BAB PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pada era gobalisasi ini,
banyak perubahan berlaku di seluruh dunia. Hal ini sangat mempengeruhi pola makan seseorang (Amamoto et
al, 2004). Makanan yang diproses mula mengganti
makanan organik. Rumah makan fast food juga mula meningkat di semua tempat (Margetts et al., 1998., Stampfer et al.,
2000). Banyak kajian telah menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang tidak sehat dan
pengetahuan gizi yang kurang dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan obesitas
(Harvey-Berino et al.,1997). Hal ini secara langsung menyebabkan penyakit kardiovaskuler, tekanan
darah tinggi, peningkatan kolestrol dan diabetes
(Amamoto et al., 2004., Harvey-Berino et al.,1997)
Tujuan utama pengetahuan
gizi ini adalah untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan untuk mengekalkan kesehatan tubuh, bersedia
secara fisikal untuk meneruskan kehidupan yang sehat. Pengetahuan gizi iaitu tentang
pola nutirisi seimbang sangat penting. Terutama di universitas, bidang pembelajaran gizi harus
diterapkan pada mahasiswa karena peningkatan pengetahuan gizi akan mempengaruhi perilaku
mahasiwa dan secara langsung melahirkan masyarakat
yang berpengetahuan gizi dan tubuh yang sehat..
Penentuan kisaran umur remaja menurut
PBB adalah 15 – 24 tahun, maka mahasiswa
merupakan bagian dari remaja (Riyadi 2003).
Masa remaja merupakan periode
dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan
yang sangat unik dan berkelanjutan (Yuniastuti 2008). Pada usia remaja banyak perubahan yang terjadi,
diantaranya adalah perubahan fisik karena bertambahnya massa otot, bertambahnya jaringan
lemak dalam tubuh, dan perubahan hormonal.
Perubahan-perubahan itu
mempengaruhi kebutuhan gizi dalam makanan mereka (Moehji 2003) Ada beberapa kajian yang
menunjukkan ada kebanyakn mahasiswa tidak tahu tentang pola nutrisi seimbang (Cotugna et al., 2005.,
O’Dea, 2004). Kajian Ruka menunjukkan majoritas
mahasiswa (83.6%) makan tiga kali sehari dan tidak ada perbedaan dengan pria
dan wanita. (Ruka et al, 2005). O’Dea
menunjukkan 85% pria dan 87% wanita yang obesitas dan telah mula menurunkan berat badan setelah
mendapat pengetahuna tentang pola nutrisi seimbang ( O’Dea & Abraham 2001) Universitas
Sumatera Utara Gates membuktikan mahasiswa dengan berat badan normal mempunyai
pengetahuan dan perilaku yang baik
tentang pola nutrsi seimbang (Gates & De Lucia, 1998).
Tidak ada perbedaan yang signifikan berdasrkan
pengetahuan gizi dan perilaku untuk wanita yang obesitas dan berat badan normal.. Wanita
dengan berat badan normal, BMI dan persentase lemak badan dihubungkan dengan pengetahuan
nutrisi seimbang (Lowry et al.,2000., Mitchell
et al, 1999) Pola konsumsi mahasiswa yang cenderung mementingkan kepraktisan
dan peer group perlu mendapat perhatian khcontoh skripsis. Mahasiswa yang sehat
dan proaktif adalah asset negara untuk
berkembang maju.Jadi apa itu pola nutrisi seimbang, bagaimana dan cara mengamalnya harus diketahui oleh mahasiswa.
Inilah tujuan daripada karya tulis ilmiah ini,yaitu untuk mengetahui gambaran
pengetahuan pola nutrisi seimbang pada mahasiswa Fakultas Kedokteran CONTOH SKRIPSI.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan
uraian yang terdapat pada latar belakang, maka rumusanmasalah dalam penelitian yaitu “Bagaimanakah Gambaran
Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran CONTOH SKRIPSI tentang pola nutrisi seimbang.
1.3. TujuanPenelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran pengetahuan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran CONTOH SKRIPSI tentang pola nutrisi seimbang 2. Tujuan Khcontoh skripsis Tujuan khcontoh
skripsis pada penelitian ini adalah untuk : a.
Mengetahui gambaran pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran CONTOH
SKRIPSI tentang pengertian diet seimbang
mengikut semester.
b. Mengetahui gambaran pengetahuan Mahasiswa
tentang konsumsi makanan sesuai dengan
pedoman umum gizi di Fakultas kedokteran CONTOH SKRIPSI mengikut semester.
c. Mengetahui gambaran pengetahuan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran CONTOH SKRIPSI tentang pengaruh gizi pada proses tubuh dan tahap
kecergasan fisik dan kecerdasan otak mengikut
semester.
Universitas Sumatera Utara 1.4.
Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa
Wanita dan Pria Sebagai informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
Mahasiswa wanita dan pria tentang diet seimbang
2. Bagi Insitusi yang diteliti Sebagai
sumber informasi yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan seluruh siswa tentang diet seimbang 3. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi atau
bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya khcontoh skripsisnya yang berhubungan dengan diet seimbang.
Contoh Skripsi Kedokteran:Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Semester I-VII Tentang Pola Nutrisi SeimbangDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar