Abstrak PAI
pelakunya, kerena kebanyakan dari kita tidak mengetahui dan merasakan
ketinggian nilai spiritual yang ada didalamnya. Seringkali terbersit di dalam
perasaan kita dimana shalat terasa menjemukan, Atau shalat tidak memiliki
gereget yang mampu mempengaruhi mental kita untuk menjadi lebih baik dan
menyenangkan. Sejak kita mulai belajar shalat di masa kecil, kita tidak diajarkan
bagaimana meraih rasa khusyu’, karena sang guru/kiai telah menetapkan itu
sebagai hal yang tidak mungkin. Kita hanya disuruh menghafal bacaan dan
gerakan-gerakan raka’at tanpa ruh. Sampai-sampai disaat bulan Ramadhan,
berlangsung perlombaan adu cepat dalam melaksanakan shalat terawih.
Untuk mencapai shalat dengan khusyu’ maka diperlukan latihan
ketenangan baik jasmani maupun ruhani, serta gerakan-gerakan dan memahami
bacaan-bacaan dalam shalat.
Berpijak dari latar belakang itulah, penelitian yang penulis lakukan
mempunyai rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaiamana persepsi kiai
tentang latihan relaksasi dengan terapi air (hydro therapy) ketika berwudhu’?(2)
Bagaiamana persepsi kiai tentang latihan relaksasi dan olah kejiwaan di dalam
gerakan raka’at dan bacaan shalat? (3) Bagaiamana persepsi kiai tentang latihan
dzikir dan do’a?
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan persepsi kiai
terhadap pelatihan shalat khusyu’. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah
termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam hal ini perjalanan
dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview dan
dokumentasi dan teknik yang digunakan adalah teknik analisis diskriftif kualitatif,
yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang diamati
sehingga penulis berupaya menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kiai tentang latihan relaksasi
dengan terapi air ketika berwudhu’, mencuci tangan sampai membasuh kaki
disertakan dengan menyebut nama Allah. Dengan terapi semua itu secara terus
menerus, jasmani maupun rohani kita akan siap untuk melakukan shalat dengan
khusyu’. Persepsi kiai tentang latihan relaksasi dan olah kejiwaan di dalam
gerakan raka’at dan bacaan shalat.Dengan melakukan gerakan dengan rilek/tenang
dan memahami bacaan-bacaan dan disertai dengan tawadu’ dalam shalat akan
menjadikan shalat kita menjadi khusyu’. Persepsi kiai tentang latihan dzikir dan
doa. Bahwa merenungkan makna dzikir, memahami arti, dan mengucapkannya
secara fasih serta jelas, dan tempat yang bersih serta tenang, sangatlah diperlukan
saat membaca dzikir. Karena, dengan ketiga hal di atas, hati menjadi lebih
berkonsentrasi dan akan menghadirkan keagungan dan kemuliaan Allah SWT.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengawasan Internal Atas Aktiva TetapDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi, contoh skripsi pendidikan agama islam, skripsi fakultas pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar