Jumat, 21 November 2014

Download Skripsi Kedokteran:Identifikasi Bakteri pada Es Krim Tradisional yang Dijual di Sekitar Sekolahan



BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
untuk hidup sehat
bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
tersebut diselenggarakan
upaya kesehatan melalui
16 macam kegiatan, salah
satu di antaranya
adalah pengamanan terhadap
penyehatan makanan dan juga minuman (UU RI No.23, 1992).
Indonesia merupakan negara
berkembang dengan angka kejadian penyakit infeksi yang
masih tinggi. Infeksi ini
dapat menyerang kulit,
saluran kemih, saluran nafas,
saluran pencernaan, bahkan
secara sistemik. Pada
infeksi saluran cerna, salah
satu faktor yang
meningkatkan kemungkinan terjadinya
infeksi adalah kecenderungan untuk tidak menjaga ke bersihan, terutama
dalam masalah makanan dan minuman (Wijaya, 2011).
Makanan dengan kandungan zat
gizinya sangat dibutuhkan oleh manusia.
Sebaliknya melalui
makanan dapat juga
dipindahkan beberapa penyakit
yang ditularkan melaluinya, seperti diare dan kera cunan makanan.
Umumnya makanan jajanan tradisional yang diolah di tempat jualan yang merupakan
makanan siap saji, memiliki risiko
besar terkena kontaminasi
mikroorganisme, yang dapat menyebabkan terjadinya
penyakit ataupun gangguan
kesehatan. Makanan ini biasanya
dijual secara berkeliling -keliling pada
tempat yang strategis
dan selalu berpindah tempat,
seperti pasar tradisional,
perumahan penduduk, pinggir
jalan raya, hingga ke
sekolah -sekolah. Tempat jualan
yang berpindah dan
tidak tetap tersebutlah yang menyebabkan makanan
yang dijual kemungkinan
tidak memenuhi syarat kesehatan.
Tingkat kontaminasi pada
makanan yang diolah secara tradisional masih cukup tinggi
(Djaja, 2000).
Telah dilakukan
penelitian pada tahun
2005 untuk mengidentifikasi mikroorganisme yang terdapat
di makanan tradisional,
dan hasil dari
penelitian tersebut menunjukkan bahwa makanan terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang dapat saja membahayakan bagi kesehatan tubuh (Dini, 2005).
Salah satu jenis
makanan yang paling
sering beredar di mas
yarakat, dan sering dikonsumsi salah
satunya adalah es krim. Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat
dari produk seperti krim (atau sejenisnya),
digabungkan dengan perasa
dan juga pemanis .
Campuran ini didinginkan
dengan mengaduk sambil mengurangi
suhuny a untuk mencegah pembentukan kristal kristal es besar.
Dalam cara tradisionalnya, suhu
dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dan dimasukkan ke
dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air mencair dapat berada di
bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata
dengan air dan es tersebut (Maksindo, 2013).
Dalam segi
penyajiannya pedagang menggunakan
alat untuk mengambil es krim atau biasa disebut dengan
skop. Skop ini setelah dipakai maka dibiarkan di lingkungan
luar, hal inilah yang
dapat saja menyebabkan terpaparnya
bakteri pada alat tersebut.
Selain itu juga
penyajian es krim
ini sering juga
disertakan bersamaan dengan memakai wadah plastik, atau pun dengan roti,
wadah ataupun roti tersebut sering
dil etakkan sembarangan sehingga
mungkin saja terpapar dengan mikroorganisme, yaitu bakteri.
Bakteri merupakan salah satu zat
pencemar yang sangat berpengaruh besar dalam kerusakan suatu makanan atau pun
minuman. Pada suhu dan lingkungan yang sesuai, maka ba kteri akan berkembang
biak lebih dari 500.000 sel dalam jam
dan dalam 9 jam telah berkembang menjadi 2.000.000 sel, dan dalam 12 jam bisa sudah
berkembang menjadi 1.000.000.000
sel. Kondisi seperti
ini yang menjadi kemungkinan
penyebab suatu penyakit. Ol eh karena itu, suatu makanan dijamin aman
dikonsumsi paling lama dalam waktu 6 jam (Depkes RI, 2004).
Sejumlah kasus telah dilaporkan
seperti yang terjadi selama musim panas di
Inggris, yakni orang
yang terserang demam
tifus akibat menelan
sejumlah bakteri Salmonella
typhii yang terdapat di
dalam es krim.
Di tempat lain
juga terdapat kasus keracunan
toksin Staphylococcus yang
dihasilkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang
mengkontaminasi es krim (Robinson, 2000) .
Proses pembuatan es krim
tradisional ini sendiri merupakan industri rumah tangga atau pun individual.
Karena itu sulit untuk dilakukan pengawasan terhadap mutu dari produk yang
dihasilkannya tersebut. Sedangkan makanan dan minuman yang baik, bila diproduksi
dan diedarkan kepada masyarakat harusl ah memenuhi syarat Kepmenkes
RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 tentang
persyaratan hygiene suatu makanan.
Berdasarkan terdapatnya
kasus keracunan akibat
kontaminasi pada es krim, maka penulis ingin mengidentifikasi
jenis -jenis bakteri yang terdapat pada es krim tradisional yang dijual di
sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur.
1.2 Rumusan Masalah Apa saja
bakteri yang ditemukan
pada es krim
tradisional yang dijual berkeliling di sekitar sekolahan di
wilayah Medan Timur? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi bakteri
yang terdapat pada
es krim tradisional yang dijual berkeliling di
sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian
ini di harapkan dapat memberikan manfaat, yaitu : 1. Sebagai masukan
untuk BPOM dan
Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada
penjual makanan tradisional
agar lebih memperhatikan higenitas dari makanan
tradisional yang diolahnya.
2. Sebagai informasi
dan juga pertimbangan
bagi konsumen dalam mengkonsumsi es krim tradisional yang
dijual s ecara berkeliling yang dapat saja mengganggu kesehatan tubuh.
3. Bagi penjual
agar lebih memperhatikan
higienitas dari makanan
yang di dagangkannya selama
proses pengolahan hingga penyajiannya.
4. Menambah wawasan
peneliti tentang bagaimana
cara melakuan penelit ian dan sebagai
rujukan ataupun masukan
bagi peneliti lain
untuk melakukan penelitian
selanjutnya.


Contoh Skripsi Kedokteran:Identifikasi Bakteri pada Es Krim Tradisional yang Dijual di Sekitar Sekolahan

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.