BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem ketenagalistrikan terus mengalami perkembangan, mulai dari menggunakan satu mesin hingga banyak mesin (multi-mesin). Perkembangan ini dikarenakan permintaan kebutuhan energi listrik semakin meningkat sehingga diperlukan pembangkit energi listrik yang mempunyai kapasitas yang besar. Adapun daya yang dihasilkan oleh sistem pembangkit energi listrik ini disalurkan melalui sistem interkoneksi. Salah satu analisis yang dapat dilakukan pada sistem interkoneksi saat keadaan mantap (steady state) adalah studi aliran daya. Metode penyelesaian aliran daya adalah Gauss-seidel, Newton-raphson, dan Fast Decoupled.Informasi-informasi yang diperoleh dari studi aliran daya adalah arah aliran daya, tegangan bus, daya aktif dan daya reaktif. Hasil studi aliran daya dapat digunakan untuk mengetahui besar rugi transmisi, alokasi daya reaktif, kemampuan sistem untuk memenuhi pertumbuhan beban dan penambahan suplai pembangkit. Sistem pembangkitan PT. Chevron Pacific Indonesia merupakan sistem pembangkit tenaga listrik yang melayani daerah mulai dari Duri, Dumai, Minas, dan Rumbai melalui sistem interkoneksi. Perhitungan aliran daya secara manual untuk sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia sangat rumit sehingga sebaiknya dilakukan dengan menggunakan program komputer. ETAP 4.0 (Electrical Transient Analyzer Program) merupakan salah satu program komputer yang digunakan untuk perhitungan studi aliran daya pada sistem tenaga listrik. Program ETAP 4.0 dapat digunakan untuk sistem tenaga Fery Jusmedy : Studi Aliran Daya Sistem 115 kv PT. Chevron Pacific Indonesia, 2007. listrik yang besar dan memerlukan perhitungan yang sangat kompleks. Oleh karena itu, ETAP 4.0 digunakan untuk studi aliran daya sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia. I.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk : 1. Mengetahui dan memahami penggunaan ETAP 4.0 untuk aliran daya pada sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia. 2. Mengetahui tegangan, daya nyata, dan daya reaktif pada sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia. 3. Mengetahui tegangan kritis pada sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia. 4. Mengetahui losses(rugi-rugi) pada sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia. 5. Mengetahui aliran daya sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia pada kondisibeban terpasang (kondisi normal). I.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil pembahasan terarah, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah : 1. Studi aliran daya pada sistem 115 KV PT. Chevron Pacific Indonesia ini dengan menggunakan softwareETAP 4.0. 2. Studi aliran daya menggunakan metoda iterasi Gauss-Seidel dengan faktor ketelitian 0,000001 dan faktor percepatan 1,6. 3. Data peralatan yang tidak diperoleh dari PT. Chevron Pacific Indonesia menggunakan konstanta ETAP 4.0. 4. LTC (load Tap Changer)dari transformator tidak digunakan (diabaikan). Fery Jusmedy : Studi Aliran Daya Sistem 115 kv PT. Chevron Pacific Indonesia, 2007. 5. Impedansi dari saluran dan transformator disisi 13,8 KV diabaikan. 6. Impedansi dari transformator yang terhubung ke generator pembangkit diabaikan. 7. Studi aliran daya dilakukan pada kondisi beban terpasang (kondisi normal). 8. Beban merupakan beban ter-lump, yang diasumsikan bahwa beban tersebut terhubung ke rel (bus) 115 KV. 9. Optimasi operasi pembangkit tenaga listrik diabaikan. I.4 Metodologi Penulisan Metodologiyang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Studi Literatur Yaitu dengan mempelajari buku referensi, buku manual, artikel dari media cetak dan internet, dan bahan kuliah yang mendukung dan berkaitan dengan topik tugas akhir ini. 2. Studi Bimbingan Berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Jurusan Teknik Elektro USU mengenai masalah-masalah yang timbul selama penulisan Tugas Akhir berlangsung. 3. Diskusi dan tanya jawab Yaitu dengan mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan staf dan karyawan PT. CPI serta dengan rekan-rekan mahasiswa yang memahami masalah yang berhubungan dengan analisis aliran daya. 4. Menggunakan Program (software) ETAP 4.0. 5. Data : data-data yang diambil adalah parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menggunakan program ETAP 4.0. Adapun data-data yang dibutuhkan adalah parameter-parameter pada peralatan tenaga listrik seperti : generator, Fery Jusmedy : Studi Aliran Daya Sistem 115 kv PT. Chevron Pacific Indonesia, 2007.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar