Selasa, 18 November 2014

Download Skripsi Public Administration:Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai Pada PTPN III Kebun Bangun



BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam rangka
menghadapi era globalisasi saat ini dan dalam kondisi masyarakat sekarang, seringkali ditemukan
beberapa masalah yang menyebabkan banyak
perusahaan mengalami kegagalan, baik yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan kemajuan
teknologi maupun yang disebabkan oleh
kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut, padahal harus diakui
manusia adalah faktor penting yang turut
menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi
sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan
sumber daya manusia yaitu orang-orang yang menyediakan tenaga, bakat kreativitas dan semangat bagi
perusahaan serta memegang peranan penting
dalam fungsi operasional perusahaan.
Perusahaan tidak mungkin terlepas dari tenaga
kerja manusia, walaupun aktivitas perusahaan
itu telah mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi modern, sebab bagaimanapun majunya teknologi tanpa ditunjang
oleh manusia sebagai sumber dayanya maka
tujuan perusahaan tidak akan tercapai, dengan demikian maka sumber daya manusia sangat penting untuk
diberikan arahan dan bimbingan dari
manajemen perusahaan pada umumnya dan manajemen sumber daya manusia pada khcontoh makalahsnya.
Untuk dapat mengikuti segala perkembangan yang
ada dan tercapainya tujuan suatu
perusahaan maka perlu adanya suatu motivasi agar pegawai mampu bekerja dengan baik, dan salah satu motivasi
itu adalah dengan memenuhi Contoh
makalah keinginan-keinginan pegawai antara lain: gaji atau upah yang baik,
pekerjaan yang aman, suasana kerja yang
kondusif, penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, pimpinan yang adil dan bijaksana,
pengarahan dan perintah yang wajar,
organisasi atau tempat kerja yang dihargai masyarakat atau dengan mengupayakan insentif yang besarannya
proporsional dan juga bersifat progresif yang artinya sesuai dengan jenjang karir,
karena insentif sangat diperlukan untuk memacu
kinerja para pegawai agar selalu berada pada tingkat tertinggi (optimal) sesuai kemampuan masing-masing.
Dengan menurunnya produktivitas dan semangat
kerja pegawai maka insentif perlu ditingkatkan
untuk menunjang kinerja pegawai dalam meningkatkan hasil produksi.
Pentingnya arti produktifitas dalam meningkatkan
kesejahteraan nasional telah
disadari secara universal, sehingga
pembangunan nasional pun mengisyaratkan
kepada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya produktifitas di segala bidang agar tercapainya pemerataan
pembangunan.
Pada hakekatnya, produktifitas itu pandangan
hidup dan sikap mental yang selalu berusaha
untuk meningkatkan mutu kehidupan, bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih
baik dari hari ini. Keberhasilan suatu produktifitas
kerja ternyata juga dipengaruhi oleh pengelolaan dan pemberdayaan sumber-sumber daya (berupa finansial, fisik,
manusia, dan teknologi) yang dimiliki
oleh organisasi, baik organisasi yang bersifat formal maupun non formal.
Organisasi dituntut agar mampu mengoptimalkan
sumber-sumber daya tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi tersebut.
Contoh makalah Dari berbagai sumber daya yang dimiliki
oleh organisasi sumber daya manusia, dalam
hal ini pegawai, menempati tempat strategis dan utama dalam peningkatan produktifitas kerja dan pencapaian tujuan
organisasi secara efektif dan efesien.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
tercapainya produktifitas kerja pegawai
adalah dengan memberikan insentif. Insentif dapat berupa tambahan gaji atau upah yang diterima pegawai dari
perusahaan. Hampir semua pegawai memikirkan
soal uang, uang dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan produktifitas kerja, namun uang tidak menjadi
hal yang utama.
Pola insentif yang efektif akan mempengaruhi
pegawai pada suatu organisasi dan mampu
mendorong pegawai untuk bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan,
lebih giat akan mempergunakan kemampuan
terbaik yang dimilikinya untuk perusahaan tempatnya bekerja dan pada akhirnya akan menimbulkan produktifitas
pegawai dalam bekerja. Sehingga dapat
dikatakan, produktifitas kerja pegawai adalah kemampuan pegawai untuk menghasilkan barang dan jasa yang dilandasi
sikap mental yang mempunyai semangat
untuk bekerja keras, dan berusaha memiliki kebiasaan untuk melakukan peningkatan perbaikan.
Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam
pencapaian tujuan akan banyak ditentukan
oleh keberhasilan individu-individu dalam menjalankan tugas yang diembannya, sebab manusia merupakan pelaksana
kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan.
Individu-indidu tersebut sifatnya dinamis dan memiliki kemampuan berkembang tanpa batas. Untuk
