Selasa, 09 Desember 2014

Download Skripsi Kedokteran:Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Akademik Siswa-Siswi SD

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah di Indonesia yang sering dijumpai baik di klinik mahupun di lapangan.Menurut WHO, anak usia sekolah dikatakan mengalami anemia jika kadar hemoglobinnya di bawah 12g/dL. Anemia yang berhubungan dengan masalah gizi utama di Indonesia adalah anemia defisiensi besi.Anemia defisiensi besi terjadi apabila seseorang tidak memiliki zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. WHO (1968) menyatakan bahwa anemia defisiensi besi pada bayi dan anak di negara sedang berkembang dihubungkan dengan kebutuhan besi yang relatif meningkat, kemiskinan, malnutrisi, infeksi malaria, infestasi cacing tambang, infeksi HIV, defisiensi vitamin A dan asam folat (Lubis, 2008). Anemia defisiensi besi terutamanya menyebabkan gangguan fungsi pembentukan hemoglobin yang merupakan alat transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk jaringan otak.Gangguan oksigenasi ke jaringan otak menyebabkan penurunan kemampuan dan konsentrasi belajar anak semasa pembelajaran. Produktivitas, tingkat kecerdasan, daya tangkap terhadap pembelajaran dan semua aktivitas mereka akan terganggu dan akhirnya akan berdampak kepada penurunan prestasi belajar (Wijayanti, 2005).Anemia defisiensi besi juga dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak, serta meningkatkan risiko menderita infeksi karena daya tahan tubuh menurun (Cahyani, 2009). Beberapa penelitian pada anak-anak sekolah telah menunjukkan adanya korelasi antara kadar hemoglobin dan kesanggupan anak untuk belajar. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat menunjukkan anak yang mengalami anemia defisiensi besi memiliki prestasi belajar 2 kali lebih rendah berbanding anak yang normal.Penelitian oleh Kartikasari, 2007 pula menunjukkan bahwa siswa SD dengan anemia memiliki prestasi yang cukup saja atau bahkan kurang. Data WHO dari tahun 1993 hingga 2005 menunjukkan kira-kira 24,8% atau 1,62 milyar dari populasi dunia menderita anemia dan 25,4% darinya merupakan anak usia sekolah. Di Asia Tenggara pula, 13,6% anak usia sekolah menderita anemia (WHO, 2008).Angka di Indonesia juga tercatat tinggi.Hal ini dapat ditunjukkan melalui penelitian oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 1.000 anak sekolah di 11 provinsi di Indonesia menunjukkan prevalensi anemia sebanyak 20-25% (Lubis, 2008). Masalah anemia defisiensi besi juga ditemukan diderita oleh 8,1 juta anak balita, 10 juta anak usia sekolah dan 2 juta ibu hamil (Depkes RI, 2007).Kejadian anemia banyak terjadi pada siswa Sekolah Dasar (SD). Hal ini sesuai laporan penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Tangerang, yang menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan pada 1.000 orang siswa SD, hasilnya mengindikasikan sebanyak 54% siswa SD menderita anemia (Cahyani, 2009). Pada penelitian ini, penulis menggunakan populasi siswa-siswi salah sebuah SD yaitu SD. Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.Melalui survei awal yang telah dilakukan yaitu meliputi observasi dan wawancara langsung ke siswa SD tersebut, kawasan demografis sekolah dan cara hidup siswa kelihatannya mempunyai faktor risiko yang tinggi untuk mendapat kecacingan yang merupakan salah satu etiologi terjadinya anemia defisiensi besi. Melalui wawancara didapati bahwa sudah menjadi kebiasaan siswa bermain di tanah tanpa memakai sepatu. Kebanyakan penduduk sekitar juga bekerja sebagai petani, hal ini meningatkatkan risiko anak mereka mengalami kecacingan apabila bermain dengan tanah .Dalam kaitan pentingnya pengaruh fungsi hemoglobin yang optimal terhadap prestasi akademik siswa-siswi, maka penulis tertarik untuk meneliti “Hubungan kadar hemoglobin dengan prestasi akademik siswa-siswi SD. Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011” 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka telah diteliti bagaimanakah hubungan kadar hemoglobin dengan prestasi akademik siswa-siswi SD. Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang tahun 2011? 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan prestasi akademik siswa-siswi SD. Negeri no. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang tahun 2011.

Contoh Skripsi Kedokteran:Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Akademik Siswa-Siswi SD

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini




Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.