BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Cutaneous larva migrans(CLM) atau bisa juga
disebut creeping eruption merupakan kelainan kulit berupa peradangan yang
berbentuk linear atau berkelokkelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh
invasi cacing tambang yang berasal dari
kucing dan anjing, yaitu Ancylostoma braziliense, Ancylostoma caninumdan Ancylostoma ceylanicum. Invasi ini
sering terjadi pada anak-anak, terutama
yang sering berjalan tanpa alas kaki, atau yang sering kontak dengan tanah atau pasir. Demikian pula para petani
atau tentara sering mengalami hal yang
sama. Penyakit ini banyak terdapat didaerah tropis atau subtropis yang hangat dan lembab, misalnya di Afrika, Amerika
Selatan dan Barat, serta Indonesia
(Aisah et al, 2010).
Di dunia diperkirakan
574.000.000-740.000.000 orang terinfeksi cacing tambang. Cacing tambang pernah tersebarsecara
luas di Amerika Serikat, khcontoh
skripsisnya wilayah tenggara, namun perbaikan dalam kondisi hidup telah mengurangi angka kejadian infeksi cacing
tambang dalam jumlah yang besar di wilayah
tersebut (CDC, 2013).
Di berbagai daerah di Indonesia,
prevalensi infeksi cacing tambang berkisar
30-50%. Prevalensi yang lebih tinggi ditemukan di daerah perkebunan seperti di perkebunan karet di Sukabumi, Jawa
Barat (93,1%) dan di perkebunan kopi di
Jawa Timur (80,69%). Tingginya prevalensi juga dipengaruhi oleh sifat pekerjaan. Sebagai contoh kelompok karyawan yang mengolah tanah di perkebunan teh atau karet akan terus menerus
terpapar sumber kontaminasi (Supali et
al, 2008).
Cacing tambang penyebab CLM
tersebar di seluruh dunia. Akan tetapi, infeksi
lebih sering terjadi di iklim yang hangat dan lembab, khcontoh skripsisnya di
negaranegara tropis dan subtropis Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan,
Karibia, dan Amerika Serikat bagian
tenggara. Larva ditemukan di pantai berpasir, kotak-kotak pasir, dan di bawah tempat tinggal. Individu
yang beresiko besar meliputi Contoh
skripsi 2 wisatawan,
anak-anak, dan buruh yang pekerjaannya menyebabkan kulit mereka berkontak dengan tanah yang terkontaminasi
(Weller dan Leder, 2012) CLM sering
dilaporkan oleh wisatawan yang baru kembali dari daerah tropis yang memiliki tanah atau pasir di mana
anjing dan kucing di tempat tersebut
cenderung terinfeksi cacing tambang. Akan tetapi, CLM kemungkinan menyebabkan masalah yang signifikan
bagimasyarakat yang tinggal di daerah yang
kurang berkembang, walaupun penyakit ini tidak dilaporkansecara teratur.
Di daerah-daerah yang kurang
berkembang, anjing dan kucing sering dibiarkan bebas berkeliaran dan memiliki tingkat infeksi
cacing tambang yang tinggi yang menyebabkan
kontaminasi yang luas pada pasir dan tanah di sekitarnya. Survey pada penduduk pedesaan di Brazil menunjukkan
prevalensi CLM selama musim hujan adalah
14,9% diantara anak-anak berusia kurang dari 5 tahun dan 0,7% di antara orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih
(CDC, 2012).
Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Heryantoro (2012) terhadap faktor risiko
kejadian CLM di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa faktor perilaku
(berjalan tanpa alas kaki dan kontak
dengan pasir), faktor lingkungan (tekstur tanah, selalu adanya kucing di lingkungan, dan keberadaan anjing atau kucing
yang terinfeksi Ancylostoma sp.), dan
faktor sosial demografi (umur) memiliki hubungan dengan kejadian CLM.
Berdasarkan uraian di atas,
diketahui bahwa terdapat karakteristik tertentu pada penderita CLM. Untuk itu, penulistertarik
untuk meneliti karakteristik penderita
CLM di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2008-2012.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di
atas, maka penulis merumuskan masalah
penelitian sebagai berikut: Bagaimana
karakteristik penderita cutaneous larva migrans di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2008-2012? Contoh skripsi 3 1.3.
Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui karakteristik penderita cutaneous
larva migrans di RSUP Haji Adam Malik
Medan tahun 2008-2012.
1.3.2 Tujuan Khcontoh skripsis Yang menjadi
tujuan khcontoh skripsis dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui proporsi penderita CLM berdasarkan umur, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan terakhir, serta bulan dan
tahun berobat 2. Mengetahui rentang usia tersering penderita
CLM 3.
Mengetahui keadaan cuaca tersering yang menyebabkan CLM 1.4
Manfaat Penelitian 1. Sebagai masukan dan informasi bagi RSUP Haji
Adam Malik Medan mengenai karakteristik
penderita CLM 2. Sebagai masukan dan referensi bagipeneliti
selanjutnya yang ingin menggali dan
memperdalam lebih jauh mengenai CLM Contoh Skripsi Kedokteran:Karakteristik Penderita Cutaneous Larva MigransDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar