BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antena merupakan salah satu elemen penting didalam terselenggaranya hubungan komunikasi nirkabel antara dua user atau lebih yang ingin berkomunikasi. Peranan antena sendiri tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi, karena kini penggunaan antena tidak hanya terbatas pada komunikasi suara saja, tetapi sudah terintegrasi dengan komunikasi data. Perkembangan komunikasi data beberapa tahun belakangan yang kian pesat membutuhkan perkembangan perangkat fisik yang mampu menjadi jembatan komunikasi antara satu perangkat komunikasi dengan yang lainnya. Perkembangan itu akhirnya memunculkan konsep Local Area Network (LAN), sebuah jaringan fisik dengan media transmisi berupa kabel. Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh jarak yang semakin jauh, sehingga penggunaan jaringan kabel menjadi kurang efisien. Kondisi diatas melahirkan suatu konsep baru yang disebut Wireless LAN (WLAN). WLAN menggunakan frekuensi radio (RF) dan udara sebagai media transmisi. Walaupun konsep Wireless LAN (WLAN) dinilai sangat efisien tetapi tetap memiliki beberapa kelemahan, salahsatunya adalah sangat terbatasnya area yang dapat dilayani oleh sebuah accesspoint. Muhammad Teddy Yudhanto : Rancang Bangun Antena Eksternal Payungbolik 2,4 GHZ Untuk Komunikasi Wireless LAn (WLAN), 2009. Penggunaan antena directional merupakan sebuah solusi bagi para user yang ingin menjangkau sebuah accespoint yang jauh. Antena directional sendiri ternyata dapat dibuat dari bahanbahan yang dapat ditemui disekitar kita. Tugas Akhir ini mencoba untuk merancang sebuah antena directional dengan menggunakan payung sebagai kerangka reflektor, yang kemudian akan kita sebut antena payungbolik. Penggunaan antena payungbolik diharapkan bisa dijadikan sebagai suatu alternative bagi para pengguna Wireless LAN (WLAN) agar ruang coverage menjadi lebih luas dengan dana yang lebih ekonomis. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana prinsip kerja antena ? 2. Bagaimana cara merancang dan membangun sebuah antena directional 2,4 GHz dari bahanbahan yang tersedia disekitar kita ? 3. Apa saja parameter kerja antena ? 4. Bagaimana menguji kinerja antena hasil rancangan tersebut ? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mendapatkan sebuah antena parabolic yang dapat dapat beroperasi pada jaringan wireless LAN 2,4 GHz. 2. Mengetahui seberapa besar efisiensi antena payungbolik. Muhammad Teddy Yudhanto : Rancang Bangun Antena Eksternal Payungbolik 2,4 GHZ Untuk Komunikasi Wireless LAn (WLAN), 2009. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Menggunakan payung sebagai kerangka reflektor antena. 2. Parameter antena yang akan dirancang dan diuji adalah penguatan (Gain) dan efisiensi. 3. Tidak membahas SWR pada saluran transmisi dari antena ke Laptop/PC karena yang digunakan adalah kabel data dan yang disalurkan berupa data bukan sinyal RF. 4. Pengukuran parameter antena dilakukan dengan menggunakan software Network stumbler. 5. Hanya membahas perangkatperangkat fisik jaringan Wireless LAN . 1.5 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi Literatur Yaitu dengan mempelajari bukubuku referensi, artikel dari media cetak dan internet, dan bahan kuliah yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini. 2. Merancang dan membangun antena payungbolik Merupakan serangkaian proses pembuatan mulai dari pemilihan komponen hingga penyelesaian perakitan antena. Muhammad Teddy Yudhanto : Rancang Bangun Antena Eksternal Payungbolik 2,4 GHZ Untuk Komunikasi Wireless LAn (WLAN), 2009. 3. Menguji antena Berupa langkahlangkah yang dilakukan untuk memastikan apakah antena tersebut telah bekerja sesuai dengan hasil rancangan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran mengenai tugas akhir ini, secara singkat dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II :DASARDASAR ANTENA Bab ini berisi tentang teoriteori pendukung yang mendasari proses perancangan dan perakitan antena. BAB III : RANCANG BANGUN ANTENA PAYUNGBOLIK Bab ini membahas langkahlangkah perancangan dan pembuatan antena payungbolik. BAB IV : PENGUJIAN ANTENA PAYUNGBOLIK Bab ini berisi mengenai datadata yang dihasilkan dari pengukuran yang dilakukan terhadap antena dan analisa data. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari tugas akhir dan saran dari penulis. Muhammad Teddy Yudhanto : Rancang Bangun Antena Eksternal Payungbolik 2,4 GHZ Untuk Komunikasi Wireless LAn (WLAN), 2009. BAB II DASARDASAR ANTENA 2.1 Pendahuluan Pada 600 tahun SM, seorang matematik dan filsuf asal Yunani, Thales of Miletus mencatat bahwa amber (batu amber) yang digosok dengan sutera menghasilkan bunga api dan sepertinya memiliki kekuatan magis untuk menarik partikel dari bulu dan jerami. Bahasa Yunani dari amber adalah electron dan dari sinilah kita mengenal electricity, electron dan electronics. Thales juga mencatat bahwa terdapat kekuatan atraktif antara dua buah batu magnetik alami yang disebut loadstone , Batu ini ditemukan disebuah tempat yang disebut Magnesia, dan dari sinilah kita mengenal kata magnet dan magnetism. Thales adalah yang pertama yang menemukan electricity dan magnetism, tetapi seperti kebanyakan orang dimasanya, pengetahuannya itu lebih bersifat filosofi daripada praktek.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar