BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat cepat saat ini telah mendorong timbulnya komunikasi bergerak (mobile communication). Trend sekarang sekarang yaitu komunikasi bergerakselluler berbasis teknologi digital yang dikenal dengan nama GSM (Global System for Mobile Communication). Penggunaan GSM tidak terbatas pada komunikasi suara saja tapi bisa juga digunakan untuk komunikasi data, yang biasa disebut telepath SMSC. Komunikasi data ini tidak menggunakan kanal suara.Pertukaran informasi dilakukan dengan memanfaatkan kanal khusus untuk keperluan signalling daritransfer data, ini yang dikenal sebagai SS7 (Signalling System No. 7). Dengan transfer data melalui kanal khusus pensinyalan terdapat beberapa keuntungan antara lain : a. Mampu menangani trafik yang tinggi. b. Mempunyai fleksibilitas yang tinggi untuk aplikasi service baru. c. Status link signalling tidak terganggu pada status call, karena link signalling terpisah dari link voice. d. Kecepatan transmisi sinyal yang tinggi sebesar 64 Kbps. Terdapat dua tipe SMS yaitu SMS point to pointdan SMS cell broadcast. SMS point to point adalah fasilitas yang dimiliki pelanggan untuk mengirim message ke pelanggan lain dengan alamat tertentu. SMS cell broadcast merupakan kemampuan server SMS untuk mengirim message ke semua pelanggan yang aktif di area pelayanannya. SMS point to pointmampu menangani tiga input yaitu : 1. MOC-MTC 2. Notifikasi 3. Broadcast MOC-MTC merupakan komunikasi point to pointantar pelanggan. Notifikasi merupakan fasilitas Voice Mailbox System (VMS), yang dimiliki sebagian pelanggan. Jika pelanggan yang dihubungi non-aktif maka voice itu akan disimpan di VMS-nya. Untuk implementasi layanan SMS, operator menyediakan apa yang disebut sebagai SMS Center (SMSC). Secara fisik SMSC dapat berwujud sebuah PC biasa yang mempunyai interkonektivitas dengan jaringan GSM. 1.2 TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara kerja dari telepathSMSC pada GSM 2. Menganalisis antrian yang terjadi dalam telepathSMSC pada GSM 1.3 RUMUSAN MASALAH Telepath SMSC pada GSM merupakan transfer data melalui kanal pensinyalan SS7. SMS ini terdiri dari 176 karakter, 16 karakter merupakan header dan 160 karakter message. Dengan adanya tiga macam input dan jumlah panggilan yang masuk besar sedangkan kapasitas systemterbatas maka akan terjadi antrian. Yang menjadi pertanyaan dalam penulisan ini adalah bagaimana proses penanganan antrian yang terjadi pada SMSC, dan parameter apa saja yang mempengaruhi antrian. 1.4 BATASAN MASALAH Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas, maka penulis akan membatasi pembahasan tugas akhir ini. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah sebagai berikut : 1. Pembahasan masalah dibatasi khusus untuk SMS point to point. Panggilan masuk dari pelanggan dipancarkan ke BTS (Base Transceiver Station) kemudian diteruskanke BSC (Base Station Controller) selanjutnya masuk ke MSC (Mobile Switching Centre), kemudian ke SMS Server. SMSC berfungsi untuk mengendalikan antrian yang terjadi. 2. Menjelaskan penggunaan SMSC dalam jaringan seluler GSM . 3. Hanya membahas kinerja SMSC saat ini dari area yang telah ditentukan dan pada salah satu provider Telekomunikasi (Telkomsel) . 4. Tidak membahas keterkaitan jaringan seluler lain yang berada disekitar jaringan yang dibahas, jadi tidak membahas interkoneksi ke jaringan lain. 5. Hanya membahas kamunikasi data dalam hal ini SMS antar pelanggan. 6. Hanya membahas cara kerja SMSC. 1.5 METODE PENULISAN Metode penulisan yaang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Mempelajari literatur yang berkaitan dengan Tugas Akhir ini, seperti bukubuku, jurnal, artikel-artikel diinternet dan juga diskusi dengan dosen serta teman-teman penulis. 2. Melakukan riset untuk mendapatkan data-data yang diperlukan pada provider GSM dikota Medan yakni Telkomsel. 3. Pendekatan analisis darisistem antrian untuk telepath SMSC. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan tugas akhir ini disajikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : TELEPATH SMSC PADA GSM Berisi tentang Arsitektur GSM dan Operasi GSM, konfigurasi SMSC dan sygnalling System No. 7 BAB III : TEORI DASAR SISTEM ANTRIAN Berisi tentang struktur dasar sistem antrian, pola kedatangan, distribusi waktu pelayanan dan kecepatan pelayanan, disiplin antrian, hukum little. BAB IV : ANALISIS ANTRIAN UNTUK SMSC PADA GSM Bab ini berisi tentang analisis antrian untuk SMSC pada GSM. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. BAB II TELEPATH SMSC PADA GSM 2.1 UMUM Penggunaan GSM tidak terbatas pada komunikasi suara saja tapi bisa juga digunakan untuk komunikasi data, yang biasa disebut telepath SMSC. Komunikasi data ini tidak menggunakan kanal suara.Pertukaran informasi dilakukan dengan memanfaatkan kanal khusus untuk keperluan signalling dari transfer data terpisah dari kanal voice, ini yang dikenal sebagai SS7 (Signalling System No. 7). Layanan SMS dibangun dari berbagaientitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing tidak ada satupun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Terdapat dua tipe SMS yaitu SMS point to point dan SMS cell broadcast. SMS point to point adalah fasilitas yang dimiliki pelanggan untuk mengirim message ke pelanggan lain dengan alamat tertentu. SMS cell broadcast merupakan kemampuan server SMS untuk mengirim message ke semua pelanggan yang aktif di area pelayanannya. Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Centre (SMSC), disebut juga Message Centre (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forwardtrafik short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice MailSystem (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities (ESME),dan lain-lain. Dalam interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi wireless seperti HomeLocation Register (HLR) dan Mobile Switching Centre (MSC).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar