BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus(DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah (Suyono, 2006) Angka kejadian DM telah meningkat dua dekade belakangan ini dari perkiraan 30 juta kasus di 1985 menjadi 177 juta di tahun 2000, berdasarkan perkiraan yang akurat angka ini akan meningkat menjadi >360juta di tahun 2030. Enam negara yang menduduki angka kejadian tertinggi di dunia adalah India, Cina, USA, Indonesia, Jepang, dan Pakistan, dan diperkirakan sekitar 1,5 juta orang (>20 tahun ) baru didiagnosa menderita DM. (WHO, 2004) DM tipe 2 terdapat kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor.Kelainan ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah reseptor pada membran sel yang selnya responsive terhadap insulin atau akibat ketidaknormalan reseptor insulin intrinsic.Akibatnya,terjadi penggabungan abnormal antara kompleks reseptor insulin dengan system transport glukosa. Pada akhirnya,timbul kegagalan sel beta dengan menurunnya jumlah insulin yang beredar dan tidak lagi memadai untuk mempertahankan euglikemia.(Scheteingart,2005) Keuntungan yang mendasar dari penggunaan insulin dibandingkan obat antidiabetik oral dalam pengobatan diabetes melitus adalah insulin terdapat didalam tubuh secara alamiah.Selain itu,pengobatan dengan insulin dapat diberikan sesuai dengan pola sekresi insulin endogen.Sementara itu,kendala utama dalam penggunaan insulin adalah pemakaiannya dengan cara menyuntik dan harganya yang relatif mahal.Sebagian besar orang tidak menyukai cara penyuntikan,tetapi para ahli dan peneliti terus mengusahakan penemuan sediaan insulin dalam bentuk bukan suntikan,seperti inhalan sampai bentuk oral agar penggunaanya dapat lebih sederhana dan menghilangkan ketakutan terhadap suntikan yang konvensional. ( Fox,2010) 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana gambaran perilaku pengguna insulin pada penderita DM tipe 2 di Poliklinik Endokrinologi RSUPHaji Adam Malik”.1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui gambaran perilaku pengguna insulin pada penderita DM tipe 2 di Poliklinik Endokrinologi RSUPHaji Adam Malik. 1.3.2 Tujuan Khs a. Mengetahui gambaran pengetahuan DM tipe 2 yang menggunakan terapi insulin terhadap pemakaian insulin. b. Mengetahui gambaran sikap pasien DM tipe 2 yang menggunakan terapi insulin terhadap pemakaian insulin. c. Mengetahui gambaran tindakan pasien DM tipe 2 yang menggunakan terapi insulin terhadap pemakaian insulin. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk : 1. Para dokter agar dapat memberikan info yang sejelas-jelasnya pada pasien DM tipe 2 yang menggunakan insulin khsnya tentang teknik penyuntikan insulin. 2. Diharapkan pada pasien DM tipe 2 untuk dapat seteliti mungkin dalam hal pengendalian DM yang baik. 3. Diharapkan menambah pengetahuan masyarakat tentang DM tipe 2. 4. Menambah wawasan penulis khsnya tentang pemakaian insulin pada pasien-pasien DM tipe 2. 5. Menambah referensi perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, memberi masukan, saran kepada fakultas mengenai target-target dan kurikulum apa saja yang dikembangkan di fakultas untuk menghasilkan lulusan dokter yang siap terjun di masyarakat.
Jumat, 12 Desember 2014
Download Skripsi Kedokteran:Perilaku Pengguna insulin pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar