BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Memori jangka pendek (MJP) mempunyai kapasitas
yang terbatas, dimana fenomena ini hanya
mampu bertahan dalam beberapa saat hingga menit. (Guyton & Hall, 2006). MJP memainkan peranan yang penting dalam
menyelesaikan masalah, membuat
pertimbangan, fokus dalam aktivitas sehari-hari
dan merancang tindakan yang akan
kita lakukan (Sherwood, 2010). Berdasarkan penelitian Peterson (1959) dalam Mustafar
& Dzulkifli (2010), mengenai durasi MJP,
dijumpai responden dari penelitiannya mampu untuk mengingat kembali kira-kira 80% dari huruf-huruf yang diberikan,
setelah dilambatkan selama tiga detik.
Bagaimanapun, persentasi responden menurun sebanyak 10% setelah dilambatkan 18 detik. Namun, kapasitas MJP ini
dapat ditingkatkan dengan beberapa
teknik. (Miller, 1956) Fokus/perhatian
merupakan faktor yang memainkan peranan yang penting dalam proses mengingat. Fokus merujuk kepada
proses memilih informasi yang tersedia
disekitarnya dan membatasi jumlah
informasi yang akan kita proses (Chun & Turk-Browne, 2007; Fougrie &
Marois, 2009). Kesadaran (Consciousness)
memainkan peranan yang penting dalam penyimpanan memori (Richardson, Engle, Hasher, Logie, Stoitzfas,
1996). Selain, kesadaran merujuk kepada
kepedulian menyeluruh terhadap lingkungan dan diri sendiri. Melibatkan antaranya, rangkaian persepsi, pikiran, mimpi
dan lain-lain lagi. (Sherwood, 2010).
Fougnie & Marois (2009) menjelaskan,
pencapaian memori akan menurun, apabila
terjadinya gangguan fokus/ perhatian. Jadi dengan kata lain, informasi yang mendapat perhatian seseorang,
akan lebih dapat dingat daripada yang
tidak mendapat perhatian.Warna mempunyai kemampuan dalam
memberikan kesan positif dan negatif (Nijdam, 2005). Warna mampu meningkatkan
fokus sesorang, dengan menghindari
keadaan sekitar yang monotonus. Selain, membantu pelajar untuk Contoh makalah terus fokus melalui stimulasi
mental dan seterusnya, meningkatkan produktivitas dan akurasi. Warna juga mampu dalam
meningkatkan nama sekolah, menurunkan angka
vandalism dan tingkah laku yang membingungkan (Daggett, Cobble, Gertel; 2008). Braun, Raatz & Schweinhart
(2007) juga membenarkan bahwa, warna mempunyai kemampuan yang besar dalam
meningkatkan fokus/perhatian.
Berdasarkan penelitian mereka,
mendapati yang membandingkan persentasi multimedia
berwarna dan tidak berwarna, didapati persentasi multimedia yang menggunakan warna, mendapat perhatian atau
fokus yang lebih dari peserta.
Sebagai contoh lain, Cabal(2005)
turut menjelaskan hubungan warna dan memori,
apabila kita di minta menyebutkan nama restoran makanan cepat saji yang mempunyai hubungan dengan warna kuning
dan merah, rata-rata akan menyebutkan Mc
Donald. Walaupun sebenarnya terdapat banyak restoran makanan cepat saji lain, yang juga turut
menggunakan warna tersebut. Lee, Andrade
& Palmer (2009) juga menyatakan, terdapatnya hubungan antara emosi warna. Sebagai contoh, apabila kita membaca
buku yang mempunyai tulisan dan warna.
Pada tugasan ini terdapatnya integrasi antara fungsi otak kanan dan otak kiri. Emosi mengaktifkan kerja otak kanan,
sedangkan otak kiri akan memanipulasi
tulisan dari buku, dan seterusnya menghasilkan makna. Integrasi antara otak kiri dan kanan, membantu dalam
mempermudahkan lagi proses pembelajaran
dan seterusnya meningkatkan kemampuan penyimpanan memori.
Krebs (1985).
Banyak penelitian telah dilakukan
untuk mengkaji kesan warna terhadap ingatan
tetapi kebanyakan penelitian tersebut hanya berfokuskan kepada warna objek
(figure color) bukan pada warna latar (background color). Berdasarkan penelitian sebelumnya juga, menyatakan bahwa
warna mampu mempengaruhi ketajaman
fokus/perhatian seseorang, lantas meningkatkan kemampuan dalam menyimpan informasi didalam sistem memori
manusia. (Fougnie & Marois, 2009; Pan,
2009; Isarida, Takeo, Isrida, 2010).
Contoh makalah Pada alam
modernisasi kini, penggunaan warna tidak hanya terbatas kepada warna objek saja, akan tetapi juga
digunakan pada warna latar. Jadi, penting
untuk kita melihat apakah terdapatnya kesan antara warna latar dan prestasi memori jangka pendek.
1.2. Rumusan Masalah Apakah warna latar dapat mempengaruhi memori
jangka pendek pada anak dan remaja.
1.3. Tujuan Penelitiaan 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui seberapa jauh peran warna latar
terhadap memori jangka pendek pada Anak
dan Remaja.
1.3.2 Tujuan khcontoh makalahs: (1)
Menentukan apakah warna latar berperan terhadap respon langsung yang diberikan oleh responden (2) Menentukan apakah adanya perbedaan dari
hasil memori jangka pendek responden
diantara warna latar berwarna dan tidak berwarna (3) Menentukan apakah warna latar memainkan
peranaan terhadap pencapaian keseluruhan
memori jangka pendek responden.
1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti - Sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan yang
memberikan pengalaman Berguna untuk
melakukan penelitian lainnya.
- Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peneliti dalam bidang penelitian.
- Hasil penelitian ini bisa
dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan kemampuan memori jangka pendek pada peneliti
sendiri.
Contoh makalah 2. Bagi Responden Dari hasil penelitian ini, responden dapat
mengetahui salah satu cara yang boleh digunakan
dalam meningkatkan kemampuan memori jangka pendek.
3. Tempat penelitian Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan
dan juga evaluasi dalam rangka meningkatkan
mutu pencapaian nilai akademik para pelajar.
4. Hasil penelitian diharapkan
dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya.
Contoh makalah
0 komentar:
Posting Komentar