Download Skripsi Kedokteran:Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik
BAB PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Obat generik
berlogo yang lebih umum disebut obat generik saja adalah obat yang menggunakan nama zat berkhasiatnya dan
mencantumkan logo perusahaan farmasi
yang memproduksinya pada kemasan obat, sedangkan obat generik bermerk yang lebih umum disebut obat bermerk adalah
obat yang diberi merk dagang oleh perusahaan
farmasi yang memproduksinya. Obat Generik Berlogo (OGB) diluncurkan pada tahun 1991 oleh pemerintah yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
kelas menengah ke bawah akan obat. Jenis obat ini mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang merupakan
obat esensial untuk penyakit tertentu (Kebijakan
Obat Nasional, 2005).
Berdasarkan data Nasional
penggunaan obat generik di Indonesia hingga kini masih tergolong rendah, padahal meskipun
harganya jauh lebih murah, kualitas dan khasiatnya
sama seperti obat bernama dagang (bermerek). Menurut data Departemen Kesehatan RI (2010), peresepan obat generik
oleh dokter di rumah sakit umum milik pemerintah
saat ini baru 66 persen, sedangkan di rumah sakit swasta dan apotek hanya 49 persen. Ketersediaan obat esensial generik
di sarana pelayanan kesehatan juga baru 69,7
persen dari target 95 persen, Dalam lima tahun terakhir 2005-2010, pasar obat generik turun dari Rp2.525 triliun atau 10
persen dari pasar nasional, menjadi Rp2.372 triliun atau 7.2 persen dari pasar nasional.
Sementara, pasar obat nasional meningkat dari Rp23,59 triliun pada 2005 menjadi Rp32,93
triliun pada 2009. Hal itu antara lain dipengaruhi
oleh tingkat penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan.
Menurut Handayani (2007),
persepsi masyarakat, permintaan dan kebutuhan masyarakat akan obat generik di rumah sakit
bukan merupakan faktor rendahnya penggunaan
obat generik, tetapi lebih disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang obat generik itu sendiri.
Hal inilah yang menyebabkan
masyarakat cenderung mempercayakan pengobatan
penyakitnya kepada dokter tanpa mempertanyakan jenis obat yang diberikan kepada mereka.
Selain rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat akan obat generik, faktor lainnya
yang menyebabkan rendahnya penggunaan obat generik berdasarkan Kebijakan Obat Nasional (2005), adalah akses obat kepada
masyarakat, ketersediaan obat di berbagai
daerah dan harga obat yang masih mahal.
Jadi alasan peneliti melakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana gambaran tingkat pengetahuan mesyarakat
tentang obat generik itu sendiri baik itu
pengertian, penggunaan, manfaat dan penggolongan obat generik. Selain itu,
peneliti juga ingin mengetahui apakah
masyarakat yang sudah mengenal obat generik akan memakai obat generik sebagai pengobatannya.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang di atas maka diperlukan suatu penelitian deskriptif terhadap
pengenalan obat generik untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu sejauh manakah gambaran tingkat pengetahuan
masyarakat tentang obat generik di Kecamatan Sunggal
Kelurahan Babura.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.
Tujuan Umum Menilai gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik di Kecamatan Sunggal Kelurahan Babura tahun 2010.
1.3.2. Tujuan Khs 1. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang pengertian obat generik.
2. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang informasi obat generik.
3. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang manfaat obat generik.
4. Mengetahui pengetahuan masyarakat tentang
faktor-faktor penghambat obat generik.
5. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang istilah nama obat.
1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat sebagai: 1.
Memberikan informasi tambahan bagi pengambil keputusan/kebijakan
kesehatan serta sebagai perbandingan
terhadap laporan penggunaan obat generik secara admistratif.
2. Memberikan informasi bagi peneliti sendiri
dan peneliti selanjutanya bagi peningkatan
pengetahuan tentang obat generik.
3. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang pengertian,
penggunaan, dan manfaat obat generik
agar masyarakat tidak bingung membeli obat generik.
Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar