Rabu, 18 Februari 2015

Download Skripsi Mathematics:Peramalan Jumlah Produksi Beras

Download Skripsi Mathematics:Peramalan Jumlah Produksi Beras

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia membutuhkan pangan dan kecukupan gizi dalam kehidupan seharihari. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi yang cukup merupakan salah satu hak bagi manusia. Dengan rendahnya pemenuhan kebutuhan pangan akan mengakibatkan terganggunya terhadap pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, serta menurunnya aktivitas dan produktivitas kerja. Oleh karena itu pangan dengan jumlah dan mutu yang memadai harus selalu tersedia dan dapat diakses oleh semua orang pada setiap saat. Salah satunya bahan pangan yang sangat dibutuhkan adalah beras. Bagi negara Indonesia, khsnya di Kabupaten Simalungun beras merupakan bahan pangan pokok yang sangat dibutuhkan. Dengan melihat peningkatan pertumbuhan penduduk pada saat ini maka kebutuhan beras juga akan meningkat. Hal inilah yang membuat masyarakat banyak menimbun beras sehingga ketersediaan beras sangat terbatas di pasaran sehingga memicu kenaikan harga beras. Bagi masyarakat kecil sangat sulit untuk mendapatkan beras karena mahal. Untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan tindakan penyediaan beras. Penyediaan beras dapat dilakukan melalui dua cara yaitu memproduksi sendiri dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia dan teknologi yang ada dan mengimport. Penduduk Indonesia khsnya Kabupaten Simalungun sangat bergantung pada nasi sebagai makanan pokok. Ketergantungan yang sangat besar ini merupakan tantangan bagi negara yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Daerah Simalungun merupakan daerah yang lahan pertaniannya daratan dan persawahan. Tapi di daerah Simalungun masih banyak penduduk yang tidak memiliki lahan pertanian sendiri. Hal inilah yang mempengaruhi berkurangnya produksi padi di Kabupaten Simalungun sehingga akan mengakibatkan kurangnya persedian beras. Hal lain dapat juga disebabkan oleh gagal panen akibat cuaca yang tidak mendukung, diserang hama/ penyakit yang tak terduga, padi yang sudah berbunga pun dapat diterpa angin sehingga pembuahan tidak sempurna dan padi yang masak pun akan dimakan burung atau tikus. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengadakan penelitian tentang peramalan produksi beras dengan judul: “PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI BERAS DI KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2013”. 1.2 Perumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penggunaan metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda : Metode Linier Satu - Parameter dari Brown untuk meramalkan jumlah produksi beras di Kabupaten Simalungun? 2. Meramalkan jumlah produksi beras di Kabupaten Simalungun tahun 2013 dengan menggunakan Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu - Parameter dari Brown. 1.3 Tinjauan Pustaka Lerbin R. Aritonang R menguraikan bahwa kegiatan penerapan model yang telah dikembangkan pada waktu yang akan datang dinamakan peramala n. Penggunaan teknik peramalan diawali dengan pengeksplorasian kondisi (pola data) pada waktu-waktu yang lalu guna mengembangkan model yang sesuai dengan pola data itu dengan menggunakan asumsi bahwa pola data waktu yang lalu itu akan berulang lagi pada waktu yang akan datang. Selanjutnya, model itu digunakan untuk meramalkan kondisi pada waktu-waktu yang akan datang. Penggunaan metode peramalan adalah untuk mengidentifikasi suatu model peramalan sedemikian rupa sehingga error-nya menjadi seminimal mungkin. H. Indriyo Gitosudarmo menguraikan Teknik peramalan merupakan cara atau pendekatan untuk menentukan ramalan (perkiraan) mengenai sesuatu di masa yang akan datang. Proyeksi (forcast) menjadi sangat penting karena penynan suatu rencana di antaranya didasarkan pada suatu proyeksi atau forcast. Hasil peramalan yang mendekati kenyataan merupakan ramalan yang memiliki kesalahan (error) minimal. Hasil ramalan tersebut merupakan ramalan yang akurat dan akan bermanfaat bagi penynan rencana selanjutnya. Makridakis, S menguraikan bahwa dasar pemikiran dari pemulusan eksponensial linier satu parameter dari Brown adalah serupa dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan eksponensial tunggal dan ganda ketinggalan dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend. Perbedaan antara nilai pemulusan tunggal dan ganda ditambahkan kepada nilai pemulusan tunggal dan disesuaikan untuk trend. Persamaan yang dipakai dalam implementasi Pemulusan Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu – Parameter dari Brown adalah sebagai berikut: = + m Dimana : = Pemulusan eksponensial tunggal = Pemulusan eksponensial ganda = Konstanta = Slope = Periode di depan yang diramalkan = Nilai Peramalan (forcast) 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan Pemulusan (smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu-Parameter dari Brown untuk meramalkan jumlah produksi beras di Kabupaten Simalungun. 2. Untuk meramalkan jumlah produk beras di Kabupaten Simalungun tahun 2013 dengan menggunakan Pemulusan (smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu-Parameter dari Brown. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pihak Badan Ketahanan Pangan, dapat bermanfaat sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan.

Contoh Skripsi Mathematics:Peramalan Jumlah Produksi Beras

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini




Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.