lebih nyeri
kepala migren dalam satu tahun.
Sekitar 75% dari penderita migren
adalah wanita.Istilah migren diangkat dari bahasa yunani yang berasal dari kata hemik
rania.Istilah ini kemudian diubah ke
dalam bahasa Latin menjadi hemigrenea,yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis sebagai migraine.
Menurut statistik prevalensi
nyeri kepala sebesar enam kali lipat epilepsi, namun di bidang pendidikan maupun penelitian
kedokteran masalah ini sering diabaikan.Padahal
nyeri kepala sering menjadi penyebab menurunnya kualitas hidup dan mempunyai dampak besar di bidang
sosial-ekonomi.Diperkirakan masalah ini
mengakibatkan hilangnya dari kerja sebesar 100.000 hari per 100.00 penderita nyeri kepala, sehingga
menduduki peringkat ke-3 dalam pengeluaran
terbanyak di bidang Neurologi setelah demensia dan stroke.Sulit menentukan prevalensi yang tepat dari migren
dalam masyarakat, mengingat Contoh
skripsi tidak semua penderita berobat ke dokter.Di Amerika Serikat didapatkan 4
penderita dari tiap 100 penduduk dan
terdapat kurang lebih 10 juta penderita.
Di RSUP Dr.Kariadi Semarang,
Tjipto (1993) dilaporkan dari 551 kasus nyeri
kepala di Poliklinik Saraf,10.16% merupakan penderita dengan sindroma migren,Kalianda B (1998) mendapatkan
kasus migren sebesar 10.55% dari 788
penderita baru nyeri kepala di RS Hasan Sadikin, dan Sugeng (1983) mendapatkan 110 kasus dengan nyeri
kepala vaskuler tipe migren dari 916
penderita baru nyeri kepala di RSUD Dr.Soetomo.
Menurut TheInternational Headache
Society(2004), klasifikasi migren menjadi
migren dengan aura dan migren tanpa aura. Di Indonesia,prevalensi migren dengan aura adalah 1.8% dan migren
tanpa aura adalah 6-10%. Migren lebih
sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sebelum usia 12 tahun,tetapi lebih sering ditemukan
pada wanita setelah pubertas, yang paling
sering pada kelompok umur 25-44 tahun.
Faktor resiko dari migren pada
perkembangan anak sekitar 70% dipengaruhi
oleh orang tua yang menderita migren.Faktor pencetus berupa perubahan lingkungan secara eksternal atau
internal menjadi pemicu terjadinya
migren. Contoh faktor pencetusnya adalah trauma, stres psikogenik, hormonal, usia, gangguan tidur, kelelahan,
iklim ,beberapa jenis makanan yang
mengandung tiramin atau monosodium glutamate. Bagi faktor familial, resiko anak yang terkena migren lebih besar
jika kedua orang tuanya mempunyai
riwayat yang sama.
Stres merupakan salah satu faktor
resiko utama migren.Stres sebagai satu fenomena
pertama kali dijelaskan oleh Hans Selye
(dalam Ross dan Altmaier).Pada saat itu
Selye menggunakan pendekatan medis fisiologis untuk menjelaskan tentang fenomena stres.Ia
mengatakan bahwa stres merupakan suatu
reaksi non-spesifik dari fisik seseorang terhadap adanya berbagai tuntutan baik dari dalam maupun dari luar
tubuh manusia. Secara umum, pengertian
stres yang paling banyak diterima adalah pengertian yang Contoh skripsi menjelaskan stres sebagai suatu
keadaan yang melibatkan interaksi antara individu dengan situasi yang dialaminya
(Michie,2002).
Penelitian mengenai prevalensi
stres pada mahasiswa kedokteran dilakukan
di beberapa universitas. Di Amerika Utara, penelitan yang dilakukan terhadap 100 mahasiswa menunjukkan
bahwa prevalensi strespada mahasiswa
adalah 38% (Shannone,1999). Sementara itu,tiga penelitian yang dilakukan di Asia menunjukkan hasil sebagai
berikut: (1)Di Pakistan.dengan 161
partisipan, prevalensi stres mahasiswa adalah 30,84% (Shah,Hasan,Malik & Sreeramareddy,2010). (2)Di Thailand,
dengan 686 partisipan, prevalensi mahasiswa
adalah 61,4% (Spanish,2003). (3)Di Malaysia, dengan 396 partisipan, prevalensi stres mahasiswa adalah
41,9% (Sherina,2004).
Di Indonesia, penderita stres
semakin banyak. Pernyataan dari Dr Ratna Mardiyati dokter jiwa dari Rumah Sakit
Soeharto Heerdjan, sekitar 1,33 juta penduduk
DKI Jakarta diperkirakan mengalami gangguan kesehatan mental atau stres. Angka tersebut mencapai 14% dari
total penduduk dengan tingkat stress
akut (stres berat) mencapai 1-3%. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta menunjukkan jumlah
penduduk DKI Jakarta saat ini mencapai
9,5 juta jiwa. Jumlah penduduk yang stres mencapai 1.33 juta(14 persen dari 9,5 juta), sementara stres berat
mencapai 95.000-285.000 orang (1-3 persen dari 9,5 juta). Badan Kesehatan Dunia
(WHO) menyebutkan bahwa 3 per milyar
dari sekitar 32 juta penduduk di Jawa Tengah menderita kegilaan dan 19 per mil lainnya menderita stres. Jumlah
tersebut jika dipersentasekan, maka
jumlahnya mencapai sekitar 2,2 persen dari total penduduk Jawa Tengah. Data tersebut menunjukkan bahwa stres
bersifat universally, yaitu semua orang
dapat merasakannya tetapi cara pengungkapannya yang berbeda atau diversity.
Lebih lanjut, dikemukakan bahwa
stres memiliki dampak yang positif maupun
negatif. Menurut Selye, terdapat dua jenis stres, yaitu eustress, stres yang mempunyai dampak positif bagi kehidupan
seseorang dan distress, stres Contoh
skripsi yang dapat membawa dampak negatif bagi seseorang. Selain itu, stres diasosiasikan sebagai penyebab naiknya angka
kematian pada populasi umum (Roohafza,dkk,2007).
Stres juga dapat memberikan
dampak negatif kepada mahasiswa seperti pola
tidurnya terganggu,asupan makanan yang tidak adekuat, menjadi adiktif terhadap alkohol dan narkoba dan timbulnya
jerawat karena perubahan hormonal.Selain
itu,terdapat beberapa cara bagaimana stres berinteraksi dengan migren sehingga dapat timbul migraine
attacks.Interaksi ini dapat terjadi
melalui hasil dari perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan psikologik respon stres atau perubahan yang
dipengaruhi oleh psikologik respon
terhadap stressor.Stres juga merupakan
faktor di mana dapat menyebabkan
terjadinya migren kronik.Jadi ini menarik perhatian saya untuk melakukan penelitian ini. Selanjutnya saya
akan melanjutkan penelitian saya tentang
‘Hubungan Migren dengan Stres di kalangan Mahasiswa FK CONTOH SKRIPSI Stambuk 2010’.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas dirumuskanlah masalah penelitian apakah Migren
mempengaruhi Stres di kalangan mahasiswa
FK CONTOH SKRIPSI Stambuk 2010.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan Migren dengan Stres
di kalangan mahasiswa FK CONTOH SKRIPSI.
1.3.2 Tujuan Khcontoh skripsis Yang menjadi tujuan khcontoh skripsis dalam
penellitian ini adalah: a. Untuk mengetahui apakah faktor-faktor
pencetus migren menyebabkan stres di
kalangan mahasiswa.
b. Untuk mengetahui apakah dampak stres pada
mahasiswa.
Contoh skripsi c. Untuk mengetahui
peningkatan angka kejadian migren pada mahasiswa yang menderita stres.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: a.
IPTEK, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan masukkan bagi perkembangan ilmu
neurologi dan ilmu psikologi serta dapat
menjadi masukkan yang berguna bagi penelitian lebih lanjut mengenai migren dan stres.
b. Masyarakat, agar hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukkan
kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan migren dan stres.
c. Pengguna tugas, penelitian ini dapat
dijadikan sebagai upaya menambah kelengkapan
kepustakaan berkenaan migren dengan stres.
Contoh skripsi

Contoh Skripsi Skripsi Kedokteran:Hubungan Migren dengan Stres Pada Mahasiswa Stambuk 2010 Fakultas Kedokteran

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.