Jumat, 28 November 2014

Contoh Skripsi Matematika:Kajian Korelasi Tata Jenjang



BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Salah satu cabang ilmu matematika adalah
statistik yang sangat diperlukan dalam suatu
kegiatan penelitian ilmiah
serta dalam menyelesaikan
berbagai masalah dalam
kehidupan sehari-hari, seperti
permasalahan pemerintah yang dewasa ini
sering dikejutkan dengan berbagai
masalah diluar dugaan, misalnya: bencana
alam, melambungnya harga
minyak dunia, kekacauan
politik, maupun meningkatnya jumlah penderita beberapa jenis
penyakit yang sangat meresahkan masyarakat. Untuk
itu, permasalahan tersebut
harus segera diatasi
agar tercapai kehidupan yang seimbang, dengan mengambil
keputusan serta langkah yang tepat.
Usaha-usaha yang dilakukan dalam
rangka pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan
perlu didukung oleh
hasil penelitian yang
akurat. Agar penelitian menghasilkan
kesimpulan yang akurat,
perlu didukung oleh
data serta analisis yang tepat.
Pada kenyataannya,
antara permasalahan yang
satu dengan lainnya adakalanya
saling berhubungan dan
saling mempengaruhi. Suatu
kejadian baik positif
maupun negatif selalu
dipengaruhi oleh sebab
terjadinya. Suatu kejadian atau
permasalahan itu adakalanya
dipengaruhi oleh satu
faktor, dan adakalanya dipengaruhi
oleh beberapa faktor
(variabel). Dalam ilmu
statistik, Hartono ( 2004:68) menyebutkan bahwa beberapa hubungan
antara dua variabel atau lebih disebut korelasi
(correlation). Hubungan antara
dua variabel disebut
korelasi bivariat (bivariate correlation), sedangkan hubungan lebih
dari dua variabel disebut korelasi multivariat (multivariate
correlation).
Firman Allah
didalam kitab suci
Al Qur’an, korelasi
yang diistilahkan sebagai hubungan termuat dalam surat al-Ahzab
ayat 6: Artinya: Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari
diri mereka sendiri dan
isteri-isterinya adalah ibu-ibu
mereka. Dan orang-orang
yang mempunyai hubungandarah satu
sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam
Kitab Allah daripada
orang-orang mukmim dan
orang-orang Muhajirin, kecuali
kalau kamu berbuat
baik kepada saudara-saudaramu (seagama).
Adalah yang demikian
itu telah tertulis
di dalam Kitab
(Allah) (QS.al-Ahzab:6).
Didalam ayat diatas disebutkan
bahwa orang yang mempunyai hubungan darah
satu sama lain lebih berhak saling mewarisi daripada orang-orang mukmin dan muhajirin yang tidak ada hubungan darah.
Hal itu tertulis dalam kitab Allah SWT.
Selain ayat
diatas, kata hubungan
juga termuat dalam
firman Allah surat Muhammad
ayat 22: Artinya: Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi dan memutuskan
hubungankekeluargaan?(QS.Muhammad:22).
Dalam menyelesaikan
permasalahan korelasi terdapat
beberapa teknik korelasi,
diantaranya adalah teknik korelasi tata jenjang, teknik korelasi product moment, teknik korelasi phi, teknik korelasi
point biserial, dan sebagainya. Setiap teknik tersebut
mempunyai ciri dan
karakteristik tersendiri serta
syarat-syarat penggunaannya, dimana
antara teknik korelasi
yang satu dengan
lainnya tidak sama.
Dari penjabaran diatas, maka
penulis tertarik untuk mengkaji tentang salah satu
teknik menghitung korelasi
serta mengaplikasikan teknik
tersebut dalam suatu permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Adapun teknik yang akan dikaji adalah teknik korelasi tata jenjang (Rank
Difference Correlation atau Rank Order Correlation
), dan
penulis mengambil judul
skripsi: ” Kajian Korelasi
Tata Jenjang”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang diatas, maka ditentukan rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu bagaimana analisis rumus
koefisien korelasi tata jenjang? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan
dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis
rumus koefisien korelasi tata
jenjang.
1.4 Manfaat Penelitian Adapun
manfaat yang diharapkan penulis berkaitan dengan penulisan skripsi ini adalah: 1. Bagi Penulis Dapat menambah
wawasan tentang korelasi tata jenjang.
2. Bagi lembaga Pendidikan Kajian
tentang teknik Korelasi Tata Jenjang (Rank Difference Correlation) ini dimaksudkan
