Download Skripsi Mathematics:Analisis Terhadap Jumlah Produksi Beras Luas Panen Dan Kebutuhan Beras
BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan pesat khsnya teknologi pengolahan data, mengharuskan
perangkat dunia pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang
mempunyai kemampuan dan berkualitas
untuk dapat mengatualisasikan diri dalam menghadapi kemajuan tersebut.
Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu
statistika memegang peranan penting baik
itu di dalam pekerjaan di perkantoran maupun dalam kehidupan sehari – hari, dikarenakan dalam pengolahan data, statistik mampu membantu peningkatan kreatifitas dan produktifitas.
Beras adalah
bagian butir padi (gabah) yang
telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa
merang) secara anatomi disebut palea
(bagian yang ditutupi) dan lemma (bagian
yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah)
terlepas dari isinya. Bagian isi inilah yang berwarna putih, kemerahan, ungu,
atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Peranan sektor pertanian yang strategis harus
didukung dan ditingkatkan dalam
pelestarian swasembada pangan dalam arti yang luas, yang tidak hanya terbatas pada swasembada beras tetapi mencakup
kebutuhan masyarakat secara total termasuk palawija, hortikultura serta tanaman bahan
makanan lainnya yang dapat menggantikan fungsi
beras sebagai makan pokok. Komoditas
beras merupakan komoditas yang paling
penting, karena dibutuhkan penduduk sebagai sumber kalori yang utama.
Karena fungsinya yang penting diperlukan
perencanaan yang matang untuk mencukupi
kebutuhan akan permintaan yang datang dari penduduk.
Masalah kebutuhan beras tidak hanya
menyangkut pemenuhan akan banyaknya yang tersedia, tetapi juga
menyangkut ketersediaannya untuk dapat memenuhi
permintaan dari waktu ke waktu. Untuk itu diperlkukan suatu indikator yang dapat menunjukkan peningkatan dan
penurunan jumlah produksi beras terhadap kebutuhan yang diinginkan. Selain melihat
peningkatan atau penurunan jumlah produksi
beras, perlu juga dilakukan peninjauan terhadap perkembangan jumlah penduduk yang terus menerus bertambah. Semakin
bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan
akan beras semakin meningkat sehingga diperlukan peningkatan produksi beras.
1.2 PerumusanMasalah Berdasarkan latar belangka yang telah
diuraikan di atas, maka yang menjadi masalah adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar hubungan (korelasi)
antara jumlah produksi beras, luas panen dan kebutuhan beras di Propinsi Sumatera Utara
pada data tahun 2000-2008.
2.
Bagaimana pengaruh antara jumlah produksi beras, luas panen dan
kabutuhan beras di Propinsi Sumatera
Utara, sehingga mampu memprediksi kebutuhan beras pada tahun 2012.
1.3
Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini analisis terhadap jumlah produksi
beras, luas panen, yang mempengaruhi
kebutuhan beras hanya dibatasi dalam sektor Ketahanan Pangan dibidang Ketersediaan Pangan yaitu, jumlah produksi beras, luas panen, dan kebutuhan beras di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2000 - 2008, dengan menggunakan analisis regresi dan analisis
korelasi.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh
dan hubugan antara jumlah produksi
beras, luas panen dan kebutuhan beras di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2000- 2008.
Selain itu tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1. Menentukan apakah
jumlah produksi beras dan luas panen mempunyai hubungan dengan kebutuhan beras di Propinsi Sumatera
Utara pada tahun 2000– 2008.
Contoh Skripsi Mathematics:Analisis Terhadap Jumlah Produksi Beras Luas Panen Dan Kebutuhan Beras
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar