Abstrak
PAI
Seiring dengan masuknya era globalisasi dan dengan adanya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi maka secara sekat-sekat kehidupan manusia
menjadi sirna. Dunia ini seakan-akan tidak memiliki batas dan menjadi satu.
Dunia menjadi suatu tempatyang disebut placeless society. Dengan demikian
hubungan dan komunikasi antar manusia, masyarakat, dan bangsa menjadi
transparan. Kemajuan ilmu dan teknoligi yang terjadi begitu pesat sehingga dunia
membentuk suatu masyarakat yang baru ialah masyarakat ilmu pengetahuan atau
knowledge society.
Dengan kemajuan jaman dan adanya keterbukaan dari semua hal
menimbulkan dampak positif dan negative. adapun dampak positif dari globalisasi
antara lain ialah terbukanya peluang dan tantangan baru. Pada dasarnya setiap
manusia, setiap bangsa mempunyai peluang yang sama untuk menghadapi
tantangan baru tersebut. Globalisasi memunculkan satu kebiasaan baru dalam
masyarakat dan konsumerisme. Adapun dampak negatif dari globalisasi ialah
globalisasi akan dapat mengancam budaya bangsa. Budaya global akan muncul
dan dapat mematikan budaya lokal. Hal ini sangat berbahaya oleh sebab
hancurnya budaya lokal berarti lunturnya identitas bangsa. Budaya globalisasi
bukanlah suatu budaya yang homogen tetapi justru budaya hitrogen yang
memunculkan identitas dari bangsa-bangsa yang berbudaya. Seyogianya
globalisasi justru akan memperkuat budaya lokal dengan demikian
mempertahankan identitas suatu bangsa. Bangsa yang beridentitas adalah bangsa
yang mempunyai wawasan budaya, dan bangsa Indonesia yang beridentitas adalah
bangsa yang berwawasan budaya nusantara.
Pendidikan adalah kebutuhan primer setiap manusia sejak dari dulu. Setiap
orang memerlukan pendidikan untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan pendidikan
sering dirumuskan untuk menyiapkan generasi muda menjadi orang dewasa
anggota masyarakat yang mandiri dan produktif.
Setiap bangsa memiliki sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional
masing-masing bangsa berdasarkan pada dan dijiwai oleh kebudayaannya.
Kebudayaan tersebut sarat akan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang melalui
sejarah sehingga mewarnai seluruh gerak hidup suatu bangsa
Dengan sistem pendidikan nasional yang berorientasi hanya pada aspek
intelektual saja tanpa memandang aspek yang lain ini banyak menimbulkan
permasalahan yang terjadi di dalam dunia pendidikan itu sendiri, banyak sekali
contohnya, diantaranya seringnya terjadi tindak brutal, adanya premanisme dalam
sekolah, aksi tawuran yang saat ini sampai-sampai menjalar bukan hanya antar
pelajar sekolah, mahasiswa universitas, antar kampung bahkan di gedung DPR
yang katanya tempat orang-orang beradab. Atau dalam penyelenggaraan Ujian
Nasioanal yang hanya menentukan kelulusan siswa hanya dengan 3 hari dan 3
mata pelajaran. Dalam kasus ini tidak sedikit oknum guru yang melakukan tindak yang kurang dapat dicontoh bahkan memalukan dan mencoreng dunia pendidikan,
padahal guru adalah sosok orang yang harus digugu dan ditiru, yang dalam
pandangan Ki Hajar Dewantara sebagai orang yang memberikan contok yang baik
(ing ngarso sunthulodho).
Dari paparan permasalahan di atas telah memberikan inspirasi bagi penulis
untuk lebih jauh mengetahui bagaimana pendidikan kebudayaan diuraikan oleh Ki
HaDjar Dewantara sebagai acuan untuk memberikan pendidikan yang benar
dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia yang memiliki masyarakat
plural dan bhenika tunggal ika, dan dengan kekayaan alamnya, serta ragam
budayanya. Kajian ini penulis fokouskan pada pendidikan kebudayaan sebagai
sebuah kajian atas konsep yang dirumuskan oleh Bapak pendidikan nasional yaitu
Ki Hajar Dewantara dalam buku Karja Ki Hadjar Dewantara, sehingga dalam
penulisan ini penulis memberi judul : ”Pendidikan Kebudayaan Perspektif Ki
Hadjar Dewantara (kajian kepustakaan Karja Ki Hadjar Dewantara bagian
pertama Pendidikan )”
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
Konsep pendidikan perspektif Ki Hajar Dewantara, Konsep pendidikan
kebudayaan perspektif Ki Hadjar Dewantara. dalam buku Karja Ki Hadjar
Dewantara bagian Pertama Pendidikan.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian
library research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif analisis
kritis. Dan agar hasil penelitian berjalan dengan baik, maka dalam pengumpulan
datanya, penulis menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk
menganalisisnya, penulis menggunakan teknik analisis isi (content analysis).
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disampaikan di sini
bahwasanya Pendidikan perspektif Ki Hadjar Dewantara dalam buku Karja Ki
Hadjar Dewantara bagian Pertama Pendidikan adalah pendidikan adalah tuntunan
dalam kehidupan anak untuk menjadikan dirinya menjadi mausia yang berguna
bagi nusa dan bangsanya sesuai dengan perkembangannya tanpa ada unsur
paksaan yang mana disebut dngan sistem among. Dalam pelaksanaannya
pendidikan di suatu negara atau masyarakat seharusnya didasarkan kepada kultur
atau budaya yang ada di masyarakat tersebut tanpa harus menutup dari dari
budaya yang ada di dunia ini. Adapun dalam perakteknya Ki Hadjar Dewantara
menggunakan sistem pondok.
Bertolak dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, perlu kiranya
penulis memberikan sumbangan pemikiran berupa saran-saran antara lain,
pendidikan hendaknya tidak hanya ditekankan hanya pada aspek intelektual saja.
Akan tetapi juga aspek lainnya. Pendidikan harusnya didasarkan pada kebudayaan
nasional sebagai perwujudan dari identitas bangsa dan menyesuaikan sesuai
dengan jamannya. Dalam pelaksanaannya pendidik harus memperhatikan
perkembangan anak didik dan melaksanakan pembelajaran dan pengajaran tanpa
ada unsur paksaan. Hal ini dimaksudkan agar terjadi keseimbangan antara
kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengawasan Internal Atas Aktiva
TetapDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini Artikel terkait skripsi
diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian
kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download
skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh
makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang,
beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis
kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis
contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal
pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir
jurusan akuntansi, contoh skripsi pendidikan agama islam, skripsi fakultas
pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar