Selasa, 11 November 2014

Download Skripsi Pendidikan agama islam:Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Di SMPN I Soko Kabupaten Tuban



BAB I PENDAHULUAN


A.
Latar Belakang Masalah Usia siswa
SMP adalah antara
13-16 tahun, pada
fase ini seseorang mulai
mengerti nilai-nilai dan
mulai memakainya dengan
cara-caranya sendiri.


Pada
usia ini anak
banyak menentang orang
tua, mereka ingin menunjukkan
jati diri mereka sendiri. Sesungguhnya
pertumbuhan kesadaran moral pada
anak, menyebabkan agama,
dan kitab suci
baginya tidak lagi merupakan kumpulan
undang-undang yang adil,
yang dengan itu
Allah menghukum dan mengatur
dunia guna menunjuki kita kepada perbaikan.


Begitu
penting peningkatan akhlak pada siswa, karena salah satu faktor penyebab
kegagalan pendidikan Islam
selama ini karena
anak banyak yang kurang atau
masih rendah akhlaknya.
Hal ini karena
kegagalan dalam menanamkan
dan membina akhlak.
Tidak dapat dipungkiri,
bahwa munculnya tawuran,
konflik dan kekerasan
lainnya merupakan cermin ketidakberdayaan sistem
pendidikan di negeri
ini, khususnya akhlak.


Ketidakberdayaan sistem
pendidikan agama di
Indonesia karena pendidikan agama Islam selama ini hanya menekankan kepada
proses pentransferan ilmu kepada siswa
saja, belum pada proses transformasi nilai-nilai luhur keagamaan Muhaimin,
Paradigma pendidikan islam(upaya
mengefektifkan pendidikan agama
Islam di sekolah)Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2002, hal.170.


(Zakiyah
Daradjat, ilmu jiwa
agama )Jakarta:Bulan
Bintang, 1996, hal.50.


kepada
siswa, untuk membimbingnya
agar menjadi manusia
yang berkepribadian kuat dan
berakhlak mulia.


Dari semua
fakta diatas, sangatlah
perlu dipertanyakan bagaimana sejatinya
potret akhlak para
peserta didik tersebut,
dan sebagaimana telah disebutkan
diatas tentang guru agama (terutama Agama Islam) tentu saja hal ini
tidak dapat dilepas
dari strategi guru
pendidikan Agama Islam
dalam mendidik mereka.


Ketidakpahaman
siswa terhadap pendidikan
agama dikarenakan guru dalam menyampaikan
materi pelajaran tidak
memakai teknik atau
metode tertentu sehingga
proses pengajaran tidak
berjalan dengan meksimal,
lain halnya apabila dalam
pengajaran guru memakai teknikatau metode yang tepat dalam menyampaian materi bisa dipastikan siswa
akanlebih bisa mengerti dan memahami
serta mampu mengamalkan.


Secara
keseluruhan pendidikan di
sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang
paling kokoh. Ini
berarti bahwa berhasil
atau tidaknya pencapaian
tujuan pendidikan banyak
bergantung kepada bagaimana
proses yang dialami oleh siswa
sebagai anak didik.


Perbaikan
akhlak merupakan suatu misi yang paling
utama yang harus dilakukan oleh
guru pendidikan agama
islam kepada anak
didik, strategi merupakan
komponen yang sangat
berpengaruh dalam dunia
pendidikan, terlebih terkait erat
dengan proses pembinaan akhlakul karimahsiswa. Strategi Toto
Suharto. dkk, Rekontruksi
dan Modernisasi Lembaga
Pendidikan Islam, (Yogyakarta:
Global Pustaka Utama, 2005), hlm. 169 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm. 1 guru pendidikan agama islam dalam
pembinaan akhlakul karimahsiswa pada dasarnya
nantinya juga sangat
mempengaruhi tingkat pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai akhlak itu sendiri, terlebih apabila pengaruh terhadap tingkat kesadaran siswa dalam mengamalkan
nilai-nilai luhur, baik yang ada dalam lembaga
atau diluar lembaga,
baik yang bersifat
formal atau non formal.


Pada setiap lembaga
pendidikan baik yang
bersifat formal atau nonformal, pastilah
mempunyai komitmen yang
kuat terhadap usaha
untuk pembinaan akhlakul karimah
siswa, hal ini
tidak bisa dipungkiri lagi karena pembinaan
setiap lembaga pendidikan
yang berkomitman untuk
membina akhlakul karimah pada
siswanya, tentunya memiliki
strategi atau cara tersendiri
dalam proses pembinaannya. Hal ini disebabkan perbedaan karakter dari
masing-masing peserta didik
pada suatu lembaga pendidikan tertentu pula.
Keberagamaan strategi guru
agama islam dalam
proses pembinaan akhlakul karimahbertujuan untuk menarik minat
belajar para siswa, dan untuk membentuk suasana
belajar yang tidak
menjenuhkan dan monoton
sehingga kelancaran dan
keberhasilan dalam pembinaan akhlakul
karimahsiswa dapat semaksimal mungkin
berhasil dengan baik.


Tanpa
adanya strategi guru
Agama Islam sudah
barang tentu proses pembinaan
akhlakul karimah siswa
tidak dapat berjalan
dengan maksimal, gaya
mengajar dan menyampaikan
materi pelajaran agamapun
harus bervariasi dan disesuaikan
dengan keadaan kelas, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan mampu memahami serta mengamalkannya
dalamkehidupan seharihari.


Selain
itu tugas dan
tanggung jawab guru
adalah untuk memberikan sejumlah norma kepada anak didik agar tahu
mana perbuatan yang susila dan asusila, mana
perbuatan yang bermoral
dan amoral. Semua
norma itu mesti harus
guru berikan ketika di kelas, di luar kelaspun sebaiknya guru contohkan melalui sikap, tingkah laku dan perbuatan.
Pendidikan dilakukan tidak sematamata dengan perkataan, tetapi sikap, tingkah
laku dan perbuatan.


Tugas
seorang guru memang berat dan banyak. Akan tetapi semua tugas guru
itu akan dikatakan
berasil apabila ada
perubahan tingkah laku
dan perbuatan pada anak didik ke
arah yang lebih baik. Maka tentunya hal
yang paling mendasar
ditanamkan adalah akhlak. Karena jika
pendidikan akhlak yang baik
dan berhasil ajarannya
berdampak pada kerendahan
hati dan perilaku
yang baik, baik
terhadap sesama manusia,
lingkungan dan yang paling
pokok adalah akhlak kepada Allah Swt. jika ini semua kita perhatikan maka tidak akan terjadi kerusakan alam dan
tatanan kehidupan, sebagaimana firman Allah Syaiful Bahri
Djamarah, Guru dan
Anak Didik dalam
Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), hlm. 35 Artinya:
Telah nampak kerusakan
di darat dan
di laut disebabkan
Karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang
benar). (QS. Ar-Rum: 41).


Dengan demikian
tugas guru pendidikan
Agama Islam disekolah adalah
membina dan mendidik
siswanya melalui pendidikan
agama islam yang dapat membina akhlak para siswa dan
mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tugas
tersebut terasa berat
karena ada unsur tanggung
jawab mutlak guru,
akan tetapi juga
keluarga dan masyarakat
mendukung dan bertanggung
jawab serta bekerja
sama dengan mendidik
anak, maka pembinaan akhlakul karimah akan dicapai dengan
baik.


Untuk mewujudkan hal tersebut maka seorang
guru pendidikan Agama Islam mampu
berupaya dan menggunakan
beberapa strategi dalam
upaya pembinaan akhlak
siswa,baik itu strategi
dalam penyampaian materi
Agama Islam dengan
menggunakan metode atau
strategi tentang kegiatan
apa saja yang
harus dilaksanakan dalam
membina akhlak siswa, karena
dengan menggunakan strategi
dapat mengghasilkan tujuan
yang diinginkan dalam pendidikan.


Strategi
yang harus dilakukan
oleh guru pendidikan
Agama Islam dalam
pembinaan akhlak anak
didik, selain menggunakan
beberapa metode dalam
penyampaian materi juga harus
ditunjang dengan adanya
keteladanan atau pembiasaan
tentang sikap yang
baik, tanpa adanya
pembiasaan dan pemberian teladan yang baik, pembinaan
tersebut akan sulit mencapai tujuan Departemen
Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Semarang: CV.


Asy-Syifa’, 1999), hlm. 647 yang diharapkan, dan sudah menjadi tugas guru
pendidikan agama islam untuk memberikan keteladanan
atau contoh yang baik
dan membiasakannya bersikap baik pula.


Dengan
demikian strategi merupakan
komponen yang penting
dan mempunyai pengaruh
yang besar terhadap
keberhasilan pembinaan kerena dengan
adanya strategi guru
pendidikan agama islam dalam
pembinaan akhlakul karimah siswa, strategi
selain untuk memaksimalkan
dan memudahkan proses pembinaan
akhlakul karimahsiswa yang bertujuan untuk menigkatkan
mutu guru pendidikan
agama islam khususnya
peningkatan dalam bidang cara
mengajar, yang mana strategi tersebut merupakan jembatan penghubung dalam kegiatan belajar mengajar.


Contoh skripsi Pendidikan agama islam:Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Di SMPN I Soko Kabupaten Tuban

Downloads PDF Version>>>>>>>Click Here







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.