memberdayakan kemampuan individu
tersebut, dapat ditingkatkan melalui pemberian insentif yang tepat.
Dengan pemberian insentif tersebut,
individu-individu organisasi bekerja lebih Contoh makalah optimal sehingga dapat
menciptakan produktifitas kerja yang tinggi, dan secara otomatis produktifitas kerja pun akan
meningkat.
Namun pada kenyataanya, masalah yang timbul
pada staf/pegawai organisasi yang
sebenarnya memiliki potensi yang baik dalam menjalankan tugas dan wewenang yang telah diberikan kepadanya tetapi
tidak melaksanakan tugas tersebut
dikarenakan beberapa faktor, diantaranya karena rasa malas atau tidak mengetahui secara jelas tugas dan wewenangnya
tersebut, sehingga menyebabkan pegawai
tersebut kurang profesional. Tentu saja masalah tersebut dapat mengganggu produktifitas kerja pegawai
tersebut.
Sebagai contoh, yang diterangkan oleh Sinungan
(2002:2), di suatu unit lembaga pemerintahan
misalnya, sekitar 25% pegawai baik dari tingkat atas, menengah, maupun tingkat bawah benar-benar bekerja keras
dengan memanfaatkan seluruh waktu kerja
yang ada. Ada diantara mereka yang terpaksa bekerja lembur karena mengejar batas waktu penyelesaian kerja,
sementara itu, 75% pegawai tidak memanfaatkan
jam kerja yang ada.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ataupun organisasi perlu melakukan usaha-usaha
untuk mendorong timbulnya rasa puas
dalam bekerja bagi pegawainya agar pencapaian-pencapaian tujuan perusahaan dapat dicapai dan berkesinambungan. Dalam hal ini,
perusahaan ataupun organisasi bisa
menerapkannya dengan cara pemberian insentif bagi para pegawainya. Pemberian insentif ini dimaksudkan
agar pegawai dapat memperoleh kepuasan
kerja sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kinerja secara kualitas maupun kuantitas sesuai target
perusahaan, pegawai termotivasi agar bekerja
dengan baik, dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
Contoh makalah Berdasarkan fenomena di atas,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai Divisi Kantor Pada PTPN III
Kebun Bangun” 1.2 PERUMUSAN MASALAH Untuk memudahkan penelitian ini dan agar
penelitian memilki arah yang jelas dalam
menginterprestasikan fakta dan data ke dalam penulisan skripsi, maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
perumusan masalah yang dikemukakan adalah “Sejauh Mana Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai Divisi Kantor Pada PTPN III Kebun Bangun?” 1.3 TUJUANPENELITIAN Setiap
penelitian yang dilakukan terhadap suatu masalah pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Adapun yang menjadi
tujuan penelitian ini adalah : Untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian insentif terhadap produktifitas kerja pegawai pada PTPN III
Kebun Bangun.
1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan usaha
untuk meningkatkan kemampuan berfikir
melalui penulisan karya ilmiah dan untuk menerapkan teori yang diterima di Departemen Ilmu
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Contoh makalah.
2. Bagi
Fisip CONTOH MAKALAH, penelitian ini juga diharapkan dapat melengkapi ragam penelitian yang telah dibuat mahasiswa dan
dapat menjadi bahan referensi bagi
terciptanya sebuah karya ilmiah.
Contoh makalah 3. Penelitian ini diharapkan membangun pemikiran
dan bahan masukan kepada PTPN III Kebun
Bangun mengenai pemberian insentif kepada para pegawainya.
1.5 KERANGKA TEORI Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, seorang
peneliti perlu menycontoh makalahn suatu
kerangka teori sebagai landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah
yang dipilih.
Dalam penelitian ini yang menjadi kerangka
teori adalah : 1.5.1 Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia Manusia sebagai tenaga kerja merupakan inti atau
menjadi asset setiap perusahaan, karena
manusialah yang akan menentukan peranan sumber daya lainnya yang diikutsertakan dalam proses
produksi. Manajemen sumber daya manusia
merupakan bagian dari manajemen, di mana manajemen sumber daya manusia ini menitikberatkan perhatiannya pada
masalah-masalah manusia dalam hubungan
kerja dengan tugas-tugasnya tanpa mengabaikan faktor-faktor produksi lainnya, sehingga manajemen sumber daya
manusia diartikan sebagai pendayagunaan,
penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan terhadap setiap individu anggota organisasi.
Tugas manajemen yang paling penting adalah
mengatur dan mengelola faktor manusia
seoptimal mungkin agar dapat diperoleh hasil yang efektif dan efisien dengan jalan menycontoh makalahn,
mengembangkan dan melaksanakan program pembangunan
sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Skripsi Public Administration:Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai Pada PTPN III Kebun Bangun

Downloads PDF Version>>>>>>>Click Here







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.