Senin, 16 Februari 2015

Download Skripsi Public Administration:Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM)

Download Skripsi Public Administration:Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya, termasuk sumber daya alam yang berdampingan bahkan milik langsung dari masyarakatnya. Dengan demikian, banyak perusahaan beroperasi pada lahan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan hajat hidup orang banyak. Dalam keadaan seperti ini, perusahaan akan dengan mudah memberikan kemampuan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Corporate social responsibility (CSR) adalah sebuah program dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka. CSR bisa dikatakan sebagai komitmen yang berkesinambungan dari kalangan bisnis, untuk berperilaku secara etis dan memberi kontribusi bagi perkembangan ekonomi seraya meningkatkan kualitas kehidupan dari karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya. Yang dimaksudkan CSR dalam hal ini adalah tanggung jawab sosial moral perusahaan terhadap masyarakat. Tanggung jawab moral perusahaan dapat diarahkan kepada banyak hal seperti kepada diri sendiri, kepada karyawan, kepada perusahaan lain, dan seterusnya. Jika kita berbicara tentang tanggung jawab sosial, yang disoroti adalah tanggung jawab moral terhadap masyarakat dimana perusahaan menjalankan kegiatannya, apakah masyarakat dalam arti sempit seperti lingkungan di sekitar sebuah pabrik atau masyarakat luas. K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, (Yogyakarta : Kanisius, 2000), hal. 292. 1 CSR merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 74. Dengan adanya undangundang ini, maka perusahaan-industri atau korporasi-korporasi wajib untuk melaksanakannya atau dengan kata lain sebuah korporasi juga dituntut untuk memperhatikan aspek sosial dan lingkungan selain dari aspek keuangannya. Program CSR yang dilaksanakan seringkali kurang menyentuh akar permasalahan komunitas (masyarakat) sesungguhnya. Seringkali perusahaan masih menganggap dirinya pihak yang paling memahami kebutuhan komunitas, sementara komunitas dianggap sebagai kelompok pinggiran yang menderita sehingga memerlukan bantuan perusahaan. Selain itu, aktivitas CSR dianggap hanya semata-mata dilakukan demi terciptanya reputasi perusahaan (citra) yang positif, bukan demi perbaikan kualitas hidup komunitas dalam jangka panjang. Kasus CSR PT Freeport Indonesia adalah salah satu kasus yang menunjukkan kurangnya tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat yang telah terkena dampak akibat eksploitas pertambangan yang dilakukan. Selain itu kasus PT. Newmont Minahasa Raya yang sampai saat ini masih belum terselesaikan yang mengungkapkan bahwa PT. Newmont belum memiliki ijin permanen pembuangan limbah di Teluk Buyat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sementara PT. Newmont hanya memiliki ijin penempatan bagian akhir (tailing) di dasar teluk. Implementasi Corporate Social responsibility (CSR) Sebagai Modal Sosial Pada PT. Newmont eprints.undip.ac.id/17529/1/HASAN_ASY’ARI.pdf Diakses pada Senin 1 November 2010 Jam 13.45 WIB Sebagai perusahaan yang menggali kekayaan alam sudah CSR Pada Korporasi (oleh Permata Wulandari) http://vibizmanagement.com/journal/index/category/leadership_corp_culture/28/190 Diakses pada Rabu 26 Januari 2011 Jam 17.00 WIB 2 seharusnya untuk mau peduli terhadap kelestarian alam sekitarnya. Disinilah letak pentingnya pengaturan CSR di Indonesia, agar memiliki daya atur, daya ikat, dan daya dorong. Dengan demikian dapat diharapkan kontribusi dunia usaha yang terukur dan sistematis dalam ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang promasyarakat dan lingkungan seperti ini sangat dibutuhkan di tengah arus neoliberalisme seperti sekarang ini. CSR dapat dikatakan sebagai parameter kedekatan era kebangkitan masyarakat (civil society). Maka dari itu, sudah seharusnya CSR tidak hanya bergerak dalam aspek philanthropy (yakni dorongan kemanusiaan yang biasanya bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial). Di banyak tempat, CSR merupakan langkah jitu dari perusahaan untuk menarik simpati dan kepercayaan negara dan masyarakat terhadap aktivitas yang dilakukan perusahaan tersebut di satu tempat. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan CSR ini adalah PT. Pertamina (Persero) dimana dalam hal ini PT. Pertamina (Persero) bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan harmonis dengan masyarakat sekitarnya di mana pun beroperasi dan bekerja bahu membahu dengan pemerintah untuk memberikan manfaat terbesar kepada masyarakat. PT. Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menjadi perusahaan bertanggung jawab atas kewajiban sosial dan lingkungan dengan terus menyesuaikan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan lingkungan. Semua aktivitas PT. Pertamina (Persero) harus dilakukan secara ekonomis, sosial dan lingkungan secara bertanggung jawab. Contoh Skripsi Public Administration:Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM)Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini

Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.