Selasa, 04 November 2014

Skripsi Manajemen:Peranan Analisis Laporan Keuangan Debitur Dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Pada PT Bank



BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perbankan
merupakan salah satu lembaga keuangan,
alat penggerak pertumbuhan dan
penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan. Kegiatan perkreditan dan berbagai
jasa yang diberikan oleh bank ini
membantu masyarakat mengatasi kekurangan modal dalam mengelola, membiayai operasi, dan mengembangkan usaha
sehingga mampu meningkatkan efisiensi,
produktivitas, dan daya saing. Pemberian kredit merupakan aktivitas paling pokok dari perbankan, hal tersebut
merupakan salah satu fungsi intermediasi bank yaitu menghimpun dana dari masyarakat
kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut, namun resikonya juga relatif besar. Sebagai antisipasinya, manajemen bank harus
mengelolanya dengan prinsip kehati-hatian (prudential banking).
Bank memberikan kredit
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Pemberian kredit kepada
nasabah harus melalui prosedur dan harus
memenuhi syarat yang ditentukan untuk mencegah timbulnya kredit bermasalah yang melanda perbankan serta
membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, pemberian kredit kepada masyarakat merupakan proses yang membutuhkan pertimbangan
dan analisa-analisa yang baik dari bank
untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian, serta pertimbangan dan analisa tersebut dipengaruhi
oleh ketentuan dari Bank Indonesia dan
kebijaksanaan dari kantor pusat bank itu sendiri. Selain daripada hak di atas, pihak
perbankan juga telah mengeluarkan suatu kebijakan yang sekaligus merupakan suatu persyaratan mutlak bagi
perusahaan yang hendak memperoleh pinjaman
kredit dari bank, yaitu perusahaan harus memberikan laporan keuangannya untuk dianalisa dan dievaluasi
oleh pihak bank untuk mengetahui posisi
keuangan, kinerja dan perkembangan perusahaan, yang akhirnya dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
pembayaran bunga dan pembayaran kembali
pinjaman ada saat jatuh tempo.
Untuk menjaga agar kredit yang
disalurkannya adalah kredit yang layak, Bank
melakukan analisis terhadap laporan keuangan debitur. Salah satu bentuk yang lazim dalam analisis laporan adalah
analisis rasio keuangan. Kreditur dapat memperoleh
pertimbangan yang tepat dalam pemberian kredit dan dapat mengukur kemampuan debitur untuk membayar
hutang sehingga kredit bermasalah (non
performing loan) dapat dihindari.
Perusahaan yang menjadi objek
penelitian dalam skripsi ini adalah PT Bank SUMUT. Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah
di bidang perbankan, PT Bank SUMUT
berfungsi sebagai pengerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah
yang melaksanakan penyimpanan uang
daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum,
yang menghimpun dana serta menyalurkannya
melalui program berbagai jenis kredit. PT Bank SUMUT menerapkan suatu proses seleksi untuk
menyaring setiap proposal kredit sebelum pengambilan keputusan pemberian kredit.
Penilaian yang akurat sangat penting di dalam pemberian kredit kepada calon nasabah.
Laporan keuangan calon nasabah merupakan
salah satu penilaian yang dilakukan dalam kebijaksanaan pemberian kredit.
PT Bank SUMUT selaku kreditur
membutuhkan laporan keuangan calon nasabah
untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang keadaan keuangan calon nasabah, antara lain informasi laporan
laba/rugi dan neraca. Di samping itu, PT Bank SUMUT juga membutuhkan data non keuangan
dan kelengkapan administrasi calon
nasabah. Terlepas dari apakah kredit disetujui atau ditolak, bank dengan seluruh aparaturnya wajib
melakukan pemrosesan secara objektif akan
tujuan penggunaan kredit.
Berdasarkan uraian di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
di PT Bank SUMUT Cabang Utama Medan, untuk mengetahui pengaruh analisis laporan keuangan yang
diterapkan Bank SUMUT terhadap pemberian
kredit. Adapun judul penelitian ini adalah : “Pengaruh Rasio Keuangan Debitur Terhadap Pemberian Kredit Pada PT Bank SUMUT Cabang Utama Medan”.
B. Batasan Masalah Agar tujuan penelitian dapat
tercapai, maka penulis membuat batasan penelitian.
Dalam menganalisis kondisi keuangan debitur, penulis menggunakan laporan laba rugi dan neraca 1 tahun terakhir.
Dalam pengujiannya, penelitian ini menggunakan
rasio-rasio keuangan untuk melihat
kondisi keuangan debitur sebagai
variabel independennya. Rasio-rasio keuangan tersebut terdiri dari rasio likuiditas berupa Current Ratio (CR), rasio
aktivitas berupa Account Receivable TurnOver
(ARTO), rasio leverage berupa Debt to Equity Ratio (DER), serta rasio rentabilitas berupa Net Profit Margin (NPM) dan Return on Assets (ROA).
Sedangkan pemberian kredit
ditinjau dari besarnya kredit yang diberikan kepada debitur digunakan sebagai variabel dependen.
C. Perumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah : “ apakah
rasio keuangan debitur berpengaruh terhadap pemberian kredit pada PT Bank Sumut
Cabang Utama Medan” D. Tujuan dan
Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh rasio keuangan debitur
terhadap pemberian kredit pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan.
2. Manfaat Penelitian Manfaat
yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a.
bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperluas pola pikir secara ilmiah dalam
bidang akuntansi terutama di bidang
perbankan yaitu analisis pemberian kredit,
b. bagi pihak bank, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam kebijaksanaan pemberian kredit, c. bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan
dapat menjadi acuan dan referensi dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang sejenis.




Four
biasanya lebih tepat waktu dalam pelaporan keuangan dibandingkan dengan KAP non Big Four. Hal ini sesuai dengan
penelitian Christina Dwi Astuti(2007) yang
menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu, akan tetapi menurut penelitian Ambar
Wijayanti (2008) kualitas kantor audit
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Adanya ketidakkonsistenan hasil-hasil
penelitian terdahulu dengan variabel independen
umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan reputasi Kantor Akuntan Publik menjadi motivasi bagi peneliti untuk
melakukan replikasi terhadap beberapa
penelitian terdahulu. Penelitian ini mengacu pada penelitian Christina Dwi Astuti (2008) dengan hasil penelitian
variabel ukuran perusahaan dan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Penelitian ini merupakan replikasi, tetapi supaya terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu dibuatlah
penambahan tiga variabel independen lain yaitu variabel laba (rugi), rasio likuiditas
yang diproksikan dengan rasio lancar (current
ratio), dan audit report lag.

Skripsi Manajemen:Peranan Analisis Laporan Keuangan Debitur Dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Pada PT Bank

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.