Minggu, 15 Februari 2015

Download Skripsi Pertanian:Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mobilitas Non-Permanen Masyarakat Petani

Download Skripsi Pertanian:Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mobilitas Non-Permanen Masyarakat Petani 

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan demografis mempunyai dampak yang amat luas dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Jumlah, komposisi, serta pertumbuhan penduduk yang berubah mempunyai implikasi penting dalam berbagai perencanaan pembangunan (Ananta, 1993). Perubahan demografi tersebut kemungkinan akan menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini terjadi karena adanya penurunan jumlah penduduk usia produktif yang akan mengakibatkan menurunnya pendapatan nasional. Peningkatan penduduk lansia tentunya akan menyebabkan beban yang lebih berat dalam tunjangan sosial yang harus dipikul negara sementara disisi penerimaannya akan semakin kecil. Akibatnya negara akan mengalami defisit anggaran dalam kegiatan pembangunan. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan pemerataan distribusi pendapatan dengan cara menyediakan kesempatan kerja yang seluas-luasnya kepada masyarakat, sehingga diharapkan akan tercipta kemakmuran masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi. Namun kenyataan yang ada di lapangan adalah distribusi pendapatan masyarakat belum merata dan persebaran pembangunan kurang bisa dirasakan oleh masyarakat. Permasalahan tersebut menyebabkan timbulnya kesenjangan ekonomi diseluruh aspek kehidupan, baik antar golongan pendapatan, antar daerah, maupun antar pusat dan daerah, yang akhirnya berdampak pada tidak kokohnya struktur perekonomian nasional. Pembangunan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari pembangunan bagian terkecilnya, yaitu desa. Pembangunan yang ternyata tidak mampu menekan kemiskinan secara fisik berakibat pada sebagian masyarakat didaerah pedesaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Masyarakat pedesaan yang sebagian besar terdiri dari penduduk yang bermatapencaharian sebagai petani, namun pada kenyataannya kini sektor pertanian sudah tidak dapat memberikan kesejahteraan yang layak 1 terhadap warga pedesaan. Dinyatakan oleh Mubyarto (1994), bahwa dalam keadaan yang sangat mendesak banyak petani yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan tambahan. Biasanya suatu pekerjaan yang tidak memerlukan pendidikan formal dan latihan khusus, bahkan pekerjaan yang tidak memerlukan rumah khusus sebagai tempat tinggal selama mereka menetap di kota. Daya dukung suatu wilayah terhadap jumlah penduduknya bersifat dinamis, tidak hanya terletak pada daya dukung internal melainkan juga pada daya dukung eksternal. Dalam kehidupan bermasyarakat pada saat ini, ketergantungan pada daya dukung eksternal tampak sangat jelas. Penduduk dari suatu daerah dapat memperoleh penghidupannya di daerah lain (Rusli, 1994). Menurut Mantra (1985), gerakan (movement) penduduk yang melintasi batas wilayah tertentu dalam periode tertentu disebut dengan mobilitas penduduk horizontal atau geografis. Batas wilayah pada umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, atau pedukuhan. Tingginya angka pertumbuhan penduduk dengan persebaran yang tidak merata, ditambah lagi dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota besar, menyebabkan sebagian besar penduduk desa terdorong untuk melakukan mobilitas ke kota besar. Penduduk yang melakukan mobilitas tersebut beranggapan bahwa di kota besar terdapat kesempatan kerja yang lebih luas dengan jenis pekerjaan yang beragam dan adanya faktor kemudahan untuk mendapatkan berbagai macam fasilitas. Dipandang dari segi ekonomi, mereka yang melakukan mobilitas tersebut mengharapkan suatu kehidupan layak dengan pendapatan yang lebih besar dari pada di desa. Mobilitas penduduk merupakan bagian integral dari proses pembangunan secara keseluruhan. Mobilitas telah menjadi penyebab dan penerima dampak dari perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial suatu daerah. Tidak akan terjadi proses pembangunan tanpa adanya mobilitas penduduk, tetapi juga tidak akan terjadi pengarahan penyebaran penduduk yang berarti tanpa adanya kegiatan pembangunan itu sendiri (Tjiptoherijanto, 2009). Perilaku mobilitas penduduk yang semakin tinggi berdampak pada berkurangnya tenaga kerja produktif di desa, terutama sektor pertanian. Sektor pertanian kurang diminati oleh banyak masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda karena adanya anggapan bahwa upah yang ditawarkan di sektor pertanian sangat rendah dan belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Sekalipun tingkat upah buruhtani mengalami kenaikan, namun kenaikannya jauh dibawah kenaikan tingkat upah sektor non pertanian. Selain terkait dengan pendapatan, kurangnya minat angkatan kerja muda terhadap pekerjaan di sektor pertanian lebih disebabkan oleh alasan yang bersifat sosial, yaitu munculnya perasaan kurang terhormat dengan status sebagai pekerja pertanian karena sifat pekerjaan pertanian yang dipandang kotor, melelahkan, dan kurang prospektif. Tingkat pendidikan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut petani untuk melakukan revolusi, dari yang awalnya bersifat manual dan tradisional beralih ke tenaga mesin sehingga kebutuhan akan tenaga kerja manusia bisa dikurangi. Luas areal pertanian semakin lama semakin menyempit karena sebagian besar dialihfungsikan menjadi tempat pemukiman penduduk maupun untuk mendirikan bangunan-bangunan industri manufaktur dan jasa. Sektor industri dan jasa tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang sangat banyak dan menawarkan upah yang cukup besar dan sangat diminati oleh masyarakat daripada sektor pertanian.Contoh Skripsi Pertanian:Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mobilitas Non-Permanen Masyarakat PetaniDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik DisiniArtikel terkait skripsi diantaranya : Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, contohskripsi, c0ntoh proposal, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.

Share

& Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2015 Jual Skripsi Eceran™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.