Abstrak
PAI
Manajemen mutu adalah cara-cara pengelolaan suatu lembaga supaya
lembaga tersebut efektif dan efisien. Suatu lembaga akan efisien apabila investasi
yang ditanamkan memberikan profit sebagaimana yang diharapkan. Pendidikan
bermutu, lebih mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam
proses pendidikan yang bermutu terlibat berbagai input, seperti bahan ajar,
metodologi, sarana madrasah, dukungan administrasi, sumber daya serta
penciptaan suasana kelas yang kondusif. Sedangkan hasil pendidikan yang
bermutu adalah hasil pendidikan yang mampu memenuhi tujuan Pendidikan Islam
dan memenuhi standar kompetensi Pendidikan Nasional.
Upaya menciptakan hasil pendidikan yang berkualitas adalah masalah
urgen yang wajib diketahui oleh Kepala Madrasah, tenaga pendidik, serta
komponen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Mengenai bagaimana
penerapan manajemen mutu untuk menciptakan hasil pendidikan yang berkualitas
serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Pada permasalahan ini
MTsN 2 Kediri sebagai obyek penelitian adalah salah satu Madrasah Tsanawiyah
Negeri yang pernah meraih prestasi sebagai Madrasah Terbaik Nasional, bisa
dijadikan acuan lembaga pendidikan lain untuk mempelajari bagaimana
penerapan manajemen mutu dalam menciptakan hasil pendidikan yang
berkualitas.
Untuk mencapai tujuan diatas peneliti menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, yaitu penelitian yang hasilnya berupa data deskriptif yaitu kata-kata
tertulis, lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
kelompok. Beberapa deskripsi tersebut digunakan untuk menemukan prinsipprinsip
dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. pendekatan ini
diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Kehadiran
peneliti sebagai pengamat penuh. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penulis
menggunakan metode pengumpulan data dengan tiga metode yaitu, observasi,
interview, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis data dengan tiga
cara yaitu display data, mereduksi data, dan mengambil kesimpulan. Kemudian
pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan,
pengamatan, trianggulasi. Adapun tahap-tahap penelitian yang peneliti lakukan
yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Penelitian
dilaksanakan secara cermat dengan persiapan-persiapan matang yang diperlukan
dilapangan. Penulis menyajikan hasil pembahasan dan analisis penelitian
berdasarkan pengamatan dan pengecekan data-data secara sistematis. Dari hasil penelitian penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
penerapan manajemen mutu yang dilakukan untuk menciptakan hasil pendidikan
yang berkualitas antara lain dengan diberlakukannya program pemerintah meliputi
pelaksanaan kurikulum yang sesuai standar Depag yaitu KTSP, Penerapan KTSP
di MTsN 2 Kediri belum terealisasi keseluruhan. Penerapan KTSP sementara
masih di implementasikan pada siswa kelas VII. Penerapan MBM, di MTsN 2
masih banyak mengalami kekurangan hal tersebut terlihat dari hasil observasi
yang dilakukan penulis. Proses belajar mengajar, Proses belajar mengajar di
MTsN 2 Kediri dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Setiap guru
telah mengembangkan dan memiliki silabus serta RPP, RPP setiap mata pelajaran
telah memenuhi standar. Pengembangan bahan ajar di MTsN 2 Kediri
menggunakan Lembar Kerja Siswa dan makalah. Hasil kompetensi lulusan, pada
MTsN 2 Kediri dapat terlihat dari nilai Ujian Nasional yang selalu meningkat
dalam tiga tahun terakhir. MTsN 2 Kediri mampu meluluskan seluruh siswanya,
hampir 99 % lulusan MTsN 2 Kediri melanjutkan pada sekolah tingkat atas. Serta
prestasi non akademik dalam setiap tahun mampu meraihnya di tingkat kota
maupun tingkat Nasional.
Faktor pendukung penerapan manajemen mutu dalam meningkatkan
kualitas hasil pendidikan di MTsN 2 antara lain: Input siswa yang masuk adalah
input berkualitas, kondisi orang tua/wali murid mayoritas berasal dari golongan
ekonomi menengah keatas dan golongan berpendidikan, sarana prasarana
madrasah yang memadai, sangat mendukung dalam proses belajar siswa.
Faktor penghambat antara lain : Tenaga Guru, sangat minim sehingga
banyak guru yang mengajar tidak sesuai bidangnya. Motivasi individu siswa, yang
kurang menyadari kewajiban belajarnya serta faktor kelelahan dan kejenuhan
siswa karena padatnya jadwal belajar setiap hari. Dana, dana yang minim dari
pemerintah sering menjadi penghambat dalam proses pengembangan dan
pemberdayaan madrasah, Kurang disiplinnya beberapa guru.
Sebagai kelanjutan penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai
berikut: Peran Kepala Madrasah sangat urgen dalam kemajuan sebuah madrasah,
Kepala Madrasah harus memahami konsep MBM secara baik kemudian
diterapkan dalam mengelolanya. Kemajuan sebuah madrasah sangat tergantung
pada kemampuan dan karakteristik Kepala Madrasah. Agar setiap madrasah
mampu mengelola faktor pendukungnya sehingga dapat memanfaatkan potensi
pendukung untuk memperbaiki diri. Dari faktor penghambat penulis sarankan
untuk selalu mengadakan evaluasi dan berusaha mencari jalan keluar untuk
meminimalisir faktor penghambat tersebut.
Contoh
Skripsi Akuntansi:Pengawasan Internal Atas Aktiva TetapDownloads Versi
PDF >>>>>>>Klik Disini Artikel terkait skripsi
diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian
kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download
skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh
makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang,
beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis
kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis
contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal
pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir
jurusan akuntansi, contoh skripsi pendidikan agama islam, skripsi fakultas
pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar