BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi motor listrik semakin meningkat pada saat ini terutama pada perusahaan perakitan (manufacturing). Penggunaan yang utama adalah pada bangunan bangunan komersil, fasilitas industri dan peralatan rumah tangga. Peningkatan penggunaan motor listrik akan membutuhkan energi listrik yang semakin besar juga. Disisi lain kita menyadari bahwa usaha usaha penghematan konsumsi energi listrik telah menjadi salah satu prioritas di indonesia ditengah tengah kekurangan energi listrik yang terjadi. Pada sisi Industri, pengusaha sedang mencari solusi praktis untuk membantu mereka dalam penghematan energi, termasuk dengan penggunaan motor listrik efisiensi tinggi dan penggunaan teknologi baru dalam system pengaturan. Disisi yang lain motor listrik juga telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini seiring dengan digunakannya material material baru. Baja jenis baru telah mampu mengurangi rugi rugi dan bahan permanent magnet telah dapat menyediakan sumber fluks magnetik tanpa rugi rugi. Akhir akhir ini metode konstruksi motor juga mampu mengurangi rugi rugi pada belitan, secara umum ada penelitian yang terus berlanjut dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi. Perkembangan dan penggunaan material baru dalam berbagai bidang juga mengalami peningkatan. Ferrofluid merupakan salah satu bahan yang Atmaja Novianto Sembiring : Studi Penggunaan Ferrofluid Untuk Meningkatkan Efisiensi Motor Arus Searah, 2008 penggunaannya semakin meningkat baik pada ruang lingkup dan aplikasi yang benar benar berbeda. Hal ini berkaitan dengan keanekaragaman padangan mengenai spesifikasi cairan tersebut. Inilah yang menyebabkan aplikasinya meliputi mekanik (pemberian minyak pelumas, segel dan penyimpanan, penyerapan), pada thermodinamika (pendinginan, pemindahan gas/panas) sampai pada elektrodinamika (transmisi daya magnetis, pompa mikro, teknologi sensor). Dalam tulisan ini dipaparkan peningkatan torsi pada motor listrik dengan menempatkan ferrofluid pada celah udara antara statordan rotor. Hal ini mengakibatkan turunnya resistansi kemagnetan akibat permeability dari ferrofluid yang akan menurunkan nilai arus untuk Torsi yang sama. Dengan kata yang lain untuk nilai daya masuk yang sama dihasilkan daya keluaran yang lebih tinggi sehingga akan terjadi peningkatan efisiensi. 1.2 TUJUAN PENULISAN Penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menguraikan penggunaan Ferrofluid dalam meningkatkan effisiensi motor listrik secara umum dan menganalisanya dengan metode analisa secara spesifik pada motor listrik arus searah. 1.3 BATASAN MASALAH Untuk mempermudah pembahasan makadibuat batasan masalah sebagai berikut : Atmaja Novianto Sembiring : Studi Penggunaan Ferrofluid Untuk Meningkatkan Efisiensi Motor Arus Searah, 2008 1. Hanya menganalisa motor listrik arus searah mewakili motor listrik secara umum. 2. Pembahasan Ferrofluid hanya secara umum dan konsentrasi penulisan pada aplikasinya untuk meningkatkan effisiensi motor listrik. 3. Tidak menguraikan penurunan rumus untuk membuktikan judul diatas tetapi akan lebih menggunakan rumusan empiris dari literature jika ada. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan tugas akhir ini disn secara sistematis sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bagian ini berisi mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan BAB II MESIN ARUS SEARAH Bagian ini menjabarkan tentang konstruksi, prinsip kerja, karakteristik dari motor arus searah. Dalam bab ini juga akan dijabarkan dengan jelas tentang sistem magnet dari suatu mesin arus searah. BAB III FERROFLUID Bagian ini berisi tentang uraian tentang ferrofluid meliputi karakteristik magnetis dan mekanis, aplikasi dan aspek aspek yang berhubungan dengan penggunaannya dalam meningkatkan effisiensi motor listrik. Atmaja Novianto Sembiring : Studi Penggunaan Ferrofluid Untuk Meningkatkan Efisiensi Motor Arus Searah, 2008 BAB IV PENGGUNAAN FERROFLUID UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH Bagian ini berisi tentang uraian dan penjabaran penggunaan ferrofluid dalam meningkatkan effisiensi motor arus searah yang meliputi konsep dasar, pertimbangan rugi rugi akibat cairan ferrofluid dan analisanya yang menjabarkan dengan jelas bagaimana ferrofluid dapat meningkatkan effisiensi motor listrik. BAB V KESIMPULAN Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari studi yang telah dilakukan. Atmaja Novianto Sembiring : Studi Penggunaan Ferrofluid Untuk Meningkatkan Efisiensi Motor Arus Searah, 2008 BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Prinsip Kerja 2.1.1 Pengantar Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis berupa putaran dari pada rotor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar