BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri asuransi semakin marak
belakangan ini. Disadari atau tidak,
asuransi merupakan satu-satunya instrumen keuangan yang dapat memberikan perlindungan atau jaminan
pendapatan dan kesejahteraan hidup bagi ekonomi
individu maupun organisasi dari resiko-resiko kehidupan yang dihadapi yang
tidak diketahui kapan datangnya. Asuransi juga kini telah menjadi salah satu alternatif terbaik dalam menabung dan
merencanakan keuangan dan masa depan serta
salah satu instrumen investasi jangka panjang.
Menyadari besarnya potensi pasar
di Indonesia, banyak sekali perusahaanperusahaan asuransi baik lokal maupun
dari luar negeri yang mencoba untuk meraih
pasar di Indonesia. Banyaknya pesaing, terlebih setelah krisis ekonomi melanda Indonesia membuat
perusahaan-perusahaan asuransi bersaing semakin ketat untuk merebut nasabah. Berbagai produk
dan strategi diluncurkan guna mendapatkan
simpati masyarakat dari berbagai kalangan.
Dalam Mindset masyarakat saat
ini, Asuransi memiliki peran dan fungsi yang
mampu memberikan rasa aman dalam bentuk jaminan pertanggungan terkait terjadinya peristiwa dan resiko yang tidak
diinginkandan menjadikannya sebagai salah
satu usaha yang memilliki prospek kedepan. Dalam lima tahun terakhir, tingkat penetrasi asuransi jiwa terhadap
penduduk Indonesia bisa dikatakan stagnan
di level 13-15 persen. Belum tergarapnya kelas menengah terlihat dari rendahnya penetrasi asuransi. Stagnasi
tersebut terjadi di tengah pertumbuhan pendapatan
premi yang cukup pesat. Padahal angka pendapatan premi asuransi Contoh makalah jiwa nasional memang terus
tumbuh signifikan dalam lima tahun terakhir. Hal itu merupakan masalah serius karena berarti
manfaat asuransi tidak bisa menjangkau masyarakat
luas dan cenderung hanya dinikmati oleh kalangan yang itu – itu saja.
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/07/09384572/Menggugah.Kesa
daran.Asuransi.Kelas.Menengah).
Dengan keadaan yang demikian maka
perusahaan membutuhkan suatu strategi
yang tepat dan berkelanjutan untuk menjangkau kebutuhan asuransi setiap lapisan masyarakat dan meningkatkan penjualan.
Maka dari itu, strategi pemasaran yang
tepat bagi perusahaan asuransi merupakan hal terpenting dan menjadi prioritas utama bagi kelangsungan penjualan
perusahaan. Strategi pemasaran yang kurang matang dapat menjadi
blunder dan kelemahan perusahaan asuransi
dalam bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya yang telah menerapkan strategi pemasaran yang matang dan
modern. Dengan demikian, perusahaan yang
tertinggal dalam penerapan strategi pemasaran yang kurang matang akan menggiring perusahaan kearah yang
lebih buruk.
Strategi pemasaran secara
situasional dapat mempengaruhi langkah-langkah yang diambil perusahaan dalam meningkatkan
kualitas produk dan kuantitas pelanggan
secara efisien dan efektif melalui perencanaan strategis yang terorganisir dengan beberapa lingkup waktu
seperti jangka pendek, menengah dan jangka
panjang. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan kekuatan internal perusahaan dalam
memanfaatkan peluang yang didapatkan di lingkup
eksternal. Aktivitas ini ditanggujawabi oleh bidang pemasaran, yang mana dalam prosesnya, produk yang ditawarkan
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
berdasarkan segmentasi pasar, targeting, positioning dan markeing mix Contoh makalah yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kegiatan ini memiliki peranan penting dalam mengukur posisi perusahaan dalam persaingan
bisnis yang diharapkan mampu memberikan
solusi dalam mempertahankan pangsa pasar.
