Selasa, 09 Desember 2014

Download Skripsi Kedokteran:Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui yang Baik dan Benar

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyi adalah suatu proses yang alamiah namun tetap harus dipelajari bagaimana cara menyi yang baik dan benar, karena menyi sebenarnya tidak saja memberikan kesempatan kepada bayi untuk tumbuh menjadi manusia yang sehat secara fisik saja tetapi juga lebih cerdas, mempunyai emosional yang stabil, perkembangan spiritual yang baik serta perkembangan sosial yang lebih baik. Air S Ibu (ASI) merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan mencukup i kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 4 – 6 bulan (Khairuniah, 2004). Teknik menyi yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 2003). Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya kelenjar-kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan sakit. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI makin tampak. Payudara makin besar, puting s makin menonjol, pembuluh darah makin tampak, dan aerola mamae makin menghitam. Pada dasarnya, segera setelah melahirkan, secara naluri setiap ibu mampu menjalankan tugas untuk menyi bayinya. Namun, untuk mempraktekkan bagaimana menyi bayi yang baik dan benar, setiap ibu perlu mempelajarinya. Bukan saja ibu-ibu yang baru pertama kali hamil dan melahirkan, tetapi juga ibu-ibu yang baru melahirkan anak yang ke-2 dan seterusnya. Karena setiap bayi lahir merupakan individu tersendiri. Dengan demikian ibu perlu belajar berinteraksi dengan bayi yang baru lahir ini, agar dapar berhasil dalam menyi. Untuk itu diperlukan motivasi yang tinggi sejak dini dan dukungan serta bimbingan yang optimal dari keluarga, lingkungan dan tenaga kesehatan yang merawat ibu selama hamil, bersalin dan masa nifas. Hambatan dalam praktek menyi adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam cara menyi dan pentingnya ASI bagi bayi, kurangnya pengetahuan dan pemahaman ini mempengaruhi kesadaran ibu untuk menyi bayi. Selain itu adanya alasan ibu tidak menyi bayinya karena merasa ASI-nya tidak cukup, encer, atau tidak keluar sama sekali. Padahal menurut penelitian WHO hanya ada satu dari seribu orang yang tidak bisa menyi (Widjaja, 2004 dalam Gultom, 2010). Menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003, didapati data jumlah pemberian ASI eksklusif pada bayi di bawah usia dua bulan hanya mencakup 64% dari total bayi yang ada. Persentase tersebut menurun seiring dengan bertambahnya usia bayi. Yakni, 46% pada bayi usia 2-3 bulan dan 14% pada bayi usia 4-5. Jadi hanya 14% ibu di Tanah Air yang memberikan air s ibu (ASI) ekslusif kepada bayinya sampai 4 - 5 bulan, dan ratarata bayi di Indonesia hanya menerima ASI ekslusif kurang dari 2 bulan sebanyak 64%. (SDKI tahun 2002-2003). Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai masalah, hanya karena tidak mengetahui cara-cara yang sebenarnya sangat sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyi, isapan yang mengakibatkan puting terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain. Untuk itu seorang ibu butuh seseorang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi termasuk dalam menyi. Orang yang dapat membantunya terutama adalah orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya atau disegani seperti suami, keluarga atau kerabat atau kelompok ibu-ibu pendukung ASI dan dokter atau tenaga kesehatan. Untuk mencapai keberhasilan menyi diperlukan pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyi yang benar (Soetjingsih, 1997). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian ringkas dari latar belakang di atas, memberi dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian berikut: Bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang cara menyi yang baik dan benar di ? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang cara menyi yang baik dan benar di 1.3.2 Tujuan Khs Tujuan khs dari penelitian ini adalah 1. Pengetahuan ibu tentang pengertian cara menyi yang baik dan benar. 2. Pengetahuan ibu tentang posisi dan perlekatan yang benar 3. Pengetahuan ibu langkah-langkah menyi yang benar 4. Pengetahuan ibu tentang teknik menyi yang benar 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Masyarakat luas dan khnya untuk ibu-ibu untuk mengetahui cara menyi yang baik dan benar.

Contoh Skripsi Kedokteran:Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui yang Baik dan Benar

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini




Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.