dapat memberikan sumbangsih
pemikiran terhadap dunia pendidikan
guna meningkatkan sumber daya manusia.
3. Bagi Pembaca Kajian tentang
teknik Korelasi Tata Jenjang (Rank Difference Correlation) ini dimaksudkan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi serta landasan teoritis.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1
Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis
dari penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
metode kepustakaan.
Dalam pendekatan
deskriptif kualitatif ini
maka penulis menggunakan metode
penelitian kepustakaan (Library
Research). Metode penelitian kepustakaan
yaitu penelitian yang
dilakukan di dalam
perpustakaan untuk mengumpulkan
data dan informasi.
Pengumpulan data dan
informasi tersebut dapat
dilakukan dengan bantuan
bermacam material yang
terdapat di ruang perpustakaan
seperti buku-buku dan dokumen yang ada.
1.5.2 Teknik Analisis Dalam
menganalisis konsep korelasi
tata jenjang, penulis
melakukan analisis terhadap
rumus koefisien korelasi
secara umum yang
kemudian dilanjutkan dengan
melakukan analisis terhadap
rumus koefisien korelasi
tata jenjang. Adapun
langkah-langkah dalam menganalisis
koefisien korelasi tata jenjang
menurut penulis sebagai berikut: 1. Mendefinisikan variabel 2. Mendefinisikan
rumus umum koefisien korelasi 3. Menentukan rumus jumlah dan rumus jumlah
kuadrat N bilangan bulat 4. Menentukan rumus beda kuadrat antara kedua himpunan
ranking 5. Mensubstitusikan rumus jumlah dan jumlah kuadrat bilangan bulat
kedalam rumus beda kuadrat 6.
Mensubstitusikan jumlah dan
jumlah kuadrat N
bilangan bulat kedalam rumus
sehingga diperoleh rumus koefisien korelasi tata jenjang, yaitu: Setelah
ditemukan asal rumus koefisien korelasi tata jenjang, maka penulis mengaplikasikannya terhadap
suatu kasus. Dari kasus
tersebut, maka ditemukan besar koefisien korelasi tata jenjangnya yang
dibandingkan dengan hasil pencarian koefisien
korelasi tata jenjang dengan menggunakan program komputer.
1.6 Sistematika Pembahasan Dalam pembahasan
penelitian ini, penulis
menggunakan sistematika pembahasan yang terdiri dari empat bab, dibagi
dalam sub bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Memberikan uraian yang meliputi latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian
dan sistematika pembahasan.
BAB II: KAJIAN TEORI Meliputi statistik
nonparametrik, pengertian korelasi,
macam-macam teknik korelasi,
koefisien korelasi, teknik
korelasi tata jenjang, koefisien korelasi
tata jenjang, dan
kajian data ordinal
dan korelasi dalam
AlQur’an.
BAB III: PEMBAHASAN Pada bab
ini berisi tentang
pembahasan permasalahan yang
telah dirumuskan.
BAB IV : PENUTUP Pada bab
ini berisi tentang
kesimpulan dari pembahasan
penyelesaian permasalahan serta
saran-saran yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji untuk pengembangan penelitian
selanjutnya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1
Statistik Nonparametrik Yusuf
Wibisono (2005:628) menyatakan
bahwa statistik non
parametrik atau sering
disebut dengan metode
statistik bebas distribusi,
menyajikan suatu cara yang berguna bagi para peneliti dan
banyak mendapat perhatian yang cukup luas
dikalangan ahli statistik. Ini dimungkinkan karena beberapa alasan, yaitu: 1.
Perhitungan yang diperlukan sederhana, murah dan cepat 2. Datanya dapat berupa
respons kualitatif atau data ordinal 3. Bila
dalam uji parametrik
sangat dipengaruhi asumsi
normalisasi distribusi populasinya,
pada pengujian nonparametrik
tidak membutuhkan asumsi mengenai
bentuk distribusinya, baik
statistik contoh maupun
distribusi parameter populasinya Statistik
nonparametrik merupakan suatu analisis data statistik yang sangat cocok digunakan untuk menguji data ilmu-ilmu
sosial karena asumsi-asumsi yang digunakan dalam
uji nonparametrik adalah
bahwa pengamatan-pengamatannya bebas, tidak mengikat dan lebih longgar
disbanding uji parametrik.
Contoh Skripsi Matematika:Kajian Korelasi Tata JenjangDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini





Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.