Selasa, 11 November 2014

.Contoh skripsi Pendidikan agama islam:Pelaksanaan Pembelajaran Agama Berwawasan Multikultutal Dalam Membina Toleransi Beragama Siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu



BAB I PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Negara
Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) terdiri atas
berbagai suku bangsa, dan setiap
suku bangsa berbeda dalam banyak hal dengan suku bangsa
lainnya. Adanya berbagai
perbedaan tidak hanya
memberikan keunikan yang menarik
yang dapat dibanggakan, namundi pihak lain dapat menimbulkan berbagai konflik.


Salah satu
persyaratan terbentuknya Negara
yang damai dan demokratis, adalah
menghargai dan mengamini
adanya keanekaragaman (Pluralitas) masyarakat dan bangsa. Namun
memang sulit untuk memahami konsep
multikulturalisme dan pluralisme itu kedalamkehidupan masyarakat sehari-hari.
sehingga tidak jarang
pemahaman tentang konsep multikulturalisme dan
pluralisme akan menjadi
sebuah ancaman besar
bagi kehidupan ummat. Hal itu
berjalan seperti yang diungkapakan oleh
Samuel Hantington dalam
Clash of Civilization yang dikutip
oleh ngainun naim bahwa: Proses
kontemporer modernisasi globalisasi
secara aktif menyumbang pada berkembangnya masalah-masalah
etnisitas yang dikaitkan dengan
kemunculan kembali persoalan komunitarian secara signivikan.contoh skripsi


Negara indonesia
merupakan bangsa yang
majemuk (Plural), terbentang pulau-pulau dari sabang sampai
Merauke, keanekaragaman suku, bahasa,
ras, budaya, dan
agama telah menjadi
ciri khas dan
identitas sejak Ngainun Naim. Pendidikan Multikultural;
Konsep dan Aplikasi. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2008) hlm. 35 bangsa ini berdiri. hal itulah yang telah
disadari oleh Fonding father negeri ini,
sehingga mereka merumuskan konsep pluralisme
dan multikulturalisme dengan semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”.
Dalam upaya menyatukan bangsa
yang plural ini,
memang dibutuhkan perjalanan
waktu yang cukup panjang dan
penuh perjuangan. Dan
tentunya beberapa bentuk konflik
dan konsensusnya akan
mewarnai upaya mewujudkan
bangsa yang damai, tentram dan demokratis. Dan itu karena
masyarakat akan terus berubah sesuai dengan
kodratnya sebagai mahluk evolusioner yang sarat dengan kepentingan hidup yang berbeda-beda.


Beberapa konflik dan kekerasan
telah mewarnai perjalanan negeri ini, dan
itu semua muncul akibat adanya rasa sentimen dan egoisme agama, etnis, ras,
suku dan golongan
tertentu dalam mengklaim
kebenarannya terhadap golongan
lain. Seperti yang
kita ketahui Poso,
Ambon, Aceh, Sampit, Mataram,
Kupang dan masih
banyak daerah lainnya,
telah menjadi contoh kasus
tragedi kemanusiaan yang
sebenarnya merupakan pantulan dari instrumentasi politik
melalui etnisitas, agama,
dan asal daerah. Potensi konflik di daerah rawan konflik tersebut,
dikarenakan telah terkikisnya sikap toleransi
dan solidaritas antar sesama dalam menyikapi perbedaan itu. Maka untuk
tidak berkembang konflik
yang lebih besar,
perlu kita menanamkan pentingnya
memahami dan menghargai
perbedaan itu. Karena keanekaragaman dan perbedaan merupakan kodrat
dari sang pencipta alam.contoh skripsi agama islam


Dengan adanya
keragaman ini diharapkan
agar manusia dapat mengambil
hikmah penciptaan melalui
potensi nalar, yang
kemudian dapat dijadikan
modal pengembangan kehidupan
yang lebih bermanfaat.
Namun tidak dapat dipungkiri
bahwa unsur kesadaran manusia berbeda, termasuk di dalamnya
ego. Kesadaran ego
inilah yang sebenarnya
menjadi PR terberat yang hingga kini tidak mudah menyelaraskannya.
Semua serba interest, dan mudah menyulut
konflik-konflik yang ironisnya,
ujung pangkalnya hingga kini masih perdebatan.


Salah satu faktor yang diyakini
oleh masyarakat dalam kelangsungan hidup manusia
adalah pendidikan. Pendidikan
merupakan kunci kemajuan, semakin
baik kualitas pendidikan
yang diselenggarakan oleh
suatu masyarakat atau bangsa,
maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas masyarakat
atau bangsa tersebut.
Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara .


Pendidikanlah yang
mampu menstimulus perubahan
sosial kearah terbentuknya
suatu kondisi masyarakat
yang dicita-citakan. Asumsi
bahwa untuk mencapai
kemajuan peradaban maka
salah satu alternatif
faktor pendidikan. Hal
ini disebabkan masalah
pendidikan adalah merupakan masalah
yang sangat penting
dalam kehidupan, bukan
saja sangat penting, bahkan
masalah pendidikan itu
sama sekali tidak
dapat dipisahkan dari Tilaar,
Manifesto Pendidikan Nasional, Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural (Jakarta: Kompas, ) hlm. 233 kehidupan.
Baik dalam kehidupan
keluarga, maupun dalam
kehidupan bangsa dan negara. Maju
mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan negara itu.


Pengajaran agama
berkaitan dengan proses
pendidikan dalam lembaga pendidikan
formal dan nonformal.
Pengajaran agama dengan jelas telah diatur
di dalam undang-undang
No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pasal 12
ayat (1a) dengan
jelas menyebutkan bahwa pengajaran
agama (di dalam undang-undang tersebut disebutkan pendidikan agama)
harus diberikan disemua
satuan pendidikan baik
formal maupun nonformal. Bahkan di dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah-sekolah asing
harus memberikan pelajaran agama dari pengajar yang seagama dengan peserta-didik.


Menurut Mudjia Raharjo di antara fungsi
pendidikan yang menonjol adalah
sebagai wahana proses
alih nilai. Maka
nampak sekali bahwa pendidikan
agama adalah sebuah kemestian bagi upayaperbaikan kehidupan agama
dan moral demi
masa depan bangsa
yang lebih baik.
Melalui pendidikanlah penanaman
nilai-nilai moral dapat
dilakukan dengan sebaikbaiknya. Dengan
demikian pendidikan agama
yang selama ini
seolah mengalami alienasi
di tengah realitas
kependidikan nasional harus
segera diusahakan penataannya
kembali. Hal ini
juga berarti bahwa
upaya reaktualisasi pendidikan
agama yang sesuai
dengan realitas social
menjadi hal yang
tidak dapat dinafikan.
Tanpa usaha tersebut
sangat sulit untuk Undang-undang
Republik Indonesia. No.22
Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS.


Contoh skripsi Pendidikan agama islam:Pelaksanaan Pembelajaran Agama Berwawasan Multikultutal Dalam Membina Toleransi Beragama Siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu

Downloads PDF Version>>>>>>>Click Here







Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.