Abstrak PAI
Manusia adalah makhluk dwi dimensi dalam tabiatnya, potensinya, dan
dalam kecenderungan arahnya. Ini karena ciri penciptaannya sebagai makhluk
yang tercipta dari tanah dan hembusan Ilahi, menjadikannya memiliki potensi
yang sama dalam kebajikan dan keburukan, petunjuk dan kesesatan. Manusia
mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dia mampu
mengarahkan dirinya menuju kebaikan atau keburukan dalam kadar yang sama.
Al-Quran menyeru manusia untuk mengamati dirinya dan juga untuk
menyucikannya. Diri manusia rentan pada pada setiap perubahan yang terjadi,
umumnya perubahan yang negatif. Al-Quran memerintahkan manusia untuk
menjaga dirinya hingga ia terbingkai oleh fitrahnya. Menjaga diri disini mencakup
menjaga fisik dan juga jiwa dari semua penyakit yang kerap mengganggu. AlQuran
telah
memberikan
ekspresi
tertinggi
pada
diri
manusia.
Hal
ini
tampak
jelas
dari
tujuan penting ajaran Islam yakni menjaga diri (eksistensi) manusia yang
ditempuh dengan selalu menyucikan jiwanya (tazkiyatun nafs). Maka dari itu,
penulis ingin membahasnya secara lebih mendalam melalui skripsi “Konsep
Tazkiyatun Nafs dalam Al-Quan dan Implikasinya dalam Pengembangan
Pendidikan Islam.” Dengan tujuan untuk mengetahui konsep Nafs dan konsep
Tazkiyatun nafs dalam Al-Quran, serta mendiskripsikan implikasinya terhadap
pengembangan Pendidikan Islam.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian Library Research. Dalam
mengerjakannya peneliti menggunakan metode dokumenter; membaca buku-buku
primer (Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudlui atas Pelbagai Persoalan Umat dan
Tafsir Al- Mishbah, oleh: Quraish Shihab, Tafsir Al-Kabir, oleh: Imam Fakhr
Razi, Al- Tafsir Fi Dzilalil Quran, oleh: sayid Qutub), sekunder (Al-Mustakhlash
Fii Tazkiyatil Anfus, oleh: Said Hawwa, Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi
Islam, oleh: Muhammad Izzuddin Taufiq, dan Paradigma Psikologi Islami, oleh:
Baharuddin ) dan penunjang yang berhubungan dengan pembahasan. Selanjutnya
menganalisisnya dengan teknik analisis deskriptif dan content analysis, yaitu
mengumpulkan dan menyusun suatu data, kemudian menganalisis data.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara umum
konsep nafs dalam Al-Quran menunjuk kepada sisi dalam diri manusia yang
memiliki potensi baik dan buruk. Al-Quran dalam menggunakan kata nafs untuk
menunjuk sisi dalam diri manusia itu, sedikitnya ada 4 pengertian yang dapat
diperoleh. Pertama, bahwa nafs berhubungan dengan nafsu; kedua, bahwa nafs
berhubungan dengan napas kehidupan; ketiga bahwa nafs berhubungan dengan
jiwa; dan keempat bahwa nafs berhubungan dengan diri manusia. Sedangkan
tazkiyatun nafs adalah proses penyucian jiwa dari perbuatan syirik dan dosa,
pengembangan jiwa manusia mewujudkan potensi-potensi menjadi kualitas-
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengawasan Internal Atas Aktiva TetapDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi, contoh skripsi pendidikan agama islam, skripsi fakultas pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar