BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di abad dua puluh satu ini, perkembangan teknologi telekomunikasi tumbuh dengan pesat. Ini ditandai dengan semakin beragamnya jasa atau layanan komunikasi yang ditawarkan kepada masyarakat. Jasa atau layanan komunikasi kabel tembaga yang ditawarkan kepada masyarakat berupa suara dan data. Jasa atau layanan yang ditawarkan tidak hanya suara dan data saja tetapi integrasi antara layanan suara, data, dan gambar atau yang lebih dikenal sebagai layanan multimedia. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan dan perkembangan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang semakin modern yang membutuhkan fleksibelitas yang tinggi didalam berkomunikasi tanpa harus dibatasi ruang dan waktu. Kebutuhan akan layanan multimedia ini berdampak pada penggunaan bandwidth yang sangat besar dan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik. Pengaplikasian layanan multimedia pada teknologi yang sudah ada sebelumnya (seperti pada FDMA dan TDMA) menyebabkan menurunnya kapasitas dan kualitas yang berdampak pada menurunnya kinerja sistem. Untuk mengatasi hal ini dilakukan dengan memperbesar bandwidth yang digunakan. Tetapi cara ini sulit dilakukan karena spektrum frekuensi yang tersedia terbatas dan pentransmisian data kecepatan tinggi sangat rentan terhadap lingkungan multipath yang dapat menyebabkan terjadinya interferensi antar simbol (ISI). Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone(DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL), 2009. Ketika permintaan lebar pita yang besar mulai meningkat, beberapa layanan telekomunikasi bereksperimen untuk mengurangi jumlah repeater dan menyederhanakan keseluruhan penyebaran jaringan, sehingga menghasilkan teknologi Digital Subsriber Line (DSL), dengan metode pengkodean menggunakan Carrieless Amplitude / Phase Modulation (CAP) atau Discrete Multitone (DMT). Tetapi yang mendapat standardisasi oleh American National Standards Institute (ANSI) adalah DMT. Dasar pemikiran untuk transformasi kanal pita lebar (wideband channel) adalah Discrete Multi Tone (DMT). DMT berfungsi sebagai modulasi untuk Asymmetric Digital Subscriber Lines (ADSL) dan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL). DMT membagi kanal broadband menjadi beberapa subkanal narrowband untuk mendapatkan kanal yang independen. Pada Tugas Akhir ini, penulis menganalisis bagaimana tentang prinsip kerja modulasi DMT dan analisis kinerjanya pada jaringan VDSL. 1.2 Rumusan Masalah Yang menjadi rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah : 1. Menguraikan prinsip kerja dari modulasi DMT. 2. Membahas pemilihan modulasi DMT sebagai modulasi dari VDSL yang merupakan bentuk khs modulasi multicarrier. 3. Membahas mengenai parameter-parameter apa saja yang mempengaruhi modulasi DMT. 4. Menganalisis kinerja dari modulasi DMT pada jaringan VDSL. Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone(DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL), 2009. 1.3 Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah menguraikan dan menganalisis kinerja dari modulasi DMT pada jaringan VDSL. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Hanya membahas teknik modulasi multicarrier DMT. 2. Tidak membahas VDSL secara mendetail. 3. Tidak membahas teknik pengkodean kanal. 4. Tidak memperhitungkan Peak to Average Power Ratio (PAPR) dalam proses simulasi menghitung BER. 5. Sinkronisasi diantara transmitter dan receiver diasumsikan sempurna (perfect). 6. Analisis kinerja modulasi DMT dilakukan untuk mengetahui Bit Error Rate (BER) pada masing-masing subcarrier berdasarkan jumlah subcarrier yang digunakan, ukuran FFT, jumlah bit yang ditransmisikan, panjang cyclic prefix, frekuensi sampling, periode sampling serta besar ukuran kanal yang digunakan berupa bilangan acak. 7. Simulasi dan Analisis kinerja modulasi DMT menggunakan bahasa pemrograman Matlab 7.1. Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone(DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL), 2009. 1.5 Metodologi Penulisan Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi Literatur Berupa tinjauan pustaka dan kajian dari buku-buku serta jurnal ilmiah yang berkaitan dengan sistem transmisi komunikasi. 2. Simulasi Berupa perancangan simulasi DMT pada jaringan VDSL dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB 7.1. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran mengenai tulisan ini, secara singkat dapat diuraikan sistimatika penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar