Minggu, 16 November 2014

Download Skripsi Public Administration:Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik



BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Gelombang reformasi telah bergulir menuntut
perubahan dalam segala tatanan kehidupan
kenegaraan. Salah satu latar belakang bergulirnya reformasi adalah masyarakat kecewa kepada pemerintah.
Pemerintah tidak mampu memberikan
pelayanan baik kepada masyarakat. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan sudah tidak memiliki haknya lagi.
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan Dalam perkembangan terakhir di Indonesia
perhatian pemerintah terhadap pelaksanaan
pelayanan publik telah mulai mengemuka.
Bahkan pemerintah pusat berkomitmen untuk memperbaiki citra pemerintah
melalui pelaksanaan pelayanan publik
oleh setiap unsur pemerintahan melalui program kompetisi pelaksanaan pelayanaan publik bagi pemerintah daerah pada
setiap tahunnya. Untuk itu langkah awal
adalah dengan mempersiapakan seluruh aparaturnya untuh merubah mindset atau pola pikir birokrat yang selama
ini bersikap dan berperilaku sebagai penguasa,
mengarah kepada terbentuknya sikap dan perilaku birokrat sebagai pelayan atau hamba masyarakat (publik service)
Kantor Camat Medan Selayang yang
beralamat di Jalan Bunga Cempaka No 54
Pasar 3 Padang Bulan, Provinsi Sumatera
Utara merupakan instansi Undang –
Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi
Daerah Contoh makalah pemerintah yang bertugas untuk melayani kebutuhan
masyarakat Kecamatan Medan Selayang.
Berbagai kepentingan publik dikerjakan dan diurus di kantor camat ini. Kantor Camat ini mengurus berbagai
kebutuhan masyarakat, seperti urusan
kependudukan, pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan berbagai kebutuhan publik lainnya. Sebagai instansi
pemerintahan kantor camat ini juga pernah
mengalami masalah dari beberapa corak pemerintah yang buruk, seperti relasi antara pemerintah dan rakyat yang masih
kuat berpola serba negara, kultur pemerintahan
sebagai tuan dan bukan pelayan, patologi pemerintahan dan hubungan antara atasan dengan bawahan dalam
birokrasi, maupun aparat birokrasi yang
menganggap dirinya atasan dan masyarakat bawahannya, dan masih adanya diskriminasi pelayanan publik berdasarkan
diskriminasi suku, agama, jabatan, dan juga
status sosial dalam masyarakat. Banyaknya keluhan masyarakat terhadap pungutan liar dan administrasi yang berbelit –
belit yang dilakukan oleh aparatur pemerintah.
Hal ini mungkin yang sudah menjadi tradisi atau budaya aparatur pemerintah di Kecamatan Medan Selayang secara
turun- temurun. Tidak hanya itu pertanggung
jawaban pegawai dalam masalah pembuatan Kartu keluarga juga masih banyak di jumpai kendala seperti tidak
adanya kepastian waktu, dan tidak adaknya
keterbukaan biaya pembuatan dan bagan alir/proses pembutan kartu keluarga
Akuntabilitas dan transpransi seharusnya sudah diketahui, dipahami dan diterapkan oleh semua instansi pemerintahan di
Indonesia, baik di pusat maupun di
daerah. Karena itu, Kantor Camat Medan
Selayang sebagai kantor pemerintahan sedang berusaha untuk memperbaiki
citra pelayanan publik di mata Survei
Prapenelitian Peneliti Contoh makalah masyarakat. Saat ini pemerintahan Kantor Camat Medan Selayang
sedang berupaya menerapkan
paradigma Good Governance khcontoh makalahsnya penerapan akuntabilitas dan transpransi dalam
pemerintahannya. Akuntabilitas dan transpransi
sangat lah penting diterapkan di kantor
Camat Medan Selayang sebagai
laporan atau tolak ukur dalam setiap pembuatan kartu keluarga. Misalnya saja untuk membuat sepuluh kartu keluarga
aparatur pemerintah bisa menyelesaikam
dalam waktu tiga hari. Dengan adanya penerapan akuntabilitas pegawai akan
lebih memperbaiki kinerjanya
untuk dapat menyelesaikan pembuatan
kartu keluarga dengan waktu yang cepat. Setiap kantor pemerintahan pasti memiliki cara tersendiri untuk
mewujudkna good governance khcontoh makalahsnya akuntabilitas dan transpransi dalam
pelaksanaan tugasnya sebagai pelayan publik.Begitu juga dengan Kantor Camat
Medan Selayang. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis mengupayakan suatu
kajian ilmiah dalam judul penelitian sebagai berikut
“Penerapan Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan
Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan
Selayang Kota Medan)” 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang
masalah dan fokus penelitian diatas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini
adalah: 1 Bagaimana
penerapan akuntabilitas dan transpransi dalam pembuatan kartu keluarga di Kantor Camat Medan Selayang? 2
Apakah hambatan – hambatan yang dihadapi dalam penerapan
akuntabilitas dan transpransi dalam
pembuatan kartu keluarga di Kantor Camat Medan Selayang? Contoh makalah 1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah: 1. Untuk mendapatkan gambaran tentang proses dan
situasi terkini penerapan akuntabilitas dan transpransi dalam pembuatan kartu
keluarga di Kantor Camat Medan Selayang.
2. Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang dihadapi dalam penerapan akuntabilitas dan transpransi dalam pembuatan
kartu keluarga di Kantor Camat Medan Selayang.
1.4. Manfaat Penelitian Disamping tujuan yang hendak dicapai melalui
penelitian, peneliatian ini juga
bermanfaat. Adapun manfaat yang dicapai oleh penulis adalah: 1. Bagi
penulis khcontoh makalahsnya, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan penulis menulis karya ilmiah, terutama
dalam menganalisa permasalahan yang
terjadi di masyarakat yang ada kaitanya dengan ilmu yang di dapat dalam perkuliahan.
2. Bagi instansi terkait, penelitian diharapakan
menjadi masukan yang berguna bagi
instansi itu sendiri 3. Bagi Departemen ILmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dn Politik Contoh
makalah, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melengkapi ragam penelitian yang telah
dilakukan oleh para mahasiswa serta dapat
menjadi bahan masukan bagi Fakultas dan diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tambahan bagi mahasiwa
dimasa yang akan dating.
Contoh makalah 1.5. Kerangka Teori Dalam penelitian ini
diperlukan adanya kumpulan teori – teori yang akan menjadi landasan teoritis dan menjadi pedoman
dalam melaksanakan penelitian.
Setelah masalah penelitian
dirumuskan maka selanjutnya adalah mencari teori – teori, konsep – konsep, dan generalisasi –
generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk
melaksanakan penelitian Teori – teori
yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah: 1.5.1. Good Governance 1.5.1.1 Pengertian Good Governance Istilah Good Governance berasal dari induk
bahasa Eropa Latin, yaitu Gubernare yang
diserap oleh bahasa Inggris menjadi Govern, yang berarti steer (menyetir, mengendalikan),
direct (mengarahkan), atau rule (memerintah).
Penggunaan utama istilah ini dalam bahasa Inggris adalah to rule with authority, atau memerintah dengan kewenangan . Good
Governance dengan penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung
jawab yang sejalan dengan demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi investasi yang
langka, dan penghindaran korupsi baik
secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan
legal and political frameworks
bagi tumbuhnya aktivitas kewiraswastaan Sedangkan Lembaga Administrasi Negara (LAN)
mendefenisikan good governance sebagai
penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan .
Sugiono.Metode Penelitian Administrasi
Negara.Bandung, Alfabed , 2005, hal.55.
Djohan. Fenomena Etnosentrisme dalam
Penyelenggaraan Otonomi Daerah.Jakarta, LIPI Press, 2007, hal 131.
Organization of Economic Corporation and
Development (OECD) dan World Bank .Dipetik dari Serdamayanti.”Manajemen Sumber
Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil”.Bandung.PT. Refika Aditama,2003, hal Contoh makalah bertanggung jawab, serta
efisiensi dan efektif dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara
domain-domain negara, sektor swasta dan masyarakat Organization of Economic Corporation and
Development (OECD) dan World Bank
mensinonimkan Good Governance dengan penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan
bertanggung jawab, sejalan dengan demokrasi
dan pasar yang efisiean, penghindaran salah alokasi, dana investasi yang langka,
pencegahan korupsi, baik secara politk maupun administratif.
Secara teoritis, good governance
sendiri dapat diberi arti sebagai suatu proses yang mengorientasikan pemerintahan pada
distribusi kekuatan dan kewenangan yang
merata dalam seluruh elemen masyarakat untuk dapat mempengaruhi keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan
kehidupan publik berserta seluruh upaya
pembangunan politik, ekonomi, sosial dan budaya mereka dalam sistem pemerintahan .
Munculnya konsep Good Governance untuk
dilaksanakan di dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara dilatarbelakangi oleh banyak faktor. Namun demikian, salah satu
faktor terbesar adalah ketidakberdayaan
pemerintah negara-negara berkembang dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan
hiperkompetisi. Pemerintah tidak lagi menjadi
pemain tunggal, tetapi mengharapkan peran lebih besar dari sektor swasta dan masyarakat sipil.
.
Secara umum kualitas Good
Governance dapat tercapai apabila pemerintah
dan instansi publik lainnya secara keseluruhan mampu bersikap terbuka terhadap ide dan gagasan baru dan
responsif terhadap kepentingan Agung
Kurniawan.Transformasi Pelayanan Publik. Jakarta, Pembaruan, 2005, hal 16.
Ibid, hal Contoh makalah masyarakat. Responsivitas akan
meningkat jika masyarakat memiliki informasi yang lengkap mengenai proses dan implementasi
kebijakan pemerintahan dan pembangunan 1.5.1.2 Prinsip – Prinsip Good Governance .




.

� p c �Y x� ormal style='text-align:justify'>1.3 Tujuan Penelitian Setiap penelitian memiliki tujuan yang hendak
dicapai, sesuai dengan judul yang
dikemukakan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas pemberian pelayanan
peminjaman dan pengembalian buku pada
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan.Contoh makalah 1.4 Manfaat Penelitian Suatu
penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait. Adapun manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah : 1. Secara
akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah dan sumber bacaan di Departemen Ilmu Administrasi
Negara FISIP CONTOH MAKALAH dan bagi kalangan
peneliti lainnya sebagai kerangka ilmiah untuk melakukan penelitian selanjutnya.
2. Secara subjektif, penelitian ini berguna
untuk melatih dan mengembangkan pengetahuan
dan wawasan dalam peningkatan kemampuan berpikir dan membuat suatu karya tulis dibidang ilmiah.
3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan bagi setiap
perpustakaan pada umumnya dan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan khcontoh makalahsnya
dalam meningkatkan pelayanan.
1.5 Kerangka Teori Sebelum melakukan
penelitian lebih lanjut, penulis perlu mengemukakan teori-teori sebagai kerangka berpikir yang
berguna untuk menggambarkan dari sudut
mana penelitian melihat masalah yang akan diteliti. Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, kontruksi,
defenisi, dan proposisi untuk menerangkan
suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep (Singarimbun dan Sofian
Efendi, 1995:37). Dalam penelitian ini,
maka teori-teori yang dipakai adalah sebagai berikut: Contoh makalah 1.5.1 Efektifitas 1.5.1.1
Pengertian Efektifitas Dalam pengertian
teoritis atau praktis, tidak ada persetujuan yang bersifat universal mengenai apa yang dimaksud dengan
keefektifan karena ada begitu banyak
defenisi yang menjelaskan tentang keefektifan. Oleh karena itu dalam penelitian
ini dikemukakan beberapa defenisi tentang keefektifan ataupun efektifitas.
Efektifitas berasal dari kata efektif yang
berarti mempunyai nilai efektif, pengaruh
atau akibat, bisa diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, dapat di katakan juga bahwa
efektifitas merupakan keterkaitan antara
tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang di nyatakan
dengan hasil yang dicapai (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2005:284).
Efektifitas adalah pemanfaatan sumber daya,
sarana dan prasarana dalam jumlah
tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang
dijalankannya. Efektifitas menunjukkan
keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin
mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektifitasnya(Sondang
P. Siagian, 2000:24).

Contoh Skripsi Public Administration:Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik

Downloads PDF Version>>>>>>>Click Here







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.