Download Skripsi Computer Science:Analisis Perbandingan Algoritma Kompresi Lempel Ziv Welch, Arithmetic Coding, Dan Run-Length Encoding Pada File Teks
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pertumbuhan
besarnya data yang
digunakan pada teknologi
informasi saat ini berkembang sangat
cepat yang sangat
mempengaruhi media penyimpanan
dan transmisi data. Hal ini disebabkan
data dalam bentuk elektronis lebih disukai daripada dalam bentuk konvensional, karena beberapa
faktor tertentu seperti masalah keamanan data, kemudahan dalam pemrosesan,
pendistribusian maupun modifikasi data. Dalam hal transmisi data, besarnya ukuran data
(file) daripada bandwidth
juga turut menjadi masalah yang
serius, karena memperlambat
sampainya data ke
tujuan. Sedangkan dalam
proses upload dan download juga
akan semakin memakan
waktu. Sehingga komputer tidak dapat digunakan nutuk kebutuhan
lain secara maksimal, karena harus selalu
berhadapan dengan masalah besarnya ukuran data.
Maka salah
satu alternatif yang
digunakan untuk mengatasi
masalah di atas adalah
dengan melakukan kompresi data sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dari ukuran
semula, dimana data
yang dimaksudkan bisa
berupa file teks,
gambar, suara maupun
video. Untuk melakukan
kompresi data, telah
banyak algoritma yang dikembangkan dengan
teknik pengompresian yang
berbeda-beda, namun sayang sekali
tidak ada satupun
algoritma kompresi tersebut
yang baik untuk
mengompresi berbagai tipe
file, hal ini
disebabkan karena karakteristik
atau struktur setiap
file berbeda-beda, sedangkan kebanyakan algoritma kompresi data
memanfaatkan struktur filetersebut dalam
proses kompresi, akibatnya hanya pada
filetertentu saja mungkin suatu
algoritma lebih efektif dari yang lainnya.
Untuk itu,
dalam penelitian ini
penulis akan membandingkan
tiga algoritma kompresi data, yaitu Lempel Ziv Welch (LZW),
Arithmetic Coding, dan Run-Length Encoding (RLE).
Algoritma-algoritma ini dipilih
karena algoritma tersebut
bersifat 2 lossless dan
umumnya digunakan pada
file-file teks, dimana dua
algoritma pertama merupakan
perwakilan dan pengembangan
dari masing-masing kategori
kompresi dengan teknik
pengkodean yang berbeda,
dimana LZW adalah
algoritma kompresi berbasis
dictionary yang merupakan pengembangan
dari algoritma Lempel
Ziv 77 (LZ77) dan
Lempel Ziv 78 (LZ78).
Arithmetic Coding adalah
algoritma berbasis entropy yang
bahkan telah berhasil
menggantikan algoritma Huffman
Coding.
Sedangkan algoritma
RLE memiliki teknik
pengkodean yang berbeda
dari kedua algoritma
di atas. Algoritma
RLE adalah algoritma
yang memanfaatkan deretan karakter
yang sama secara
berurutan. Namun, pada
kenyataanya file teks jarang memiliki
deretan karakter yang
sama secara berurutan,
sehingga algoritma ini sebenarnya kurang
efektif digunakan untuk
mengompresi file teks. Untuk
itu, dibutuhkan suatu algoritma
yang akan mentransformasikan data teks terlebih dahulu ke bentuk lain
yang lebih mudah dikompresi oleh algoritma RLE. Dalam penelitian ini,
algoritma transformasi yang
dibahas adalah algoritma
Burrows-Wheeler Transform (BWT).
Sehingga algoritma RLE akan menjadi lebih efektif dan memiliki daya
saing dengan algoritma
LZW maupun dengan
algoritma Arithmetic Coding.
Algoritma-algoritma ini hanya
akan diimplementasikan untuk mengompresi
file plain text ASCII
(.txt) saja, karena
file tersebut merupakan salah
satu file standar yang umum
digunakan untuk membandingkan algoritma-algoritma kompresi.
Untuk menentukan
algoritma yang lebih
optimal dalam mengompresi
file tersebut, maka
parameter yang digunakan
untuk analisis perbandingan
algoritma ini adalah
kompleksitas algoritma yang
dihitung menggunakan Big-O,
waktu yang dibutuhkan selama proses kompresi dan
dekompresi, dan rasio kompresi.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana algoritma-algoritma tersebut melakukan encodingdan
decodingdalam proses kompresi
dan dekompresi file teks
serta mengaplikasikanya ke
dalam program komputer.
3 2. Bagaimana perbandingan algoritma LZW,
Arithmetic Coding dan RLE dilihat dari segi
kompleksitas algoritma.
3. Algoritma
mana yang lebih
optimal untuk kompresi
file teks berdasarkan rasio kompresi
dan kecepatan selama proses kompresi dan dekompresi.
1.3 Batasan Masalah Agar
penelitian ini lebih
fokus dan terarah,
maka penulis membatasi
pembahasan masalah sebagai
berikut: 1. Algoritma
yang akan dibahas
dalam penelitian ini
adalah LZW, Arithmetic Coding, dan RLE untuk menemukan
perbandingannya.
2. Algoritma RLE akan dibantu oleh BWT, agar
algoritma tersebut lebih efektif.
3. File
uji yang akan
digunakan untuk kompresi
adalah tipe file
plain text ASCII (*.txt).
4. Parameter
yang akan digunakan
untuk analisis perbandingan
setiap algoritma adalah
kompleksitas algoritma (diukur
dengan notasi Big-O),
waktu yang dibutuhkan untuk proses kompresi atau
dekompresi, dan ratio kompresi.
5. Bahasa
pemrograman yang digunakan
untuk implementasi algoritma
adalah Borland Delphi 7.0.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini
adalah: 1. Untuk mengetahui perbandingan kompleksitas
dari setiap algoritma dalam proses kompresi
muapun dekompresi pada fileteks.
2. Untuk
membuat perangkat lunak
yang mengimplementasikan algoritma
LZW, Arithmetic Coding,
dan RLE+BWT sehingga
dapat dilakukan analisis
statistik 4 untuk menemukan perbandingan setiap algoritma
berdasarkan kecepatan kompresi atau
dekompresi, dan rasio kompresi.
3. Dengan
tercapainya tujuan pada
poin 1 dan
2, maka akan dapat diketahui algoritma mana yang lebih efektif untuk
kompresi fileteks.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah penelitian ini diharapkan dapat membantu para
implementer kompresi data
untuk memilih algoritma
yang lebih optimal untuk kompresi fileteks dengan
mempertimbangkan parameter-parameter dari setiap algoritma yang dibandingkan. Selain
itu, dari penelitian ini juga dapat diketahui cara
kerja serta kekurangan
dan kelebihan setiap
algoritma, sehingga dapat
menjadi konsep dasar untuk
perancangan atau pengembangan algoritma kompresi data.
1.6 Diagram Konsepsi Gambar 1.1 Diagram Konsepsi 5 1.7 Metodologi Penelitian Metode-metode yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur Pada
tahap ini, penulis
mengumpulkan dan mempelajari
segala informasi yang berhubungan
dengan penelitian ini, seperti teori-teori tentang algoritma kompresi data dan teori lainnya yang bersumber dari
buku, artikel, jurnal, makalah, maupun situs-situs
internet.
2. Perancangan Sistem Pada
tahap ini akan
dilakukan perancangan sistem
berupa desain interface dan struktur
program yang akan
digunakan untuk implementasi
setiap algoritma.
Contoh Skripsi Computer Science:Analisis Perbandingan Algoritma Kompresi Lempel Ziv Welch, Arithmetic Coding, Dan Run-Length Encoding Pada File TeksDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik DisiniArtikel terkait skripsi diantaranya : Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, contohskripsi, c0ntoh proposal, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.
0 komentar:
Posting Komentar