BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah Dalam
ilmu politik dan administrasi negara, pelayanan umum atau pelayanan publik merupakan istilah yang
menggambarkan bentuk dan jenis pelayanan
pemerintah kepada rakyat atas dasar kepentingan umum. Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian
layanan (melayani) keperluan orang atau
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan.
Gagasan pelayanan yang diberikan
oleh pemerintah kepada masyarakat terus
mengalami pembaruan baik dari sisi paradigma maupun format pelayanan seiring dengan meningkatnya tuntutan
masyarakat dan perkembangan di dalam pemerintahan
itu sendiri. Namun demikian, pembaruan dari kedua sisi tersebut sampai saat ini masih tetap belum memuaskan dalam arti posisi negara, masyarakat dan pemerintah masih tetap belum
menguntungkan di pihak masyarakat,
sebagai pihak yang lemah dan termarjinalisasi dalam kerangka pelayanan.
Oleh karena itu, dibutuhkan
semacam pembaruan makna, bahwa pemerintah
dibentuk bukan untuk melayani dirinya sendiri ataupun dilayani oleh masyarakat, melainkan untuk melayani kebutuhan
masyarakat. Pada saat sekarang ini
lembaga keuangan dalam bidang gadai semakin berkembang, terbukti dengan adanya Bank dan perusahaan yang menyediakan
jasa gadai kepada masyrakat.
Perusahaan gadai tersebut
menawarkan dengan prosedur yang berbeda-beda untuk 2 menarik
para nasabahnya. Dalam hal ini perusahaan jasa gadai dituntut memiliki strategi pemasaran yang tepat, guna
memenangkan persaingan.
Persaingan tidak hanya terjadi
pada produktivitas perusahaan dan harga produk
atau jasa, tetapi lebih ditekankan pada mutu produk atau jasa, kenyamanan, kemudahan, ketepatan dan kecepatan
waktu dalam pencapaiannya.
PT. Pegadaian menyadari tantangan
ke depan semakin berat, sehingga perusahaan harus fokus untuk memenuhi hak-hak nasabah
dengan memberikan pelayanan yang
terbaik. Dengan persaingan yang begitu ketat saat ini, kualitas jasa mempunyai peranan yang sangat berpengaruh
dalam pengembangan jasa pegadaian.
Mempertahankan konsumen menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan jasa khContoh Skripsi Publicsnya
PT. Pegadaian. Kunci sukses di pasar persaingan perbankan bukan terletak pada bunga atauharga,
akan tetapi terletak pada pemberian
pelayanan untuk menciptakan nasabah yang loyal. Membuat nasabah tetap loyal adalah senjata utama yang harus
dilakukan oleh suatu PT. Pegadaian dan
harus bisa menciptakan loyalty tidak
cukup hanya satisfaction, karena kepuasan bukanlah tujuan akhir. Perusahaan
sebaiknya tidakboleh berhenti apabila
telah memberikan kepuasan kepada nasabahnya, tetapi terus berupaya bagaimana menciptakan agar nasabah tersebut
tidak berpindah ke perusahaan lain dan
nasabah menjadi semakin loyal.
Pelayanan yang berkualitas akan
dapat memahami kebutuhan dan tuntutan pelanggan,
serta memuaskan para pelanggan sehingga dapat berdampak positif terhadap keloyalan nasabah jasa gadai.Faktor
kepuasan pelanggan menjadi sebab keunggulan
daya saing perusahaan yang mengakibatkan optimalisasi keuntungan atau kesejahteraan pemilik atau pemegang
saham. PT. Pegadaian merupakan 3 perusahaan yang bergerak dibidang jasa,
sehingga kinerja perusahaan harus diukur
pada aspek non finansial, seperti perilaku karyawan, kemampuan karyawan dan kepuasan pelanggan.
Dalam menghadapipersaingan, PT.