Di Indonesia, salah satu
perusahaan jasa yang bergerak dibidang asuransi adalah PT Bank Danamon Tbk. PT Bank Danamon
dewasa ini memang lebih dikenal sebagai
Bank Konvesional yang meliputi kegiatan simpan pinjam saja, namun delapan tahun terakhir PT Bank Danamon
mulai mengembangkan produk jasa
Asuransinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Meskipun PT Bank Danamon dapat dikatakan sebagai pemain baru
dalam dunia perasuransian dibandingkan
Perusahaan Asuransi yang telah berdiri lebih lama, namun produk produk asuransi yang ditawarkan oleh PT Bank
danamon ternyata mendapat simpati luar
biasa dari masyarakat. Menurut Retail Banking Product Management Head PT. Bank Danamon Sonny Wahyubrata, jika
dilihat dari jumlah kontribusi terhadap
premi, produk asuransi yang paling berperan adalah unitlink.
Diperkirakan, Danamon meraup
premi Rp. 1,5 triliun di 2011 dengan pertumbuhan
40% dibandingkan 2010. Ini artinya produk asuransi yang ditawarkan oleh PT Bank Danamon tepat sasaran
dan mampu meyakinkan costumer untuk memiliki asuransi yang tepat khcontoh
makalahsnya asuransi yang ditawarkan oleh
PT Bank Danamon.
Namun dalam perjalanannya PT Bank
Danamon masih mengalami kendala dalam
memperkenalkan produk asuransi jasa yang dimiliki. Perusahaan bahkan harus mengeluarkan dana lebih untuk
membiayai program-program untuk menarik
perhatian masyarakat agar memanfaatkan asuransi dari perusahaan.
Selain itu, Semakin menjamurnya perusahaan jasa asuransi
jiwa di Indonesia Contoh makalah tentunya membuat persaingan antar perusahaan
asuransi berupaya mempersempit ruang
gerak produk yang ditawarkan Kompetitor, terlebih perusahaan Asuransi yang lebih besar dan telah dikenal masyarakat.
Posisi PT. Bank Danamon yang lebih
dikenal bukan sebagai perusahaan spesialisasi asuransi mengalami sedikit kesulitan dalam meyakinkan dan memasarkan
produk asuransinya kepada costumer.
Produk Asuransi Bank Danamon bahkan kurang populer dikalangan masyarakat dibandingkan produk-produk asuransi
yang ditawarkan perusahan asuransi
seperti Prudential, Manulife, Allianz
dan sebagainya. Belum lagi persaingan
dengan Perusahaan asuransi Lokal yang beberapa dekade ini menunjukkan kebangkitan yang signifikan
seperti Bumiputera dan Jiwa sraya.
Dalam menghadapi realita
tersebut, PT Bank Danamon harus mampu untuk mengantisipasi segala tekanan dari pihak
eksternal dengan menguatkan strategi pemasaran pada produk-produk asuransinya. Selain itu,
PT Bank Danamon dituntut untuk lebih
kreatif dalam memasarkan dan menawarkan produk asuransi yang memiliki daya
saing yang tinggi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Upaya-upaya ini ditempuh guna
meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan
laba perusahaan yang harapannya dapat
menunjang percepatan pembangunan
nasional.
Berdasarkan latar belakang diatas
penelliti tertarik untuk mengetahui strategi
pemasaran yang dijalankan oleh PT Bank Danamon dalam menghadapi persaingan di bisnis asuransi. Maka dari itu,
judul penelitian yang peneliti angkat adalah
“Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Penjualan Produk Jasa Asuransi (Studi Pada PT Bank Danamon Medan)”.
Contoh makalah Adapun penelitian
ini didukung oleh penelitian-penelitian yang memiliki kesamaan pada variabel , metode penelitian,
objek penelitian serta hal-hal yang mendukung
dan berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti
Judul Jenis Penelitian Hasil Penelitian 1 Saddam Ramadhani (2009) Strategi pemasaran dalam peningkatan penjualan produk jasa asuransi (Studi pada PT Jiwa Sraya Regional Medan) Deskriptif Kualitatif PT Jiwasraya Regional Medan dalam menjalankan strategi pemasaran terbilang memiliki komitmen dan konsistensi sesuai dengan regulasi pemerintah. Namun, strategi promosi dan strategi pelayanan konsumen yang diterapkan oleh PT Jiwasraya kurang dan tidak terintegrasi dengan jelas.
0 komentar:
Posting Komentar