Kamis, 20 November 2014

Download Skripsi Kedokteran:Gambaran Kejadian Hipertiroid Pada Anak



BAB PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Salah satu faktor biologis yang dapat
menghambat tumbuh kembang anak adalah adanya
abnormalitas fungsi tiroid.Abnormalitas tiroid dapat dibagi atas 2 bagian besar, yaitu hipertiroid dan
hipotiroid.Hipertiroid adalah keadaan abnormal kelenjar tiroid akibat meningkatnya produksi hormon
tiroid sehingga kadarnya meningkat dalam
darah yang ditandai dengan penurunan berat badan, gelisah, tremor, berkeringat
dan kelemahan otot (Batubara, 2010).
Didapatkan pula peningkatan produksi
triiodotironin (T3) sebagai hasil meningkatnya
konversi tiroksin (T4) di jaringan perifer. Berdasarkan penelitian ini, pertama kali hipertiroidisme dilaporkan oleh
Parry pada tahun 1825, kemudian Graves
pada tahun 1835 dan discontoh skripsil oleh Basedow pada tahun 1840. Dari
berbagai penyebab hipertiroidisme,
penyakit Graves atau penyakit Basedow atau penyakit Parry merupakan penyebab paling sering
ditemukan. Penyebab hipertiroid (tirotoksikosis)
70 % adalah penyakit Graves, sisanya karena gondok multinodular toksik dan adenoma toksik (Soeparman, 1998).
Hipertiroid kongenital biasanya memiliki onset
sejak masa prenatal dan muncul segera
setelah lahir, beberapa hari setelah lahir, atau bahkan beberapa minggu setelah lahir.Biasanya bersifat
transien.Insidensnya sebesar 2% pada bayi yang baru lahir dari ibu dengan penyakit Graves.Lebih
sering ditemukan pada bayi laki-laki daripada
perempuan. Hipertiroid kongenital terjadi karena transfer TRSAbs (TSH receptor-stimulating antibodies) dari ibu ke
bayi melalui plasenta. Onset klinis, berat, dan perjalanan penyakitnya dipengaruhi oleh
adanya potensi TRSAb, lama dan derajat
beratnya hipertiroid intrauterine.serta obat antitiroid yang dikonsumsi oleh
ibu (Batubara, 2010).
Contoh skripsi Pemeriksaan hormon tiroid
berguna untuk konfirmasi diagnosis dan harus dikerjakan pada setiap bayi yang dicurigai
mengalami hipertiroid kongenital.sebagian besar bayi lahir prematur, mengalami
pertumbuhan intrauterinnya terhambat, tampak sangat gelisah, iritabel, dan hiperaktif. pada
pemeriksaan fisis ditemukan adanya eksoftalmus,
takikardia, takipnea, dan peningkatan suhu tubuh. Pada keadaan berat dapat terjadi penurunan berat badan.Pengobatan
yang diberikan adalah propranolol oral,
propiltoiurasil (PTU), ditambahkan larutan lugol.Setelah keadaan eutiroid tercapai, hanya PTU yang diteruskan dan
diturunkan secara bertahap. Remisi dapat terjadi pada usia 3-4 bulan namun kadang
menetap sampai masa kanak-kanak (Batubara,
2010).
Hipertiroidisme relatif jarang terjadi pada
anak-anak, sering disebabkan oleh penyakit
Graves. Perempuan lebih sering menderita Graves dibandingkan laki-laki dengan perbandingan 3-6:1. Insiden semakin
meningkat pada usia dewasa muda, dan paling
banyak pada usia 10-15 tahun. Penyakit Graves ternyata berhubungan dengan HLA-B8 dan HLA-DR3. Kembar monozigot
menunjukkan keterkaitan dengan penyakit
ini, sehingga memberikan dugaan bahwa pengaruh lingkungan dan genetik berperan pada penyakit Graves.Penyakit Graves
juga lebih sering terjadi pada pasien dengan
trisomi 21 daripada pasien tanpa trisomi 21 (Isman, 2007).
Menurut WHO jumlah penderita penyakit hipertiroid
di seluruh dunia pada tahun 2000
diperkirakan 400 juta, dan lebih sering terjadi pada wanita di bandingkan laki-laki dengan perbandingan 5 : 1.
Insidens keseluruhan hipertiroidisme di
Amerika diperkirakan antara 0,5% dan
1,3% dengan sebagian besar berupa keadaan subklinis. Sebuah studi berdasarkan populasi di UK dan Ireland pada
tahun 2004 menemukan insidens sebesar
0,9 kasus per 100,000 anak berusia lebih muda dari 15 tahun, ini menunjukkan bahwa insidens penyakit meningkat
dengan usia. Keseluruhannya, prevalensi
Graves pada anak dijumpai sekitar 0,02% (1:5000), tersering pada anak berusia antara 11 dan 15 tahun. Laporan hasil
studi tersebut, didapati dari 143 anak yang
menderita penyakit Graves, 38% merupakan anak prapubertas.Prevalensi Contoh skripsi hipertiroidisme kira-kira 5-10
kali lebih rendah daripada hipotiroidisme (Hermawan, 2000).
Jumlah penderita penyakit ini di seluruh dunia
pada tahun 1960 diperkirakan 200 juta,
12 juta diantaranya terdapat di Indonesia. Angka kejadian hipertiroidisme yang didapat dari beberapa praktek di
Indonesia berkisar antara 44,44%-48,93% dari seluruh penderita dengan penyakit kelenjar
gondok. Tetapi hipertiroid tidak hanya terjadi
pada usia pertengahan, namun di usia anak-anak dan remaja dapat terjadi walau insidens dan prevalensi di Indonesia
belum pasti. Beberapa kepustakaan luar negeri
diketahui insidensnya pada anak diperkirakan 1/100.000 anak per tahun. Mulai 0,1/100.000 anak per tahun untuk anak usia 0-4
tahun meningkat sampai dengan 3/100.000
anak per tahun pada usia remaja (Faizi, 2006).
Selama masa anak dan remaja kebanyakan pasien
dengan penyakit Graves memperlihatkan
gejala dan tanda klasik. Pada awal perjalanan penyakit, gejala dan tanda spesifik pada anak adalah adanya struma
difus, takikardia, cemas, peningkatan tekanan
darah, proptosis, peningkatan nafsu makan, tremor, kehilangan berat badan, dan tidak tahan udara panas. Meskipun gejala
hipertiroid akibat penyakit Graves bervariasi,
namun cenderung lebih berat dari penyebab hipertiroid lainnya. Kelainan mata ditemukan pada lebih dari pasien Graves
dan hampir selalu dijumpai pembesaran
kelenjar tiroid (Batubara, 2010).
Pemeriksaan laboratorium yang penting adalah
pengukuran kadar T4 bebas dan TSH dalam
darah untuk menegakkan diagnosis hipertiroid. Pada pasien hipertiroid didapati peningkatan kadar T4 bebas dan penurunan kadar TSH.
Pemeriksaan laboratorium lain mungkin
diperlukan seperti antara lain pemeriksaan kadar T3, antibodi tiroid (terutama TRAbs) dan
tes ambilan yodium radioaktif.
Pemeriksaan terakhir ini dilakukan jika
diagnosis penyakit Graves belum meyakinkan (Batubara, 2010).
Tujuan pengobatan penyakit Graves adalah untuk
mengembalikan kadar hormon tiroid yang
normal. Terapinya mempunyai tiga modalitas untuk pasien dengan penyakit Graves yaitu obat antitiroid,
yodium radioaktif, dan pembedahan.
Contoh skripsi Pemilihan terapi yang terbaik
untuk penyakit Graves tidak mudah, tetapi perlu diingat bahwa ketiga pilihan terapi di atas sama
baiknya dan memberikan hasil yang baik jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.
Kebanyakan pasien memutuskan untuk memulai
pengobatan dengan PTU atau metimazol bersama dengan beta bloker, dan selanjutnya mempertimbangkan kembali pilihan
terapi lain setelah merasa baik dan tenang.
Hal ini merupakan pendekatan singkat yang baik dalam pengobatan penyakit Graves dan sering direkomendasikan kepada
pasien berdasarkan pengalamannya.
pasien merasa nyaman dengan terapi yang
dipilih (Batubara, 2010).
1.2. Rumusan Masalah Bagaimana gambaran kejadian hipertiroid pada
anak di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun
2008 hingga 2012.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui insidens kejadian hipertiroid
pada anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medantahun 2008 hingga 2012 .
1.3.2. Tujuan Khcontoh skripsis Yang menjadi tujuan khcontoh skripsis dalam
penelitian ini adalah : 1. Mengetahui jumlah kasus anak penderita hipertiroid
di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2008
hingga 2012.
2. Mengetahui distribusi frekwensi usia anak
penderita hipertiroid di RSUP Haji Adam
Malik.
3. Mengetahui proporsi jenis kelamin yang
lebih sering mendapat penyakit hipertiroid.
4. Mengetahui penyebab tersering pada penyakit
hipertiroid pada anak.
Contoh skripsi 1.4. Manfaat penelitian 1.4.1. Bagi Peneliti Sebagai sarana pengembangan diri dan penerapan
pengetahuan yang diperoleh penulis
tentang metodologi penelitian.
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan rujukan pada penelitian lain yang ingin
mengembangkan ilmu.
1.4.3. Bagi Institusi Rumah Sakit Sebagai bahan evaluasi dan satu dasar memiliki
langkah yang tepat dalam upaya melakukan
asuhan dan pengobatan yang komprehensif terhadap penderita hipertiroid anak.
1.4.4. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
informasi kepada masyarakat awam tentang
penyakit hipertiroid pada anak sehingga peran serta masyarakat terutama orang tua dibutuhkan untuk deteksi dini
penyakit hipertiroid pada anak.
Contoh skripsi

Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran Kejadian Hipertiroid Pada Anak

Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.