Pegadaian harus mengetahui keinginan masyarakat
dalam menentukan pilihannya menggunakan pelayanan jasa pegadaian.
Selanjutnya melakukan tindakan
lebih lanjut dengan meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, sehingga tercipta kepuasan
antara kedua belah pihak. Dengan menggunakan
beberapa pengambilan keputusan yang di dapatkan dari masing-masing pelanggan atau konsumen dapat diketahui apa
yang menjadi prioritas utama masyarakat
dalam memilih pegadaian tersebut, sehingga dapat ditentukan langkah- langkah perbaikan dan peningkatan kualitas
pelayanan PT. Pegadaian.
Ini merupakan salah satu komitmen
yang diberikn oleh PT Pegadaian sebagai salah
satu lembaga pembiayaan untuk mempermudah akses pembayaran. “Kami selaku salah satu pemberi layanan masyarakat
terus berinovasi untuk memberikan kemudahan
kepada masyarakat. Ini salah satunya, sehingga pada zaman yang modern ini masyarakat dapat melakukan
pembayaran di counter kami yang tersebar
di Sumatera utara ,”Hingga saat ini, Pegadaian Cabang Sipin fokus dalam menyalurkan dana dalam program Kreasi, Kredit
Cepat Aman (KCA) dengan jangka waktu 4
bulan, logam mulia, dan Krasida yakni gadai dengan sistim angsur setiap bulan dengan jangka waktu minimal 6
bulan sampat 2 tahun. Dikatakannya, untuk
saat ini Pegadaian Sipin sedang mengalami peningkatan dalam penjualan logam mulia. “Dalam waktu belakangan ini kami
memang sedang fokus untuk penjualan
logam mulia. Terlebih harga emas yang beberapa waktu ini masih berada di posisi bawah ternyata banyak membuat
masyarakat menjatuhkan investasi emas,”
paparnya.Berinvestasi dibidang emas memiliki banyak keuntungan dalam jangka waktu yang lama.
Terlebih,kini pegadaian memberikan kemudahan
bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas dengan cara dicicil.
Minimal cicilan 3 bulan dan
paling lamahingga 2 thun untuk pembiayaan emas mulai dari 5 gram hingga 1 kilogram.
Rabu, 13 Maret 2013 , 04:59:00
WIB (Dr. Didi Purwadi, MM) http://www.google.co.id/www.jurnal-pegadaian-sipin-miliki-gedungsendiri.html
Diakses pada tanggal 17 Juni 2013 pukul 15.20 WIB.
4 Pelayanan yang sempurna merupakan salah satu
cara yang tepat bagi perusahaan agar
dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan memberikan pelayanan yang baik diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen. Tingkat mutu
pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan , tetapi harus dipandang dari sudut konsumen. Oleh
karena itu, dalam merumuskan strategi
pemasaran harus berorientasi pada kebutuhan pelanggan (customer centric).
Nilai taksiran terhadap suatu
objek barang yang akan digadaikan tidak ditentukan sebesar harga pasar, melainkan setelah dikalikan
dengan presentase tertentu.
Sebagai contoh, emas yang menurut
harga pasar adalah senilai Rp 100.00, nilai taksirannya tidak sebesar Rp 100.000. Nilai
taksiran emas tersebut adalah sebesar Rp
88.000. angka pengali sebesar 88% ditentukan oleh Perum Pegadaian, dan angka ini bukanlah angka baku yang tetap
sepanjang masa, dengan kata lain angka
ini bisa mengalami perubahan. Perum pegadaian sudah menetapkan pengali untuk berlian adalah 45%, angka pengali untuk
tekstil adalah 83%, dan seterusnya. Nilai
taksiran inilah yang dijadikan acuan untuk menentukan besarnya pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah.
Sabtu, 09 Februari 2013 ,
06:34:00 WIB (Sunarto, M.Si) http://bacajurnalbisnis.blogspot.com/2013/02/inilah-sejarah-panjangperumpegadaian.html
Diakses pada tanggal 17 Juni 2013 pukul 15.20 WIB.
Perusahaan Terbatas Pegadaian (PT
Pegadaian) merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) berada dibawah Kementrian Negara BUMN yang menawarkan jasa gadai. PT Pegadaian sudah
pernah mendapatkan penghargaan sebagai
salah satu BUMN Terbaik Jasa Keuangan pada tahun 2005 . Secara umum, fungsi dan tujuan yang dimiliki sama
dengan kantor-kantor cabang lainnya 5 yaitu untuk mengurangi keterlibatan nasabah
pada rentenir sementara dan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Dalam mengadakan interpretasi dan
analisis laporan keuangan suatu perusahaan, diperlukan adanya ukuran atau standar
tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam
analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio adalah gambaran suatu hubungan dari dua unsur (suatu jumlah tertentu
dengan jumlah yang lain) secara sistematis
sehingga dapat diketahui deskripsi tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan, terutama
apabila angka rasio tersebut dibandingkan
dengan angka standar Analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan hasil
kecenderungan atau trend dan untuk mengetahui
apakah keadaaan keuangan, hasil usaha dan kemajuan keuangan perusahaan : memuaskan atau tidak memuaskan.
Analisis dilakukan dengan mengukur
hubungan antara unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya. Sedangkan analisis rasio
keuangan sangat diperlukan bagi penilaian
prestasi yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dengan dilakukan analisis rasio keuangan ini,
diharapkan dapat membantu dalam mengadakan
analisis kondisi intern perusahaan pada umumnya dan kondisi keuangan pada khContoh Skripsi Publicsnya.
Kamis 14 Maret 2013 , 16:34:00
WIB (DjarwantoM.Hum) http://skripsitesis4u.blogspot.com/2012/06/penggunaan-analisis-rasio
keuangan.html Diakses pada tanggal 17
Juni 2013 pukul 15.20 WIB.
Kini PT Pegadaian memiliki banyak
Cabang Induk disetiap wilayah Indonesia,
dimana Cabang Induk tersebut memiliki Unit Pembantu Cabang (UPC). Unit Pembantu Cabang yang dimiliki saat
ini sebanyak tiga UPC tersebar di
bebagai pelosok wilayah bertujuan untuk menambah nasabah serta mempermudah nasabah dalam bertransaksiproduk
gadai. Semakin banyak Unit Pembantu
Cabang yang tersebar diharapkan dapat mempermudah nasabahnasabah yang belum
terjangkau daerahnyadan dapat menjaring nasabah lebih banyak untuk dapat bertransaksi produk gadai.
6 Pelaku bisnis di sektor Usaha Mikro dan Kecil
Menengah (UMKM) kini tak lagi dipusingkan
dengan urusan modal. Sebab, kini banyak tersedia perusahaan atau lembaga penyedia kredit untuk modal bagi UMKM.
Salah satunya adalah PT PEGADAIAN
(Persero) PT Pegadaian (Persero) menargetkan omzet perseroan tumbuh 25% – 30% pada tahun depan,
dariproyeksi omzet sampai dengan akhir tahun
ini sebesar Rp 100 triliun.
Senin, 18 Maret 2013 , 14:02:00
WIB (http://www.bumn.go.id/pegadaian/Dwi
Agus Pramudya) Diakses pada tanggal 17
Juni 2013 pukul 15.20 WIB.
Pegadaian hingga kini terus eksis
memenuhi kebutuhan rakyat kecil mulai dari
pelaku usaha mikro kecil, menengah dan juga para ibu rumah tangga. Bahkan sebagai penggerak ekonomi rakyat,
bisadikatakan PT. Pegadaian (Persero) merupakan
"dewa penolong" bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah yang diinginkan, baik untuk
keperluan penambahan modal usaha, keperluan
untuk pendidikan anak dan investasi.
Jika ditilik dari namaPegadaian
maka slogan mitra pemberi solusi keuangan,
dan "dewa penolong" bagi masyarakat, kiranya sudah tepat. Sebab Pegadaian merupakan tempat yang tepat, cepat
dan aman untuk meminjamkan uang tunai
dengan barang - barang pribadi menjadi jaminan. Artinya Pegadaian didirikan sebagai lembaga keuangan alternatif
bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan
pinjaman uang tunai, tanpa harus menjual barang - barang miliknya. Dengan adanya Pegadaian masyarakat
tak perlu datang untuk meminjam uang
kepada tengkulak, rentenirdan sebagainya karena beban bunga yang harus dibayar tidak wajar.
7 Konsep operasi Pegadaian syariah mengacupada
sistem administrasi modern yaitu azas
rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Fungsi operasi Pegadaian Syariah
itusendiri dijalankan oleh kantor-kantor Cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Gadai
Syariah (ULGS) sebagai satu unit
organisasi di bawah binaan DivisiUsaha Lain Perum Pegadaian. ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara
struktural terpisah pengelolaannya dari usaha
gadai konvensional. Pegadaian Syariah pertama kali berdiri di Jakarta dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah ( ULGS)
Cabang Dewi Sartika di bulan Januari
tahun 2003. MenyContoh Skripsi Publicl kemudian pendirian ULGS di Surabaya,
Makasar, Semarang, Surakarta, dan
Yogyakarta di tahun yang sama hingga September 2003. Masih di tahun yang sama pula, 4 Kantor
Cabang Pegadaian di Aceh dikonversi
menjadi Pegadaian Syariah.
Secara umum, perkembangan
pegadaian syariah cukup baik. Perkembangan Pegadaian Syariah sampai akhir Februari2009,
jumlah pembiayaan mencapai 1, 6 triliun
Rupiah dengan nasabah 600 ribu orang. Jumlah kantor cabang Pegadaian Syariah ini berjumlah 120 unit yang berarti
masih 4 % dari jumlah Pegadaian Konvensional
yang ada di Indonesia.
Senin, 18 Maret 2013 , 09:45:00
WIB. ( Wakhyudin,S.Ak, M.Si).
http://googlejurnal.blogspot.com/2011/04/jurnal-penggadaian-dalam-ekonimiislam.html
Diakses pada tanggal 17 Juni 2013 pukul 15.20 WIB.
Peminjaman uang tunai ke
perbankan tidaklah semudah, dan secepat Pegadaian.
Selain perbankan memerlukan agunan (jaminan), juga proses peminjaman uang memerlukan waktu berhari -
hari dengan prosedural pengajuan kredit
yang harus dianalisisi dan di survei oleh divisi kredit terlebih dahulu, berdasarkan lampiran berkas yang diajukan.
Jika survei dan analis diterima
belum tentu hari itu juga, menerima pinjaman
uang dari perbankan. Waktu, dan prosedural kelengkapan berkas dan proses survei dan analis inilah, yang sangat
membedakan dengan Pegadaian.
Kemudahan dan manfaat keberadaan
Pegadaian, ternyata tidak hanya saat ini, 8 namun
sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda, yakni pada tanggal 20 Agustus tahun 1746, tapi namanya bukan
Pegadaian melainkan BANK VAN LEENING,
yaitu sebuah lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai. BANK VAN LEENING inilah cikal
bakal munculnya nama Pegadaian.
Berbagai cara pesaing-pesaing
Pegadaian menjalankan usahanya karena bisnis
gadai diperkirakan memiliki resiko yang kecil karena barang jaminan yang bernilai seperti emas dapat dicairkan dengan
cepat. Namun hal ini perlu diwaspadai
mengingat pesaing yang ada saatini berani mengeluarkan kredit tanpa agunan, dengan proses yang lebih cepat dan
bunga yang murah. Pegadaian harus menciptakan
produk yang mudah dan murah namun tetap mengedepankan aspek resiko yang dihadapi. Mengingat
ketatnyapersaingan untuk memperebutkan pada pangsa pasar menengah kebawah ini maka
Pegadaian harus menggunakan differesiasi
dan mengedepankan customers added valueatau pertambahan nilai yang diperoleh oleh pelanggan.
Selain itu Pegadaian harus
menerapkan strategic alliancekepada perbankan yang memiliki modal murah untuk
diputar dalam bisnis Pegadaian.
Rekayasa financial atau financial
enggineringakan menghasilkan produk yang bervariatif dan inovatif dalam merebut pangsa
pasar menengah ke bawah sehingga nasabah
tidak beralih ke pesaing Pegadaian
menawarkan beberapa produk yang terbagi menjadi dua jenis produk yaitu produk bisnis inti dan produk
bisnis non inti. Produk bisnis inti adalah
produk yang menyumbangkan laba sebesar 80 persen dari laba perusahaan 9 sedangkan
bisnis non inti hanya untuk membantu tambahan laba perusahaan.
Produk bisnis inti yang
ditawarkan PT Pegadaian yaitu Produk Kredit Cepat Aman (KCA). Produk Kredit Cepat Aman Pegadaian
adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai
dengan prosedurpelayanan yang mudah, aman dan cepat. Produk Kredit Cepat Aman merupakan
produk unggulan dan produk utama dari PT
Pegadaian. Produk ini salah satu produk yang paling diminati oleh nasabah PT Pegadaian karena kemudahan dalam
bertransaksi. Dengan usaha ini, pemerintah
melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses kedalam perbankan.
Kredit Cepat Aman adalah
kreditberdasarkan hukum gadai dengan prosedur
pelayanan yang mudah, aman, dan cepat. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata,
kendaraan bermotor, elektronik, kain dan
alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari Rp. 20.000.- s.d.
Rp. 200.000.000.- dengan
pengenaan jasa pinjaman yang dihitung per-15 hari dan jangka waktu kredit maksimum 4 bulan. Jangka
waktu kredit dapat diperpanjang dengan
cara mengangsur atau mengulang gadai dan dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama
masa pinjaman.
Pegadaian merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang jasa, sehingga kinerja
perusahaan harus diukur pada aspek non financial, seperti perilaku karyawan, kemampuan karyawan dan kepuasan
pelanggan. Kini persaingan dalam jasa
gadai setiap tahun semakin meningkat. Dalam mengahadapi persaingan PT Pegadaian harus mengetahui keinginan
masyarakat dalam menentukan pilihannya menggunakan
pelayanan jasa. Selanjutnya melakukan tindakan lebih lanjut 10 dengan
meningkatkan mutu pelayanan padapelanggan sehingga tercipta kepuasa antara kedua belah pihak.
Berdasarkan latar belakang yang
telah penulis paparkan sebelumnya, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Program Kredit Cepat Aman
Pada PT Pegadaian di Kecamatan Dolok
Batunanggar Kabupaten Simalungun”.
1.2.Perumusan Masalah Bertolak dari latar belakang masalah yang
telah di paparkan sebelumnya, maka yang
menjadi rumusan masalah adalah : “Bagaimana Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Program Kredit Cepat Aman
(KCA) pada PT Pegadaian di Kecamatan
Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun?” 1.3.Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini
adalahuntuk mengetahui kesesuaian dan
bagaimana Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Program Kredit Cepat Aman (KCA) pada PT Pegadaian di
Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten
Simalungun.
1.4.Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Akademik Sebagai referensi bagi pihak-pihak yang berkompeten
dalam pencarian informasi atau sebagai
referensi mengenai Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Program Kredit Cepat Aman Pada PT
Pegadaian di Kecamatan Dolok Batunanggar
Kabupaten Simalungun.
0 komentar:
Posting Komentar