BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, sangat perlu kiranya mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kesiapan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas hanya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Dunia pendidikan, Khsnya perguruan tinggi dituntut agar mampu mencetak sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing. Banyak cara untuk dilakukan untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan oleh dunia pendidikan tinggi tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan oleh dunia pendidikan tinggi adalah dengan melakukan kuliah penelitian yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Teknologi Metro Ethernet adalah teknologi yang baru dikembangkan karena saat ini di luar negeri, sudah mulai dikembangkan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar, seperti audio, video streaming, online gaming, dan juga distance learning. Kebutuhan yang lain adalah keinginan agar seluruh infrastruktur (jaringan/kabel) jadi satu, sekarang ada banyak jaringan telepon, jaringan tv kabel, dan jaringan data (untuk perusahaan) sehingga kelihatannya banyak kabel, dengan adanya teknologi Metro Ethernet semuanya akan dijadikan satu jaringan/satu kabel yaitu Ethernet tetapi telepon berbasis VoIP (IP/Internet) dan TV via IP/Internet. Namun, karena jaringannya sudah mempunyai kecepatan yang besar (10/100 Mbps) maka kualitasnya pasti bagus. VoIP saat ini jelek Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet (Studi Kasus PT Telkom ), 2009. karena kecepatan jaringannya kecil (di bawah 2 Mbps). Untuk penerapannya di beberapa negara sudah pakai seperti di atas, jadi untuk Telepon dan Internet (Internet ini bukan dial up internet yang lambat tetapi internet yang sudah bisa nonton TV dengan kecepatan yang besar) menggunakan satu kabel dan teknologi yaitu Metro Ethernet. Metro Ethernet menggunakan protokol atau teknologi yang sama persis dengan Ethernet/Fast Ethernet pada LAN tetapi ada penambahan beberapa fungsi sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan dua lokasi ( dua LAN) dengan jarak yang puluhan bahkan ratusan kilometer. Sebenarnya Metro Ethrnet adalah jenis Broadband Wired karena kecepatan/bandwidth-nya sudah besar yaitu 10/100 Mbps, bahkan ada yang 1/10 Gigabps. Oleh karena itu, diperlukan penghitungan kinerja dari jaringan Metro Ethernet ini agar dapat diketahui bagaimana delay dan throughputnya. Jika delay jaringan Metro Ethernet semakin kecil maka kinerja jaringan semakin baik. Begitu juga jika throughput dari jaringan Metro Ethernet semakin tinggi maka kinerja jaringan juga semakin baik. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain: 1. Apakah jenis-jenis devais interkoneksi? 2. Apakah keistimewaanjaringan Metro Ethernet? 3. Apa saja parameter kinerja jaringan Metro Ethernet? Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet (Studi Kasus PT Telkom ), 2009. 4. Bagaimana hasil analisis kinerja delay dan throughput pada jaringan Metro Ethernet? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan kinerja jaringan Metro Ethernet, yang meliputi delay dan jumlah throughput. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari pembahsan yang terlalu luas, maka penulis akan membatasi tugas akhir ini dengan hal – hal sebagai berikut : 1. Jaringan yang dibahas hanya jaringan Metro Ethernet. 2. Kinerja yang dianalisis hanya mencakup delaydan throughput. 3. Model yang ditinjau dalam pengukuran kinerja Metro Ethernet ini adalah dua workstation yang terletak pada dua LAN Ethernet yang berbeda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar