Rabu, 26 November 2014

Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran CT Scan Nasofaring Potong Axial Pada Penderita Karsinoma Nasofaring



BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada tahun
2002, sekitar 80.000
insiden dari KNF
telah didiagnosa di seluruh
dunia dan estimasi angka kematian melebihi 50.000. Dengan ini, penyakit tersebut menduduki peringkat ke-23 sebagai
kanker yang umum diderita (Chang dan
Adami, 2006).
Insiden
KNF rendah di
sebagian besar dunia.
Insiden dari penyakit
ini lebih besar di beberapa
populasi dan bagian di dunia. Angka insiden yang tinggi telah
dilaporkan di beberapa
populasi dari Negara-negara
di Asia Tenggara terutama pada populasi Ras Cina. Insiden KNF
juga telah dilaporkan di beberapa populasi
lain seperti Suku Eskimo di Kutub Utara dan Suku Arab di Afrika Utara (Ganguly et al, 2003).
Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan tumor
ganas yang paling banyak dijumpai
diantara tumor ganas THT di Indonesia, dimana KNF termasuk dalam lima besar tumor ganas, dengan frekuensi
tertinggi (bersama tumor ganas serviks uteri,
tumor payudara, tumor getah bening dan tumor kulit), sedangkan didaerah kepala dan leher menduduki tempat pertama (KNF
mendapat persentase hampir 60% dari
tumor di daerah kepala dan leher, diikuti tumor ganas hidung dan sinus paranasal
18%, laring 16%,
dan tumor ganas rongga
mulut, tonsil, hipofaring dalam persentase rendah) (Pahala,2009).
Dari data Departemen Kesehatan tahun 1980
menunjukkan prevalensi 4.7 per 100,000
atau diperkirakan 7.000-8.000
kasus per tahun.
Dari data laporan profil
KNF di Rumah
Sakit Pendidikan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar, periode Januari
2000 sampai Juni
2001 didapatkan 33% dari keganasan
di bidang THT.
Di RSUP H
. Adam Malik
Medan pada tahun 2002
-2007 ditemukan 684 penderita KNF (Nasir, 2009).
Pada stadium dini, radioterapi masih merupakan
pengobatan pilihan yang dapat diberikan
secara tunggal dan
memberikan angka kesembuhan
yang cukup tinggi.
Pada stadium lanjut,
diperlukan terapi tambahan
kemoterapi yang Contoh skripsi dikombinasikan dengan
radioterapi. Namun sampai
saat ini penanggulangan karsinoma nasofaring masih belum memuaskan
karena angka kesembuhan masih buruk
(Zhang et al, 2012).
Diagnosis dini menetukan prognosis pasien,
namun cukup sulit dilakukan, karena
nasofaring tersembunyi dibelakang tabir langit-langit dan terletak di bawah dasar
tengkorak serta berhubungan
dengan banyak daerah
penting di dalam tengkorak
dan ke lateral maupun ke posterior leher (Roezin dan Adham, 2007).
Jika
ditemukan adanya kecurigaan
yang mengarah ke
karsinoma nasofaring, beberapa
protokol diagnosis seperti pemeriksaan
nasofaring, biopsi nasofaring,
pemeriksaan patologi anatomi,
pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan neuro-oftalmologi dapat
mejadi tuntunan untuk
menegakkan diagnosis pasti serta
stadium penyakit (Soetjipto, 1995).
Pemeriksaan
radiologi seperti foto
toraks PA, foto
tengkorak, tomografi, CT
Scan dan bone scantigraphy
penting untuk menentukan
luas tumor primer, invasi ke organ sekitar, adanya destruksi pada
tulang dasar tengkorak serta adanya metastasis
jauh (American Society of Clinical Society, 2012).
Pemeriksaan CT Scan sangat berguna dalam upaya
diagnosis dini, karena dapat menunjukkan
kelainan yang minimal.
Gambaran akan tampak
sebagai asimetri fosa
Rosenmuller kanan dan
kiri. Pemeriksaan CT
Scan dipergunakan selain
untuk melihat masa
tumor, juga dapat
mengevaluasi luasnya invasi
pada jaringan sekitar nasofaring.
(Soetjipto, 1995; Tambunan, 1997).
Berdasarkan
paparan di atas
penulis ingin melakukan
penelitian tentang gambaran CT scan nasofaring pada penderita
karsinoma nasofaring di RSUP H.
Adam Malik Medan pada tahun 2010-2012.
1.2
Rumusan masalah Bagaimana gambaran
CT scan nasofaring
potong axial pada
penderita karsinoma nasofaring di
RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010 – 2012? 1.3
Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan
umum Contoh skripsi Untuk mengetahui bagaimana gambaran CT scan nasofaring
potong axial pada penderita
karsinoma nasofaring di
RSUP H. Adam
Malik Medan tahun 2010–2012?
1.3.2 Tujuan Khcontoh skripsis • Untuk
mengetahui gambaran CT
Scan nasofaring pada
penderita KNF berdasarkan usia pasien.

Untuk mengetahui gambaran
CT Scan nasofaring
pada penderita KNF berdasarkan
jenis kelamin pasien.

Untuk mengetahui gambaran
CT Scan nasofaring
pada penderita KNF berdasarkan
pekerjaan pasien.

Untuk mengetahui gambaran
CT Scan nasofaring
pada penderita KNF berdasarkan
keluhan utama pasien.

Untuk mengetahui gambaran
CT Scan nasofaring
pada penderita KNF berdasarkan
stadium.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1.4.2 Peneliti • Peneliti akan mendapatkan informasi mengenai
kanker nasofaring.

Peneliti memperoleh pengetahuan
dan pegalaman dalam
melakukan penelitian.
Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran CT Scan Nasofaring Potong Axial Pada Penderita Karsinoma NasofaringDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini





Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.