Rabu, 05 November 2014

Skripsi Manajemen:Analisis Pengawasan Pemberian Kredit Modal Kerja



BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai lembaga ekonomi semakin
lama semakin berkembang dengan pesat.
Sejalan dengan pesatnya kemajuan ekonomi dan bisnis, perbankan tumbuh menjadi bisnis yang sangat berpengaruh
pada perekonomian di Indonesia.
Beraneka ragam jasa-jasa dan
semakin canggih pula fasilitas yang diberikan oleh bank. Jasa layanan yang diberikan kepada
masyarakat tersebut dapat mendukung laju
pertumbuhan ekonomi dan dapat memperlancar kegiatan perekonomian.
Bank merupakan suatu lembaga
keuangan yang kegiatan pokoknya di bidang
keuangan, yaitu menarik dana dan menyalurkan kepada masyarakat.
Peranan bank di bidang
perekonomian bukan saja sebagai pedagang uang tetapi juga sebagai pengatur peredaran uang sehingga
aktivitas bank sangat mempengaruhi
terhadap distribusi uang secara nasional. Kredit dari bank dapat memberikan sumbangan yang penting terhadap
perputaran roda ekonomi bangsa.
Bagi bank, kredit merupakan
sumber utama penghasilan sekaligus resiko operasi bisnis terbesar. Sebagian besar dana operasi
bank diputarkan dalam kredit.
Kegiatan perkreditan dan berbagai
jasayang diberikan oleh bank ini membantu nasabah mengatasi kekurangan modal dalam
mengelola, membiayai operasi dan mengembangkan
usaha mereka.
Pemberian kredit merupakan
aktivitas pokok dari perbankan sebagai salah satu fungsi intermediasi bank, namun resikonya
(kredit macet) juga relatif besar.
Sebagai antisipasinya, manajemen bank harus
mengelolanya dengan prinsip kehati-hatian.
Pada dasarnya sebelum memberikan kredit, seorang pemimpin yang diberi wewenang untuk memutuskan pemberian
kredit akan selalu memperhatikan beberapa
faktor sebagai bahan pertimbangan, yaitu besarnya jumlah kredit yang diminta, tujuan penggunaan kredit, kelayakan
usaha calon debitur, bentuk dan nilai
jaminan yang diberikan serta beberapa pertimbangan lain yang diperlukan.
Kredit yang disalurkan merupakan
kredityang layak. Oleh karena itu, bank akan melakukan suatu proses seleksi atas permohonan
kredit yang diterima dan menilai kemampuan
debitur dalam kesanggupannya membayar hutang-hutangnya sehingga resiko kredit bermasalah (non
performing loan) dapat dihindari ataupun diperkecil.
PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Unit Berastagi merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang
perbankan. Sebagaimana usaha perbankan
pada umumnya PT. Bank Rakyat Indonesia berfungsi menghimpun dana terutama dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan kemudian menyalurkan ke
masyarakat maupun badan usaha dalam bentuk kredit yang hasil akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam menangani pemberian kredit diperlukan
suatu pengawasan dalam hal layak atau tidaknya seseorang maupun badan usaha untuk memperoleh kredit
yangdiberikan sehinggadapat mencegah ataupun
paling tidak dapat mengurangi terjadinya kredit macet yang telah diberikan pihak bank.
Seperti halnya dengan bank-bank
lainnya, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Unit Berastagi juga mengalamikredit macet dan terjadi peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Total kredit
macet pada tahun 2008 sebesar Rp 186.898.000
dan mengalami kenaikan pada tahun 2009 sebesar Rp 105.013.000 menjadi Rp 291.911.000. Hal ini berkaitan
dengan prosedur pemberian kredit dan pengawasan
pemberian kredit khsnya kredit modal kerja. Apabila terjadi kesalahan dan kekeliruan dalam pemberian
kredit modal kerja maka dapat menimbulkan
kredit macet yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan.
Berdasarkan uraian yang diberikan
diatas, penulis tertarik untuk menyn skripsi
yang berkaitan dengan sistem pemberian kredit modal kerja. Oleh sebab itu, maka penulis memilih judul skripsi :
“Analisis Pengawasan Pemberian Kredit Modal
Kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Berastagi”.
B. Perumusan Masalah Untuk
memperjelas permasalahan sebagai dasar penulisan skripsi ini, maka penulis mencoba merumuskanpokok-pokok permasalahan
yang akan dibahas, yaitu: “Apakah
penerapan pengawasan pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit
Berastagi telah diterapkan sesuai dengan
pengawasan perkreditan yang telah berlaku umum?” C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian I.
Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi
tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengawasan pemberian
kredit modal kerja yang dilaksanakan
oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Berastagi sudah dilaksanakan sesuai dengan pengawasan
perkreditan yang telah berlaku umum sehingga
dapat mencegah ataupun menghindari kredit macet.
II. Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan
dapat memberi manfaat: 1. Bagi
penulis, penelitian ini bermanfaat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan khsnya tentang perbankan
dengan membandingkan teori-teori yang
dipelajari di bangku kuliah dengan praktek
yang ada di lapangan.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan bahan pertimbangan atau
masukan yang berkaitan dengan pengawasan pemberian kredit sehingga dapat membantu untuk
mengurangi terjadinya kredit macet.
3. Bagi pihak-pihak lain, melalui penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai
referensi dan bahan masukan bagi penelitian sejenis untuk menyempurnakan penelitian
selanjutnya.

Skripsi Manajemen:Analisis Pengawasan Pemberian Kredit Modal Kerja

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.